TEMPO.CO, Jakarta - Dampak buruk merokok bagi kesehatan yang sering dikampanyekan adalah kanker, penyakit pernapasan, kardiovaskular. Rokok juga bisa mempengaruhi mata, bahkan bisa menyebabkan hilangnya penglihatan.
Dr. Aaradhana Reddy Vitreo, ahli bedah retina di Rumah Sakit Mata Sadhuram, Hyderabad, India mengatakan hanya sedikit orang yang menyadari merokok mampu mempengaruhi kesehatan mata dan yang terparah dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Vitreo menjelaskan racun yang ada dalam asap rokok pada akhirnya masuk ke aliran darah yang didistribusikan ke seluruh tubuh, termasuk mata.
Baca Juga:
Hal itu dapat menyebabkan berbagai jenis masalah mata, seperti mata kering, katarak, retinopati diabetik, degenerasi makula terkait usia, dan masalah saraf optik. Sebagian besar kasus tersebut juga dapat menyebabkan kebutaan permanen jika tindakan yang memadai tidak diambil tepat waktu.
"Selain itu, asap tembakau juga dapat mempengaruhi jaringan di sekitar mata yang menyebabkan gangguan pada kelopak mata dan bengkak di bawah mata," kata Vitreo, dilansir dari Indian Express.
Asap tembakau mengandung lebih dari 7.000 bahan kimia berbahaya, beberapa di antaranya dapat sangat merusak kesehatan mata. Berikut beberapa gangguan mata yang bisa diakibatkan oleh rokok.
Baca Juga:
Mata kering
Mata kering terjadi ketika jumlah air mata tidak dapat diproduksi untuk melumasi permukaan mata. Gejala mata kering biasanya termasuk kemerahan, perasaan berpasir, ketidaknyamanan umum, dan perih. Asap tembakau merupakan kontributor utama mata kering karena dapat memecah lapisan lipid dari film air mata.
Degenerasi makula terkait usia (AMD)
AMD dimulai dengan hilangnya penglihatan sentral yang menyulitkan orang untuk melihat detail halus dan membaca. Seiring berjalannya waktu, kehilangan penglihatan akan meningkat pesat. Di antara dua jenis AMD (kering dan basah), AMD kering cukup umum terjadi.
Dalam kasus AMD kering, timbunan lemak mulai berkumpul di bawah sel penginderaan cahaya di bagian belakang mata (retina). Pada AMD kering, kehilangan penglihatan biasanya memburuk secara bertahap. Pada AMD basah, pembuluh darah kecil di bawah retina pecah atau bocor. Ini mengubah penglihatan dan menyebabkan jaringan parut terbentuk.
Katarak
Merokok meningkatkan risiko katarak pada usia berapa pun. Katarak dapat didefinisikan sebagai kekeruhan pada lensa mata yang jernih secara alami. Katarak biasanya memburuk ketika orang bertambah tua. Muncul sebagian besar pada orang tua dan perokok, katarak dapat menyebabkan penglihatan buram dan kabur, yang dapat diperbaiki dengan operasi.
Glaukoma
Glaukoma adalah sekelompok penyakit mata yang disebabkan oleh peningkatan tekanan di dalam mata. Peningkatan tekanan biasanya disebabkan oleh penumpukan cairan berlebih di dalam mata. Perhatian utama dengan peningkatan tekanan adalah kerusakan saraf optik, yang merupakan satu-satunya hubungan antara otak dan mata. Sebuah penelitian pada 2018 menemukan semakin banyak rokok yang diisap, semakin besar kemungkinan terkena glaukoma.
Cara melindungi mata
Ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan perokok untuk melindungi mata dari kerusakan. Berikut beberapa tipsnya.
Berhenti atau kurangi merokok
Saran yang jelas adalah berhenti atau mengurangi merokok. Ini tidak hanya membantu perokok tetapi juga orang-orang di sekitar untuk melindungi mata dari kerusakan.
Diet sehat
Diet berperan penting dalam kesehatan mata secara keseluruhan. Diet kaya vitamin C, E, seng, asam lemak omega 3, dan lainnya dapat membantu mengurangi kemungkinan kerusakan mata.
Mengurangi waktu bermain gawai
Selain merokok, praktik dan aktivitas lain dapat menyebabkan kerusakan pada mata. Melihat layar untuk waktu yang lama salah satunya. Sebagian besar layar seperti TV, ponsel pintar, laptop memancarkan cahaya biru, yang bisa sangat berbahaya bagi mata. Orang harus memastikan waktu layar yang terbatas dan juga melatih mata secara teratur untuk mengurangi kerusakan.
Pemeriksaan mata secara teratur
Pemeriksaan mata secara teratur penting untuk menjaga mata tetap aman. Unsur-unsur beracun dapat menumpuk di lensa mata dan hanya melalui pemeriksaan rutin orang dapat menghindari kerusakan pada mata.
"Selain memperburuk kesehatan mata, rokok berkontribusi besar terhadap berkembangnya penyakit lain yang terkadang bisa berakibat fatal. Selalu merupakan ide yang baik untuk berhenti merokok atau mencari bantuan profesional untuk menghilangkan kebiasaan untuk melindungi penglihatan serta kesehatan secara keseluruhan," ujar Vitreo.
Baca juga: Perlunya Regulasi Berbasis Profil Risiko untuk Tembakau Alternatif