Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Sebelum Memutuskan Berkencan Melalui Aplikasi Dating Apps

Reporter

Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]
Aplikasi kencan Tinder ditampilkan di ponsel dalam ilustrasi gambar yang diambil pada 1 September 2020. [REUTERS / Akhtar Soomro / Ilustrasi]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Di zaman yang serba teknologi, hampir sebagian besar aktivitas kehidupan ditopang Internet. Hal ini pun tidak bisa dihindari, termasuk dalam mencari jodoh melalui dating apps. Selain penggunaannya yang mudah, keberadaan dating apps juga terbilang efektif sebab para pengguna tidak perlu repot-repot harus berkenalan secara konvensional satu per satu dengan orang lain.

Namun, maraknya penggunaan aplikasi dating apps tidak bisa dihindari dari kasus kejahatan. Belakangan ini tidak sedikit dijumpai kasus-kasus kriminal yang berawal dari dating apps. Oleh karena itu, penting bagi pengguna aplikasi dating apps untuk berhati-hati.

Tips Berkenalan Melalui Aplikasi Dating Apps

Melansir dari rainn.org, berikut tips-tips sebelum berkenalan dengan orang di dating apps.  

1. Hindari connect atau terhubung dengan profil seseorang yang mencurigakan

Jika seseorang yang hendak match atau berkenalan, sebaiknya perhatikan profil orang tersebut. Apabila tidak terdapat bio, akun media sosial, dan jarang mengunggah foto bisa jadi itu akun palsu. Pengguna harus berhati-hati apabila hendak match dengan seseorang dengan informasi yang minim.

2. Blokir atau laporkan pengguna yang mencurigakan

Apabila menjumpai pengguna lain yang dirasa mencurigakan atau bertindak tidak pantas, segera blokir dan laporkan pengguna tersebut. Selain itu, gunakan insting ketika berinteraksi dengan para pengguna dating apps lain. Insting akan membantu menentukan apakah seseorang jujur atau tidak.

3. Meminta bantuan keuangan

Seringkali kasus penipuan yang paling banyak dijumpai adalah dengan tiba-tiba meminjam uang atau sejenisnya. Biasanya, penipu di dating apps akan menciptakan skrip penipuan tentang hidupnya, misal bekerja di sebuah perusahaan ternama atau berasal dari luar negeri dan sejenisnya. Nantinya, kisah-kisah tersebut akan digunakan sebagai modal menipu calon korban.

4. Bertemu di tempat umum

Apabila pengguna memutuskan untuk melakukan pertemuan atau kencan pertama dengan pasangan dating apps sebaiknya bertemu di tempat-tempat umum yang terbuka, seperti restoran, tempat makan, dan lainnya.

5. Menginformasikan kepada orang terdekat ketika hendak bertemu dengan pasangan dating apps

Selain itu, berkabar dengan orang-orang terdekat jika memutuskan akan kopi darat dengan pasangan dating apps. Apabila tiba-tiba lokasi pertemuan kencan pertama berubah dari yang diagendakan di awal, segera informasikan ke orang-orang terdekat. Di samping itu, kirimkan foto profil teman dating apps kepada orang terdekat.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Cari Teman Sampai Jodoh Gunakan Dating Apps, ini 4 Aplikasi Pencarian Jodoh

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Gaya Kencan yang Disukai Gen Z

3 hari lalu

Ilustrasi kencan (pixabay.com)
Gaya Kencan yang Disukai Gen Z

Survei menunjukkan 75 persen generasi Z mengaku suka tampil apa adanya saat kencan.


Profil IM57+, Lembaga yang Sebut KPK Berpotensi Jadi Alat Gebuk Politik

3 hari lalu

Penyerahan buku  Perlawanan Sehormat-hormatnya  produksi IM57+ Institute dan AJI Jakarta kepada perwakilan masyarakat sipil di Teater Kecil, TIM, Jumat 30 September 20200. Foto dok. AJI Jakarta
Profil IM57+, Lembaga yang Sebut KPK Berpotensi Jadi Alat Gebuk Politik

IM57+ menyebut KPK berpotensi jadi alat gebuk politik terkait perpanjangan masa jabatan pimpinan KPK yang dikabulkan MK.


