TEMPO.CO, Jakarta -Bagi Anda yang berencana untuk melakukan renovasi rumah pasca musim mudik lebaran 2022, sebaiknya Anda perlu membuat anggaran yang diperlukan.
Hal itu agar proses renovasi rumah dapat berjalan dengan lancar. Dalam membuat anggaran, ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan.
Dilansir dari laman ocbcnisp.com, berikut biaya yang perlu diperhatikan saat akan merenovasi rumah.
1. Biaya Material dan Jasa
Biaya material dan jasa pembangunan biasanya menjadi satu paket borongan penuh. Dengan demikian, Anda cukup membayar sejumlah uang untuk mendapatkan bahan bangunan sekaligus pekerja.
Biaya renovasi berupa pengecatan atau perbaikan bagian rumah berkisar antara Rp70 ribu - Rp200 ribu tiap meter persegi. Sedangkan untuk penambahan ruangan, biaya yang diperlukan mulai dari Rp5 juta per meter persegi.
Sedangkan untuk material, biaya renovasi rumah dengan tarif di bawah Rp3 juta biasanya mendapatkan material grade terbawah. Apabila Anda menginginkan material kualitas premium, Anda harus merogoh biaya kurang lebih Rp4 juta per meter persegi.
2. Biaya Tukang
Pembayaran jasa tukang bangunan dapat dilakukan melalui beberapa metode, yaitu harian, borongan jasa, dan borongan penuh atau paket. Untuk metode harian, jasa tukang biasanya dipatok sekitar Rp 100 ribu - 150 ribu per hari.
Selain itu, Anda juga dapat membayar jasa tukang berdasarkan luas proyek yang dikerjakan. Untuk harganya berkisar antara Rp 1 juta - Rp 1,5 juta per meter persegi. Apabila Anda memilih metode ini, maka Anda tidak perlu khawatir lagi soal lamanya waktu pengerjaan karena tidak akan ada biaya tambahan.
3. Biaya Perluasan Lahan
Biaya perluasan lahan perlu Anda pertimbangkan apabila ingin menambah luas lahan rumah. Selain itu, besar kecilnya harga renovasi rumah juga ditentukan berdasarkan lokasi tanah.
Apabila rumah Anda terletak di kota besar, maka harga tanah per meter perseginya cenderung lebih mahal, yaitu sekitar Rp 3 juta. Jadi, apabila Anda ingin memperluas tanah rumah, Anda harus menyediakan dana sekitar Rp 75 juta.
4. Biaya Lain-lain
Selain biaya-biaya yang telah disebutkan sebelumnya, Anda juga perlu mempertimbangkan tambahan biaya yang diperlukan sewaktu-waktu. Misalnya, ketika di tengah proses renovasi Anda ingin mengganti desain rumah Anda.
Oleh karena itu, Anda perlu menyediakan minimal 10 persen - 15 persen dari total biaya yang Anda anggarkan untuk renovasi. Hal ini untuk antisipasi seperti perubahan desain, peningkatan harga material, atau pengeluaran tidak terduga lainnya.
Dalam kenyataannya, tentu masih banyak komponen yang perlu Anda perhatikan kala berencana melakukan renovasi hunian. Namun, dengan mengetahui empat dasar pokok tersebut, Anda dapat mengerti gambaran besarnya.
NAUFAL RIDHWAN ALY
Baca : Tips Menghitung Biaya Renovasi Rumah