Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembangkan Usaha Online di Bulan Ramadan dengan Punya Website Sendiri

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita membuat website/Niagahoster
Ilustrasi wanita membuat website/Niagahoster
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Semakin banyak masyarakat membuka usaha online di bulan Ramadan. Tawaran kue kering, hampers, hingga baju-baju untuk merayakan hari raya Idul Fitri semakin banyak pada pertengahan Ramadan ini. Ketika dulu masih banyak yang akan mencari persiapan Lebaran di Belanja online pun semakin tren, karena lebih praktis dan tidak mengeluarkan banyak tenaga. Apalagi saat ini era sudah semakin digital dan belanja online juga menjadi semakin mudah. Namun, hal tersebut juga berbanding lurus dengan persaingan yang semakin ketat.

Beberapa platform yang menjadi primadona bagi pemilik usaha di bulan Ramadan, khususnya bagi yang baru memulai bisnis, adalah aplikasi messenger WhatsApp dan beragam platform media sosial. Tidak sedikit dari mereka memilih untuk memasarkan produknya dengan mengunggah di status WhatsApp atau media sosial. Sayang, jangkauan pasar dengan model ini belum terlalu luas karena status WhatsApp dan media sosial hanya bisa dilihat oleh orang-orang tertentu yang ada dalam lingkaran kontak dan pertemanan.

Pebisnis yang sudah berkembang, memilih memasarkan usahanya di beragam platform marketplace agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Bahkan, dua marketplace terbesar di Indonesia bisa mencapai 100 juta pengunjung setiap bulan. Tapi jumlah tersebut tidak hanya dinikmati oleh 1-2 penjual, melainkan juga ribuan penjual lain yang tergabung dalam marketplace.

Memaksimalkan Potensi Ramadan dengan Platform Sendiri

Dengan kesadaran digital masyarakat yang sudah semakin tinggi dan semua serba online, memasarkan bisnis di status WhatsApp dan marketplace saja tentu tidak cukup. Untuk mengembangkan usaha, tidak bisa hanya mengandalkan platform milik orang lain dan pasrah tanpa memiliki kontrol atas pengelolaan platformnya.

Bijak Putranto, Head of Niagaweb by Niagahoster, mengatakan, memiliki website bisnis sendiri sebagai platform toko online membuat pebisnis memiliki kendali penuh atas usahanya. Aktivitas branding dan promosi pun lebih leluasa di platform milik sendiri.

“Menggunakan marketplace itu ibaratnya kita masih menumpang dan memanfaatkan trafik milik orang lain. Yang juga berarti kita harus mengikuti peraturan dari pemilik platform tersebut. Seller di marketplace juga harus membayar biaya admin pada marketplace yang nominalnya cukup tinggi,” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 14 April 2022.

Selain bebas dari biaya admin, pemilik usaha yang memiliki platform sendiri juga bisa mengumpulkan data konsumen. Data konsumen itu bisa menjadi aset penting untuk marketing demi membuat strategi untuk meningkatkan jumlah penjualan di bulan Ramadan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Website bisnis juga tidak hanya bisa digunakan sebagai platform toko online milik sendiri, tapi juga bisa digunakan sebagai profil bisnis atau katalog yang berisi penjelasan produk yang lebih rinci. Penggunaan website pun bisa dipadukan dengan marketplace dan media sosial agar bisnis lebih kuat.

Membuat Website dengan Mudah

Masih banyak orang beranggapan bahwa membuat website itu rumit dan mahal karena harus mengelola semuanya sendiri. Padahal, memiliki website dengan hosting terbaik, nama domain sendiri agar terlihat kredibel, dan tema yang menarik, tidaklah serumit yang dibayangkan.

Website bisnis bisa terwujud secara mudah dengan memanfaatkan layanan membuat website dari Niagahoster menggunakan layanan Website Instan atau Jasa Pembuatan Website Niagaweb. Pemilik usaha hanya perlu menentukan jenis website yang akan dibuat, lalu memasukkan nama domain yang diinginkan, dan Niagahoster akan membuatkan websitenya dengan harga yang terjangkau dan fitur yang lengkap.

Meskipun Niagahoster membantu membuatkan websitenya, tapi pengelolaan konten sepenuhnya tetap berada di tangan pemilik. Pebisnis bisa dengan leluasa mengisi dan mengatur konten produk, deskripsi, maupun foto dan video pada website.

BacaNiagahoster Tawarkan Cloud Hosting untuk UMKM dengan Trafik Tinggi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

2 hari lalu

Ilustrasi belanja. Shutterstock
Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.


Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

8 hari lalu

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut. Foto: Canva
Cara Daftar Shopee Video Top Creator untuk Pemula yang Mudah

Sebagai pengguna Shopee, Anda bisa mendaftar Shopee Video Top Kreator dengan cara berikut ini. Ketahui juga beberapa persyaratannya berikut.


Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

15 hari lalu

Ilustrasi Sahur. shutterstock.com
Puasa Syawal: Meraih Keberkahan Setelah Idul Fitri, Berikut Ketentuannya

Dengan menjalankan puasa Syawal, umat Muslim memiliki kesempatan untuk terus meraih keberkahan setelah berakhirnya bulan Ramadan.


Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tips Belanja Online Aman di Masa Lebaran

Agar terhindar dari menjadi korban penjahat siber saat belanja online di masa Lebaran, simak tips berikut ini.


Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

18 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Tren Belanja Online Jelang Lebaran 2024, Penjualan Baju Muslim Meningkat 12 Kali Lipat

Peningkatan belanja online berkaitan erat dengan perayaan Lebaran.


Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

18 hari lalu

Ilustrasi salat. ANTARA
Salat Kafarat Pada Bulan Ramadan, Bagaimana Hukumnya?

Salat kafarat ini biasanya dilakukan pada Jum'at terakhir di bulan Ramadan.


Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

18 hari lalu

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini. Foto: Canva
Apakah Menangis Membatalkan Puasa? Berikut Penjelasannya

Apakah menangis membatalkan puasa? Jawabannya bisa iya dan bisa tidak. Ketahui penjelasan lengkapnya di artikel berikut ini.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

19 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

21 hari lalu

Sejumlah muslim melakukan salat berjamaah di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu, 20 April 2022. TEMPO/Subekti
4 Keutamaan di 10 Hari Terakhir Ramadan, Perbanyak Amal Ibadah

Berikut keutamaan 10 hari terakhir bulan Ramadan. Sebaiknya perbanyak amalan baik mulai dari sedekah, tilawah Al Quran, itikaf, hingga sholat malam.


7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

21 hari lalu

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya. Foto: Canva
7 Makanan Laris di Bulan Puasa yang Dapat dijadikan Ide Bisnis

Selama bulan puasa, tak ada salahnya mencoba peruntungan baru dengan menjual makanan laris di bulan puasa. Ini daftarnya.