"

Ingin Usaha Jastip Lancar? Perhatikan Tips Berikut

Reporter

Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali menggagalkan penumpang pesawat yang berniat menyembunyikan delapan buah iPhone 11 hasil
Petugas Bea Cukai Soekarno-Hatta kembali menggagalkan penumpang pesawat yang berniat menyembunyikan delapan buah iPhone 11 hasil "jastip" dari Singapura.

TEMPO.CO, Jakarta - Buat yang ingin berbisnis sambil berlibur ke luar negeri, tidak ada salahnya untuk mencoba berbisnis jastip. Jastip adalah usaha yang menawarkan pembelian dari tempat lain dan mendapatkan keuntungan dari jasa tersebut. Bahkan, bisnis ini juga bisa dilakukan tanpa modal.

Dilansir dari berbagai sumber, jastip juga menjadi pilihan bagi para pelanggan yang ingin mendapatkan barang tanpa repot-repot datang ke tempat tersebut atau ingin mendapatkan harga ongkos kirim yang lebih murah. Berikut beberapa hal yang dapat diperhatikan.

Dapat berkomunikasi dengan pemasok
Jika memiliki kenalan di luar negeri, bahkan sebagai pemasok, Anda memiliki koneksi yang baik. Pastikan Anda memiliki hubungan yang baik dan komunikasi yang lancar agar bisnis juga lancar.

Ketahui aturan terkait jastip
Jika sudah memiliki koneksi, langkah selanjutnya adalah mengetahui hukum, terutama dalam aturan bea cukai. Anda perlu mengetahui aturan mengenai jenis barang, barang elektronik, dan lainnya.

Ketahui barang yang diincar masyarakat
Terkadang terdapat segmen tertentu yang perlu dicari tahu mengenai produk apa yang kira-kira diincar atau laku di Indonesia. Hal ini lantaran dalam berbisnis jastip, para pelanggan memiliki minat tertentu.

Promosi melalui media sosial
Di masa kini, usaha jastip dilakukan secara online. Untuk itu, Anda perlu memotret produk dengan jelas dan menarik. Jangan lupa untuk mempromosikan di media sosial agar jasa Anda semakin dikenal luas.

Pasang harga jasa dengan tepat
Walaupun terkadang segmen yang sering menggunakan jasa ini berasal dari ekonomi atas, Anda perlu menetapkan harga yang masuk akal karena para pelanggan terkadang mengetahui harga asli produk tersebut sehingga dapat menggunakan jasa dari pihak lain.

Berikan promo atau keuntungan bagi pelanggan
Akan lebih menarik bagi pelanggan jika Anda memberikan promo atau keuntungan tertentu, terutama jika telah mencapai harga transaksi tertentu atau sudah menjadi langganan. Hal ini juga membuat para pelanggan semakin senang dengan jasa Anda dan tidak beralih ke yang lain.

Baca juga: 4 Tips Penting Mulai Bisnis Jastip, Modal Utamanya...








PLN Tebar Promo Ramadan, Tambah Daya hingga 5.500 VA Hanya Rp 200 Ribuan

1 jam lalu

Aplikasi
PLN Tebar Promo Ramadan, Tambah Daya hingga 5.500 VA Hanya Rp 200 Ribuan

PLN menghadirkan program Terangi Ramadan 2023 dan beri diskon kepada pelanggan yang ingin tambah daya listrik melalui aplikasi PLN Mobile.


4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

3 hari lalu

Program YOU-BLAST ini merupakan pengembangan dari sejumlah inisiatif kewirausahaan Prestas Junior Indonesia/PJI
4 Hal Penting yang Bisa Kembangkan Bisnis UMKM Anda

Ada banyak wirausaha pemula yang memulai bisnis tanpa melakukan perencanaan yang matang. Ketahui 4 hal ini bila ingin bisnis UMKM berkembang.


Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

6 hari lalu

ilustrasi obat (pixabay.com)
Marak Jastip Obat dari Luar Negeri, Ini yang Perlu Diperhatikan

Kemenkes mengimbau masyarakat mewaspadai produk obat-obatan yang diperoleh melalui jastip dari luar negeri sebab belum terjamin mutu dan keamanannya.


Lintasarta Ungkap Pentingnya Zero Trust Security bagi Industri & Bisnis

6 hari lalu

 Jajaran tim Lintasarta saat memaparkan materi seputar potensi tren cyber security | Foto: dok.Lintasarta
Lintasarta Ungkap Pentingnya Zero Trust Security bagi Industri & Bisnis

Zero Trust System dapat melindungi data, user, devices, network traffic sampai aplikasi.


Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

10 hari lalu

Ilustrasi belanja / masyarakat kelas menengah.  ANTARA/Puspa Perwitasari
Alasan 7 dari 10 Konsumen Pilih Belanja Langsung dan Daring

Penelitian mencatat tujuh dari 10 konsumen di kawasan Asia Pasifik cenderung memilih berbelanja secara daring sekaligus datang ke gerai.


Waspada Risiko Kebocoran Data Layanan Kirim Makanan, Bisa Mengancam Bisnis

10 hari lalu

Ilustrasi hacker. mic.com
Waspada Risiko Kebocoran Data Layanan Kirim Makanan, Bisa Mengancam Bisnis

Kaspersky menyarankan upaya mencegah kebocoran data adalah membatasi akses karyawan ke basis data internal yang berisi informasi pribadi.


Mengenal Kesalahan Hukum dalam Bisnis, dari Tak Adanya Founders Agreement hingga HKI

10 hari lalu

Pameran franchise dan peluang usaha, Info Franchise & Business Concept atau IFBC Expo 2023 di ICE BSD, Tangerang pada Ahad, 12 Maret 2023. Tempo/Amelia Rahima Sari.
Mengenal Kesalahan Hukum dalam Bisnis, dari Tak Adanya Founders Agreement hingga HKI

Pelaku usaha bisa melakukan kesalahan hukum dalam bisnisnya.


Dua Mahasiswi Buka Jastip Barang Saat Konser Blackpink di GBK, Tarif Mulai dari Rp 15 Ribu

11 hari lalu

Jasa titip barang di sekitar Stadion Gelora Bung Karno saat konser Blackpink, Sabtu, 11 Maret 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Dua Mahasiswi Buka Jastip Barang Saat Konser Blackpink di GBK, Tarif Mulai dari Rp 15 Ribu

Dua mahasiswi UPN Veteran Jakarta memanfaatkan konser Blackpink untuk membuka jasa titip barang bawaan penonton.


KAI Sudah Jual Tiket Mudik Lebaran Sebanyak 435.162, Paling Favorit KA Airlangga

12 hari lalu

Ilustrasi mudik dengan kereta api. TEMPO/Muhammad Hidayat
KAI Sudah Jual Tiket Mudik Lebaran Sebanyak 435.162, Paling Favorit KA Airlangga

PT Kereta Api Indonesia atau KAI mencatat hingga Sabtu, 11 Maret 2023, tiket kereta jarak jauh untuk musim mudik lebaran sudah laku terjual sebanyak 435.162 tiket untuk periode keberangkatan 12 hingga 25 April 2023.


Terpopuler: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Diperiksa, Cerita Tumbangnya Bisnis Keluarga Sutowo

13 hari lalu

Andhi Pramono. Istimewa
Terpopuler: Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono Diperiksa, Cerita Tumbangnya Bisnis Keluarga Sutowo

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Kamis, 9 Maret 2023 dimulai dari pemeriksaan Kepala Kantor Bea Cukai Makassar Andhi Pramono oleh Kemenkeu.