Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Awas, Kontaminasi Makanan Bisa Jadi Sumber Hepatitis Akut Misterius

Reporter

image-gnews
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Ilustrasi isi kulkas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyatakan ada temuan baru yang menunjukan penularan hepatitis akut misterius dapat tersebar melalui udara dan makanan. Oleh karena itu, kontaminasi silang dalam pangan perlu dicegah.

Dikutip dari virtual-college.co.uk, kontaminasi silang merupakan pencemaran, baik itu biologis, fisik, atau kimia, berpindah dari satu tempat dan menyentuh makanan.

“Bentuk kontaminasi makanan ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan keamanan yang serius, terutama bagi restoran atau bisnis lain yang menyimpan makanan untuk waktu yang lama,” begitu penjelasannya.

Kontaminasi silang dapat dilakukan dari makanan ke makanan, orang ke makanan, dari benda atau tempat yang bersentuhan dengan makanan. Contoh kontaminasi yang paling umum adalah dari satu makanan ke makanan lain. Ini biasanya terjadi ketika makanan siap saji menyentuh daging mentah yang terkontaminasi bakteri berbahaya.

Setidaknya ada beberapa jenis utama kontaminasi dalam makanan yang harus diwaspadai. Semuanya adalah kontaminasi biologis, bakteri, virus, parasit, prion, kontaminasi fisik, dan kontaminasi kimia. Sedangkan untuk mencegahnya perlu menyimpan makanan dengan benar. Misalnya menutupi makanan mentah, memisahkan dan menyimpannya di rak paling bawah lemari es.

“Ini adalah cara yang berguna untuk menyimpan makanan dengan benar untuk mencegah kontaminasi silang. Jika makanan mentah menetes atau tumpah di lemari es, disinfektan dan segera bersihkan untuk mencegah pertumbuhan bakteri,” tulis situs virtual-college.co.uk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, gunakan peralatan terpisah, disinfeksi permukaan, cuci tangan saat mengambil dan menaruh makanan, serta gunakan tas belanja dengan benar.

“Kontaminasi silang dalam makanan bisa sangat berbahaya. Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap bisnis yang menangani, menyimpan, atau menyajikan makanan untuk menyadari risiko dan cara mencegahnya,” terang situs tersebut.

Sebelumnya, Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, mengatakan kesimpulan penularan hepatitis melalui udara dan makanan lantaran adanya dugaan yang dikuatkan beberapa temuan Adenovirus pada pasien yang terkena penyakit tersebut.

“Kami menduga penularan hepatitis akut berat ini diperkirakan dengan dua cara, yaitu melalui udara karena ada kecurigaan adanya Adenovirus. Kemudian, virus hepatitis sebagian besar menyebar melalui makanan fecal oral," katanya.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut lewat Pola Hidup Sehat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang

15 hari lalu

Seorang anak laki-laki melompat ke kolam renang luar ruangan yang dibangun oleh pelatih renang Mahmood Muafaq, di Kota Tua Mosul, Irak, 23 Agustus 2021. Mahmood, mengajarkan renang anak-anak dengan harapan dapat mengurangi insiden tenggelam di sungai Tigris. REUTERS/Abdullah Rashid
5 Tips Mencegah Penularan Penyakit di Kolam Renang

Kolam renang bisa menyebarkan penyakit yang berbahaya bagi tubuh. Begini cara mencegahnya.


Pakar Minta Orang Tua Kenali Gejala Hepatitis pada Anak, Apa Saja?

24 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Pakar Minta Orang Tua Kenali Gejala Hepatitis pada Anak, Apa Saja?

Dokter meminta orang tua mengenali gejala awal hepatitis pada anak agar dampaknya tidak semakin kronis dan dalam jangka panjang.


Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

25 hari lalu

Petugas kesehatan menyuntikan vaksin pada santri Madrasah Muhammadiyah dalam ruang kelas pesantren di Kelurahan Kebon Pisang, Bandung, Rabu, 11 November 2020. Sedangkan kelas 2 dan 5 mendapat imunisasi lanjutan tetanus difteri, sebagai bagian dari program pemerintah di Bulan Imunisasi Anak Sekolah. TEMPO/Prima Mulia
Apakah Paku Berkarat Dapat Membuat Tetanus? Berikut Penjelasannya

Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Clostridium belum tentu disebabkan tertusuk benda berkarat.


Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

26 hari lalu

Bakteri pemakan daging Vibrio vulnificus. Kredit: Wikipedia
Pakar Ingatkan Perkembangan Kasus Bakteri Pemakan Daging dan Upaya Pencegahan

Pakar kesehatan mengatakan bakteri pemakan daging bisa menyebar dengan cepat dan menimbulkan kematian hanya dalam waktu 48 jam.


Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

26 hari lalu

Ilustrasi bakteri. reddit.com
Ada Bakteri Pemakan Daging di Jepang, Ini Gejalanya

Ada penyakit infeksi bakteri pemakan daging yang kini sedang mengalami peningkatan kasus di Jepang. Simak gejalanya.


Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

26 hari lalu

Ilustrasi loofah. News.com.au
Alasan Tak Disarankan Pakai Loofah saat Mandi

Dermatolog punya pendapat sendiri tentang penggunaan loofah. Perhatian utama adalah kebersihan dan risiko infeksi kulit karena bakteri.


Makanan Manis Bisa Bikin Bau Mulut

45 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
Makanan Manis Bisa Bikin Bau Mulut

Mengonsumsi makanan tertentu dapat berperan besar menyebabkan bau mulut. Hal ini juga dapat mengganggu keseimbangan mikrobioma mulut.


Benarkah Air Tebu Berubah Jadi Racun Setelah Disimpan Lama? Begini Penjelasannya

45 hari lalu

Ilustrasi air tebu (Pixabay.com)
Benarkah Air Tebu Berubah Jadi Racun Setelah Disimpan Lama? Begini Penjelasannya

Air tebu adalah cairan kaya akan gula, yang merupakan lingkungan yang baik bagi pertumbuhan mikroorganisme seperti bakteri dan jamur.


Liburan Musim Panas di Spanyol Waspada Wabah Kecoak

48 hari lalu

Park Gell Barcelona, Spanyol (Pixabay)
Liburan Musim Panas di Spanyol Waspada Wabah Kecoak

Para ahi di Spanyol mengimbau agar serangan kecoak saat musim panas yang disebabkan perubahan iklim


Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

51 hari lalu

Ilustrasi keracunan makanan. Freepik
Penyebab Keracunan Makanan, Begini Penanganannya

Saat keracunan makanan gejala yang bisa dilihat adalah muntah-muntah dan diare.Apa saja penyebabnya, dan bagaimana penanganannya?