Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Syarat Berpuasa Ramadan bagi Pasien Sakit Ginjal

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Puasa Ramadan wajib hukumnya buat umat Islam yang mampu menjalani. Meskipun ada pengecualian yang diberikan kepada orang sakit, banyak pasien tetap ingin berpuasa.

Dokter di negara-negara Muslim sering ditanya oleh pasien mengenai efek puasa bagi kesehatan, termasuk pasien penyakit ginjal kronis (CKD). Meski Ramadan membebaskan yang sakit dari berpuasa, banyak pasien penyakit ginjal bersikeras untuk berpuasa sehingga menciptakan tantangan medis untuk diri sendiri dan penyedia layanan kesehatan.

Menjadi semakin penting bagi para profesional medis untuk menyadari potensi risiko yang terkait puasa Ramadan dan pendekatan untuk mengurangi risiko tersebut meskipun banyak penelitian telah menunjukkan puasa Ramadan tidak memiliki efek buruk pada orang sehat. Dilansir dari National Library of Medicine, Saudi Medical Journal, beberapa penelitian yang telah dilakukan tentang efek Ramadan pada pasien penyakit ginjal telah ditemukan hasil yang tidak konsisten.

Beberapa penelitian dilakukan selama musim dingin dan lainnya selama musim panas. Oleh karena itu, penelitian lain dilakukan tentang pengaruh puasa Ramadan terhadap memburuknya fungsi ginjal pada pasien CKD lebih lanjut selama periode musim panas dengan hari-hari terpanjang.

Studi observasional prospektif dilakukan, termasuk 65 pasien penyakit ginjal kronis stadium 3 atau lebih tinggi (CKD). Menurut definisi, memburuknya fungsi ginjal (WRF) dianggap telah terjadi ketika kadar kreatinin serum meningkat sebesar 0,3 mg/dL (26,5 mol/l) dari nilai awal selama atau dalam tiga bulan setelah Ramadan. Penelitian dilakukan di Klinik Nefrologi Rumah Sakit Universitas King Khalid, Riyadh, Kerajaan Arab Saudi.

Penelitian ini melibatkan 65 orang dewasa dengan usia rata-rata 53 tahun. Secara keseluruhan, 33 persen pasien mengembangkan WRF. Dalam analisis multivariat, stadium CKD yang lebih lanjut, tekanan darah sistolik awal yang lebih tinggi dan usia yang lebih muda secara independen terkait WRF.

Dampak puasa pada parameter metabolisme
Puasa tidak berdampak pada kadar kalium, natrium, kalsium, fosfor, atau asam urat. Namun, tekanan sistolik darah rata-rata yang secara signifikan lebih rendah diamati setelah puasa. Rata-rata SBP adalah 144 mm Hg sebelum puasa dan menurun menjadi 133 mm Hg setelah puasa Ramadan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tidak ada efek puasa pada kolesterol yang diidentifikasi. Perbedaan yang signifikan dalam kadar kalium selama puasa tidak diidentifikasi. Hanya dua pasien dari seluruh kohort yang mengalami hiperkalemia dan perkembangan hiperkalemia tidak terkait dengan perburukan fungsi ginjal. Kadar kalsium dan fosfat lebih rendah dan lebih tinggi selama periode pascapuasa.

Tingkat natrium yang lebih rendah selama puasa kembali ke nilai dasar setelah puasa. Tidak ada perbedaan antara wanita dan pria dalam tingkat kreatinin awal, usia atau prevalensi diabetes atau hipertensi. Demikian pula, tidak ada perbedaan prevalensi hiperkalemia saat puasa antara pria dan wanita

Kesimpulan, pada pasien dengan CKD stadium 3 atau lebih tinggi, puasa Ramadan selama bulan-bulan cuaca panas dikaitkan dengan memburuknya fungsi ginjal. Implikasi klinis dari penelitian ini adalah dokter perlu mengingatkan pasien tentang potensi efek samping puasa pada fungsi ginjal. Pasien-pasien ini perlu menjalani pemantauan ketat fungsi ginjal selama Ramadan.

Karena puasa Ramadan umum di antara pasien dengan penyakit ginjal kronis, penelitian lebih lanjut diperlukan di bidang ini. Pengetahuan tambahan tentang bagaimana mengidentifikasi yang berisiko lebih tinggi untuk memburuknya fungsi ginjal selama puasa akan sangat berharga. Penelitian lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan bagaimana memantau populasi ini sehingga pedoman berbasis bukti untuk pengelolaan pasien ini dapat dikembangkan.

Baca juga: Pesan Dokter bila Ingin Olahraga setelah Berbuka Puasa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

1 hari lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

2 hari lalu

Ilustrasi GoPay atau GoBills. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.


Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

4 hari lalu

Ilustrasi oseng pare tempe. Cookpad/Tri Yunianti
Sering Disisihkan dari Piring Makan karena Pahit, Ketahui Manfaat Luar Biasa Pare

Pare merupakan salah satu sayuran yang menyimpan beragam manfaat kesehatan yang luar biasa.


Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

10 hari lalu

Ilustrasi menahan pipis atau kencing. Shape.com
Aneka Bahaya Menahan Kencing, Termasuk pada Ginjal

Jangan sering menahan kencing karena banyak dampaknya bagi kesehatan, salah satunya anyang-anyangan. Apa lagi?


Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

10 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Tergelincir, Analis: Perputaran Besar saat Ramadan dan Idul Fitri Tak Mampu Membendung Dolar AS

Rupiah tergelincir 76 poin atau 0,47 persen menjadi Rp16.252 per dolar AS dari sebelumnya sebesar Rp16.176 per dolar AS.


Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

11 hari lalu

Manajemen Aryaduta Menteng berbuka puasa bersama anak-anak panti asuhan dari Yayasan Nurul Iman Jafariyah
Aryaduta Menteng: Membagikan Kebahagiaan dan Kebersamaan dalam Momentum Ramadan

Aryaduta Menteng tidak hanya menjadi sebuah hotel, tetapi juga sebuah tempat yang mampu menyatukan beragam kalangan untuk berbagi kebahagiaan.


Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

12 hari lalu

Doa sahur sebaiknya dibaca agar mendapatkan keberkahan. Rasulullah SAW juga selalu membaca doa sahur, berikut informasinya. Foto: Canva
Puasa Syawal Berapa Hari? Ini Waktu Pelaksanaan dan Bacaan Niatnya

Puasa Syawal berapa hari? Puasa Syawal dilakukan selama 6 hari setelah Idul Fitri. Berikut ini ketentuan, waktu pelaksanaan, dan bacaan niatnya.


Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

13 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa, 9 April 2024. Pada H-1 Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Besok Puncak Arus Balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta

Besok diprediksi bakal menjadi puncak arus balik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta.


Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

13 hari lalu

Ilustrasi pengikut Islam Aboge. Dok TEMPO/Budi Purwanto
Rayakan Lebaran 12 April 2024, Siapa Jemaah Islam Aboge di Banyumas?

Jemaah Islam Aboge di Banyumas baru merayakan lebaran pada Jumat, 12 April 2024, sehari setelah Idul Fitri yang ditetapkan Kemenag. Siapakah mereka?


Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

15 hari lalu

Ilustrasi berbuka puasa. Shutterstock
Keutamaan Puasa Syawal, Pahala 6 Hari Puasa Setara Puasa Setahun

Umat muslim yang melaksanakan puasa Syawal selama 6 hari akan mendapatkan pahala setara puasa setahun.