Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Cegah Masalah Kesehatan usai Libur Lebaran

Reporter

image-gnews
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dokter umum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja, Jakarta Utara, Siti Rosidah, menyarankan cara mencegah masalah kesehatan usai libur Lebaran. Salah satunya cukup beristirahat. Selain itu, kita juga perlu banyak minum air putih, mengurangi makanan berlemak, rutin berolahraga, dan minum suplemen daya tahan tubuh bila perlu.

"Bagi yang punya penyakit komorbid diharapkan untuk kontrol cek laboratorium pascapuasa dan Lebaran, kontrol ke dokter jika terdapat komorbid yang belum stabil," kata Rosidah.

Dia mengatakan masalah kesehatan yang biasanya muncul usai libur Lebaran termasuk diabetes, hipertensi, pembengkakan dan penyumbatan jantung, stroke, dan infeksi saluran napas atas seperti batuk dan pilek. Demam, demam berdarah dengue (DBD), diare akut, dan dispepsia atau gejala nyeri, dan perasaan tidak enak pada perut bagian atas dan berulang juga termasuk masalah kesehatan yang kerap dialami usai liburan dan Lebaran.

Mengenai hepatitis akut yang beberapa waktu terakhir dicurigai dialami anak-anak di Indonesia, dia mengatakan belum menemukan kasus serupa di tempatnya praktik. Menurutnya, rata-rata anak-anak dengan fungsi hati meningkat terkena kasus syok sindrom dengue. Hepatitis yakni peradangan pada sel hati yang umumnya diawali gejala seperti diare, mual, muntah, sakit perut, dan dapat disertai demam ringan.

"Sekarang yang paling penting edukasi ke orang tua bila anak sakit langsung dibawa ke rumah sakit atau dokter, jangan tunggu beberapa hari karena bila datang ke rumah sakit terlambat semua sudah pada syok," saran Rosidah.

Bagi orang-orang dengan keluhan stres usai liburan, khususnya yang mengalami kemacetan di jalan raya, dia menyarankan mencari kesibukan sesuai hob, misalnya menonton film. Bagi Muslim, bisa coba berwudhu dan membaca Al Quran.

Terkait masalah kesehatan yang muncul usai liburan, asisten profesor di Sekolah Kedokteran Universitas New York, Roshini Rajapaksa, mengatakan ada berbagai hal yang bisa menjadi penyebab, antara lain kecenderungan meninggalkan rutinitas seperti minum lebih sedikit dan pola makan kurang sehat.

"Tidak mengherankan, semua itu dapat menyebabkan sistem kekebalan terdampak, melemahkan kemampuan tubuh untuk melawan hal-hal yang tidak diinginkan," tuturnya, seperti dikutip dari Health.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rajapaksa menyarankan untuk segera kembali ke rutinitas agar bisa 100 persen sehat setelah tiba di rumah. Pastikan untuk mengonsumsi makanan seimbang, kembali berolahraga, dan cobalah tidur setidaknya delapan jam setiap malam.

Jika kembali, saran tersebut tidak cukup menghilangkan perasaan atau masalah kesehatan pascaliburan muncul, segeralah periksa ke dokter. Dokter dapat membantu menentukan apakah pilek yang berkepanjangan mungkin memerlukan perawatan.

Berbicara batuk dan pilek yang berpotensi dialami usai liburan, angkutan massal dikatakan termasuk penyebab paling mungkin, menurut asisten penyakit infeksi di Sekolah Kedokteran Freinberg Universitas Northwestern, Michael Angarone.

"Anda berada di sekitar lebih banyak orang daripada biasanya, di ruang tertutup. Di pesawat terbang, misalnya, udara disaring. Tetapi, Anda duduk dengan banyak orang lain di dekat, jadi jika orang di sebelah memiliki virus dan bersin atau batuk, itu meningkatkan peluang terinfeksi," tuturnya, seperti dikutip dari Prevention.

Di masa pandemi COVID-19 ini, seperti yang dikatakan para pakar kesehatan, masyarakat perlu menerapkan protokol kesehatan, khususnya selama berada di luar rumah, termasuk saat berlibur. Pakai masker dengan benar dan mencuci tangan atau menggunakan pembersih tangan setelah menyentuh benda dan sebelum menyentuh wajah atau mulut menjadi saran pencegahan COVID-19 dan penyakit menular lain.