Gugatan Nurul Ghufron Dikabulkan MK, Siapa Dia?

4 hari lalu

Nurul Ghufron merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Jember. Nurul juga kerap menulis karya ilmiah dengan tema pidana korupsi. Sebelum menjadi dosen, ia juga punya pengalaman sebagai pengacara. Nurul terakhir melaporkan LHKPN pada 23 April 2018. Total harta kekayaannya sebesar Rp. 1.832.777.249.TEMPO/M Taufan Rengganis
Gugatan Nurul Ghufron Dikabulkan MK, Siapa Dia?

Nurul Ghufron mengajukan gugatan UU KPK ke MK dan dikabulkan sepenuhnya hari ini. Siapa sebenarnya dia?


Profil Helmy Yahya, Sang Raja Kuis yang Kini Bergabung dengan PSI

7 hari lalu

Mantan Direktur Utama TVRI Helmy Yahya menyampaikan keterangan saat mengikuti Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi I DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 28 Januari 2020. Rapat tersebut membahas penjelasan permasalahan pemberhentian Helmy Yahya sebagai Direktur Utama LPP TVRI oleh Dewan Pengawas. TEMPO/M Taufan Rengganis
Profil Helmy Yahya, Sang Raja Kuis yang Kini Bergabung dengan PSI

Helmy menyebut PSI sebagai partai yang masih memegang idealisme. Berikut profil Helmy Yahya.


Mardani Ali Sera Disebut-sebut Bakal Diusung PKS Jadi Calon Gubernur, Ini Profilnya

14 hari lalu

Mardani Ali Sera. Dok TEMPO
Mardani Ali Sera Disebut-sebut Bakal Diusung PKS Jadi Calon Gubernur, Ini Profilnya

Mardani Ali Sera bakal diusung PKS jadi calon gubernur. Namanya sering disebut dalam forum internal partai. Berikut profil Mardani.


Survei: Pria Lajang Akan Gunakan ChatGPT untuk Menipu Calon Pasangan Kencan

23 hari lalu

Kencan virtual bisa dilakukan dengan beragam kegiatan. Ilustrasi: Canva
Survei: Pria Lajang Akan Gunakan ChatGPT untuk Menipu Calon Pasangan Kencan

Survei Kaspersky bertujuan untuk memahami bagaimana kecerdasan buatan (AI) dan khususnya ChatGPT mempengaruhi dunia kencan.


10 Pilihan Topik Obrolan agar Kencan Pertama Lancar

36 hari lalu

Ilustrasi pasangan kencan. Foto: Pixabay.com/StockSnap
10 Pilihan Topik Obrolan agar Kencan Pertama Lancar

Pilihan topik pembicaraan sangat penting agar obrolan di kencan pertama menyenangkan. Berikut beberapa topik obrolan yang bisa dibahas.


Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dikritik Warganet, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

42 hari lalu

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Dikritik Warganet, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Ini profil dan harta kekayaan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Gubernur ini dikritik warganet.


Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

44 hari lalu

Yana Mulyana tercatat pernah menjadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Real Estate Indonesia (Indonesia) Jawa Barat. Yana juga pernah menjabat sebagai Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kota Bandung. FOTO/Instagram/Halobandung
Wali Kota Bandung Yana Mulyana Kena OTT KPK, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Wali Kota Bandung Yana Mulyana kena OTT KPK. Siapa dia dan berapa harta kekayaannya?


Profil Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia Chalid Said Salim yang Diusir Komisi VII DPR

47 hari lalu

Chalid Said Salim. Phi.pertamina.com
Profil Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia Chalid Said Salim yang Diusir Komisi VII DPR

Direktur Utama Pertamina Hulu Indonesia Chalid Said Salim diusir Komisi VII DPR. Berikut profilnya.