Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pesan Dokter buat Orang Tua Menjelang Kelahiran Anak

Reporter

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. medmarkallied.com
Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. medmarkallied.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Buat para orang tua yang sedang menunggu kehadiran si buah hati perlu terus memperbarui perkembangan informasi dan pengetahuan di setiap usia kehamilan. Begitu pesan spesialis kebidanan dan kandungan Darrell Fernando.

"Agar bisa relevan dengan kondisi yang sedang dialami," kata anggota Perhimpunan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) itu.

Selain itu, calon orang tua juga perlu menjaga kesehatan mental, khususnya ibu, selama proses kehamilan hingga setelah melahirkan.

"Jika mengalami gejala gangguan jiwa seperti sering menangis, merasa hampa, tidak dapat beraktivitas, mendengar suara, cemas berlebih, segera konsultasikan diri ke dokter dan ahlinya," pesan Darrell.

Selama proses kehamilan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan calon orang tua guna menjaga kesehatan dan kenyamanan. Salah satunya kontrol kehamilan sesuai jadwal, termasuk pemeriksaan USG minimal empat kali selama kehamilan. Jadwal pemeriksaan yang disarankan yakni ketika trimester 1 (usia 10-13 minggu), trimester 2 (usia 20-24 minggu), trimester 3 (usia 28-31 minggu dan 36 minggu).

Perhatikan juga nutrisi dan pola makan dengan gizi seimbang. Darrell mengatakan tidak ada makanan superior atau paling bagus dibandingkan yang lain. Ibu hamil dapat mengonsumsi variasi jenis makanan untuk memenuhi kecukupan gizi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal lain yakni konsumsi vitamin sesuai anjuran dokter. Kebutuhan vitamin ibu hamil termasuk zat besi, asam folat, dan vitamin D. Namun, sebelum mengonsumsi ini semua, ibu hamil wajib konsultasi terlebih dulu dengan dokter. Selain itu, usahakan untuk beraktivitas fisik sebanyak 150 menit dalam seminggu atau 20-30 menit setiap hari dan hindari aktivitas berat seperti melompat-lompat.

Calon orang tua, khususnya ibu, pun perlu mengenali tanda bahaya setiap trimester, seperti muntah hebat, pendarahan, kontraksi atau nyeri perut hebat, pecah ketuban, tekanan darah tinggi, nyeri kepala hebat, tidak merasakan gerakan janin, dan kejang. Terkait persiapan ASI sejak kehamilan, calon orang tua dapat mengkonsultasikan kondisi medis ke dokter, bidan, konselor laktasi, sejak hamil. Selain itu, sebaiknya berusaha menciptakan suasana yang nyaman, dukungan penuh, dan hindari stres agar proses memberi ASI dapat berjalan lancar.

"Kecukupan gizi ibu dan inisiasi menyusui dini (IMD) juga memiliki peranan penting dalam perjalanan mengASIhi," demikian kata Darrell.

Baca juga: Anak Mengalami Mimpi Buruk, Bagaimana Kiat Mengatasinya?

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

1 hari lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

3 hari lalu

Google Play. shutterstock.com
Parental Control Google Play untuk Orang Tua Memantau Konten yang Diakses Anak

Google Play menawarkan fitur parental control yang berguna membantu orang tua memantau perangkat anaknya


Serena Williams Tampil Bold dalam Balutan Gaun Hitam dan High Heels Pink

3 hari lalu

Serena Williams. Instagram.com/@serenawilliams
Serena Williams Tampil Bold dalam Balutan Gaun Hitam dan High Heels Pink

Serena WIlliams dan suaminya Alexis Ohanian yang memiliki seorang putri berusia 5 tahun kini sedang menanti anak kedua


8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

4 hari lalu

Ilustrasi anak dan orang tua melakukan kegiatan seru. Freepik.com/Jcomp
8 Cara Melatih Kedisiplinan Anak, Panduan Praktis untuk Orang Tua

Pelajari pendekatan yang dapat membantu orang tua dalam membentuk kedisiplinan anak.


Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

5 hari lalu

Ilustrasi wanita menggambar. Unsplash.com/Stefan Stefancik
Tingkatkan Kesehatan Fisik dan Mental dengan Seni

Ada banyak cara di mana seni dapat digunakan untuk memperbaiki kesehatan fisik, mental, dan emosional. Berikut di antaranya.


Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Menelan Benda Asing

8 hari lalu

Ilustrasi bayi sedang bermain. Foto: Unsplash.com/Yuri Shirota
Yang Perlu Dilakukan Orang Tua bila Anak Menelan Benda Asing

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan orang tua di rumah jika mendapati anak menelan benda asing. Berikut saran dokter.


Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

9 hari lalu

Ilustrasi kekerasan pada anak. health. wyo.gov
Child Grooming: Mengenali Ancaman dan Cara Menghindarinya dari Anak

Child grooming tergolong makin mengkhawatirkan dalam era digital saat ini


Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

10 hari lalu

Ilustrasi wisata kebugaran. Dok. Pegipegi
Tips Menemukan Kebahagiaan lewat Gaya Hidup Slow Living

Dalam mempersiapkan penerapan gaya hidup santai serta slow living, sejumlah langkah berikut mungkin dapat diikuti.


Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

10 hari lalu

Ilustrasi berkebun. Freepik.com/Senivpetro
Memahami Gaya Hidup Slow Living untuk Redakan Stres

Buat yang selalu sibuk, saatnya beralih ke gaya hidup slow living, melambatkan laju hidup demi menikmati setiap momen dengan lebih bermakna.


Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

10 hari lalu

Ilustrasi pria konsultasi dengan Psikolog. shutterstock.com
Asal-usul Hari Skizofrenia Sedunia Diperingati Tiap 24 Mei

Hari Skizofrenia Sedunia juga momentum untuk memperluas pengetahuan melawan stigma buruk orang dengan skizofrenia