Baca juga: Cara Asik Isi Libur Lebaran bersama Keluarga

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

6 jam lalu

Seorang pria yang mengenakan masker berjalan melewati ilustrasi virus di luar pusat sains regional di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Oldham, Inggris, 3 Agustus 2020. [REUTERS/Phil Noble]
Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.


Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

1 hari lalu

Dwina Septiani Wijaya. Dok. Peruri
Peruri Ungkap Permintaan Pembuatan Paspor Naik hingga Tiga Kali Lipat

Perum Peruri mencatat lonjakan permintaan pembuatan paspor dalam negeri hingga tiga kali lipat usai pandemi Covid-19.


Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

1 hari lalu

Pemandangan di sekitar kawah Gunung Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur (dok Kemenpar)
Kawah Ijen Tutup Akhir April dan Awal Mei 2024

Dengan meningkatnya jumlah pengunjung selama masa liburan, tekanan terhadap lingkungan alam Kawah Ijen juga meningkat.


Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

3 hari lalu

Sejumlah wisatawan melihat suasana Gunung Bromo di Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Pasuruan, Jawa Timur, Senin, 1 Januari 2024. Bedasarkan data Balai Besar TNBTS pada Minggu (31/12), kunjungan wisatawan di wilayah tersebut mencapai 5.000 orang saat malam pergantian tahun 2024 . ANTARA FOTO/Irfan Sumanjaya
Alasan Gunung Bromo Ditutup Sementara di Akhir April 2024

Gunung Bromo akan ditutup sementara mulai dari 25 April 2024


Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

4 hari lalu

Ilustrasi gadget dan aplikasi untuk traveling
Tips Menghindari Tagihan Telepon Bengkak saat Traveling ke Luar Negeri

Banyak pelancong yang tidak menyadari bahwa ponsel mereka menggunakan data roaming yang biayanya jauh lebih mahal saat traveling ke luar negeri.


Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

4 hari lalu

Gambar mikroskop elektron pemindaian ini menunjukkan SARS-CoV-2 (obyek bulat biru), juga dikenal sebagai novel coronavirus, virus yang menyebabkan Covid-19, muncul dari permukaan sel yang dikultur di laboratorium yang diisolasi dari pasien di AS. [NIAID-RML / Handout melalui REUTERS]
Peneliti BRIN di Spanyol Temukan Antibodi Pencegah Virus SARS-CoV-2

Fungsi utama antibodi itu untuk mencegah infeksi virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan pandemi Covid-19 pada 2020.


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

4 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

5 hari lalu

Anggota Komisi VI dari fraksi Gerindra, Andre Rosiade bersama meninjau kesiapan arus balik mudik di kantor Jasa Marga km 70, Cikampek, Jawa Barat, Sabtu, 13 April 2024.  Disampaikan saat keterangan kepada wartawan, Andre Rosiade memberi apresiasi atas kinerja pemerintah yang sigap mengatasi arus mudik Lebaran 2024, serta mengimbau juga kepada masyarakat pengguna jalan tol untuk lebih mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk berkendara agar aman, nyaman dan selamat sampai di rumah. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Evaluasi Angkutan Lebaran 2024, MTI Minta Pemerintah Lakukan Pengawasan Angkutan Gelap

Wakil Ketua MTI Djoko Setijowarno memaparkan catatan evaluasi transportasi selama momentum Lebaran 2024.


Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

5 hari lalu

Penumpang menunggu kedatangan pesawat di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Selasa, 9 April 2024. H-1 lebaran Hari Raya Idul fitri 1445 H, terminal keberangkatan domestik nampak mulai lengang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Lebaran 2024, Jumlah Penumpang Pesawat di 20 Bandara AP II Tembus 4,07 Juta Orang

Jumlah pergerakan penumpang di 20 bandara yang dikelola PT AP II pada periode angkutan lebaran 2024 mencapai 4,07 juta orang.


4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

5 hari lalu

Ilustrasi dua wanita bekerja dalam satu ruangan. Foto: Freepik.com/Pressfoto
4 Tips Tingkatkan Performa Setelah Libur Lebaran

Simak tips meningkatkan semangat bekerja setelah libur lebaran agar kamu lebih fresh.