TEMPO.CO, Jakarta -Kesehatan adalah sebuah anugerah, tapi terkadang kita mengabaikan hal-hal kecil yang ternyata sangat berpengaruh terhadap kesehatan dan belakangan bisa memicu penyakit kanker.
Bahkan kebiasaan sehari-hari yang tampaknya tidak penting pun dapat menyebabkan penyakit serius. Salah satu penyakit serius yang dapat ditimbulkan yakni kanker.
Penyakit Mematikan
Berdasarkan laman National Cancer Institute, kanker merupakan penyakit di mana sel dalam tubuh tumbuh tak terkendali dan menyebar ke bagian-bagian lain di tubuh. Penyakit mematikan ini, beserta variannya, diperkirakan telah merenggut sebanyak 1.9 juta jiwa pertahun di seluruh dunia.
Perhatikan kebiasaan-kebiasaan di bawah ini yang dapat meningkatkan risiko terkena kanker:
-Pola makan tidak sehat
Makanan yang kita konsumsi sehari-hari dapat menentukan masa depan kita.
Mengutip Webmd, pada tahun 2015, pola makan buruk dikaitkan dengan lebih dari 52.200 kasus kanker kolorektal; lebih dari 14.400 kanker mulut, faring dan laring; hampir 3.200 kanker rahim; lebih dari 3.000 kasus kanker payudara pada wanita pasca-menopause; 2.000 kanker ginjal; hampir 1.600 kanker perut; dan 1.000 kanker hati.
-Jarang olahraga
Jarang melakukan olahraga membuat tubuh menjadi tidak bugar, daya tahan tubuh menurun, mudah cepat lelah, obesitas, hingga fungsi organ tubuh menurun. Selain itu, malas olahraga juga dapat menjadi pintu masuk dari berbagai penyakit sebagaimana dikutip dari artikel Dinas Kesehatan DIY.
Menurut artikel Healthline, lebih dari 46.000 diagnosis kanker dapat dihindari apabila setiap orang melakukan aktivitas fisik lima jam per minggu. Mihaela Jurdana, seorang profesor kesehatan, menunjukkan bahwa melakukan aktivitas fisik secara reguler memang mampu menurunkan risiko terkena kanker, terutama kanker payudara.
-Mengonsumsi alkohol
Berdasarkan laman Center for Disease Control and Prevention, salah satu penyebab kanker adalah kebiasaan mengonsumsi alkohol. Hal itu dikarenakan saat Anda mengonsumsi alkohol, tubuh akan memecahnya menjadi zat kimia yang disebut asetaldehida.
Zat kimia inilah yang merusak DNA dan mencegah tubuh Anda memperbaiki kerusakan tersebut. Apabila DNA rusak, sel dapat mulai tumbuh di luar kendali dan menciptakan kanker.
Tidak memakai tabir surya
Menurut artikel Global Cancer Observatory, kanker juga bisa disebabkan oleh radiasi sinar ultraviolet (UV) dari matahari. Untuk mencegah sinar UV masuk terlalu banyak ke dalam tubuh, tabir surya sangat dibutuhkan. Sudah banyak tabir surya atau sunscreen yang dijual di pasaran sehingga Anda bisa mendapatkannya dengan mudah.
Banyak yang hanya memakai tabir surya saat di cuaca panas. Padahal, menurut Yayasan Kanker Kulit, kita harus tetap memakai tabir surya di kondisi apapun.
-Merokok
Sudah bukan rahasia bahwa rokok meningkatkan berbagai risiko kesehatan.
Pada bungkus rokok pun sudah tertulis risiko kesehatan apa saja yang akan menghinggapi para perokok, kanker adalah salah satunya. Penelitian dari National Cancer Institute menunjukkan bahwa merokok menyebabkan 20% total kasus kanker dan 30% kematian karena kanker di Amerika Serikat.
Jaga diri Anda dan orang-orang yang Anda sayangi dari kanker, sesegera mungkin. Jangan menunda waktu untuk memperbaiki pola hidup yang lebih sehat. Sebelum terlambat, selalu ingat bahwa lebih baik mencegah daripada mengobati.
VIOLA NADA HAFILDA
Baca juga: Kanker Esofagus, Penyebab dan Gejala
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.