Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Mencegah Penularan Adenovirus, Kebersihan Pribadi dan Lingkungan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Adenovirus. Foto : Science Photo Library
Ilustrasi Adenovirus. Foto : Science Photo Library
Iklan

TEMPO.CO, JakartaAdenovirus termasuk salah satu dugaan penyebab hepatitis akut misterius. Walaupun, tak semua hasil pemeriksaan menunjukkan hepatitis akut positif Adenovirus. Mengutip Medicine Net, adenovirus paling sering menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan radang selaput mata.

Adenovirus termasuk virus yang tergolong kuat dan mampu bertahan hidup dalam waktu lama. Mengutip Centre for Health Protection, Adenovirus merupakan kelompok virus yang menginfeksi selaput lendir manusia yang tergantung klasifikasi organisme atau serotipe. Adapun perbedaan serotipe virus menyebabkan penyakit yang berlainan di tubuh seseorang.

Penularan Adenovirus

Adenovirus menginfeksi berbagai organ di dalam tubuh, tapi sebagian besar infeksi tak menimbulkan tanda atau gejala. Adenovirus biasanya menular dari orang yang terinfeksi ke orang lain melalui kontak dekat, seperti menyentuh atau berjabat tangan. Penularan juga dari udara, misalnya karena batuk dan bersin. Memegang benda atau permukaan yang terkontaminasi Adenovirus, kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan juga penyebab tertular.

Mengutip Centers for Disease Control and Prevention, beberapa adenovirus menular melalui tinja orang yang terinfeksi, misalnya saat mengganti popok. Adenovirus juga menyebar melalui air, seperti kolam renang, walaupun ini sangat jarang terjadi.

Menurut publikasi Centre for Health Protection, segala usia bisa terinfeksi Adenovirus. Tapi, anak-anak dan orang yang sistem kekebalan tubuhnya tak seimbang (immunocompromised) cenderung rentan terhadap infeksi ini. Orang yang terinfeksi Adenovirus menularkan virus bahkan setelah gejala dan tandanya hilang.

Pencegahan Adenovirus

  1. Menjaga kebersihan pribadi

Sering mencuci tangan setelah memegang benda fasilitas umum dan sebelum menyentuh area wajah. Memakai masker dan sarung tangan saat membuang atau membersihkan bekas muntah dan feses. Tutup mulut dan hidung saat bersin atau batuk. Penting pula menerapkan pola makan seimbang.

  1. Kebersihan lingkungan
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menjaga kebersihan atau disinfeksi secara teratur permukaan yang sering disentuh seperti furnitur, mainan, dan barang-barang yang biasa digunakan dalam keseharian. Memastikan ventilasi dalam ruangan yang baik. Sebaiknya tak berada terlalu lama jika berkunjung di tempat yang sangat ramai, tapi ventilasi atau sirkulasi udaranya buruk

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca: Mayoritas Pasien Hepatitis Akut Misterius Positif Adenovirus

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

3 hari lalu

Sejumlah warga membawa anaknya saat menunggu giliran pada Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024 di Kantor Desa Sumerta Kelod, Denpasar, Bali, Selasa 13 Agustus 2024. Pemerintah Kota Denpasar menyediakan sebanyak 896 pos untuk pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio tahun 2024. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo
Tangkal Virus Japanese Encephalitis, Dinkes Yogyakarta Gelar Imunisasi untuk Ratusan Ribu Anak

Dinas Kesehatan DIY menggelar imunisasi Japanese Encephalitis (JE) pada 3 September hingga 31 Oktober 2024. JE bisa memicu peradangan otak.


WHO Pastikan Virus Mpox Dapat Dikendalikan

13 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
WHO Pastikan Virus Mpox Dapat Dikendalikan

WHO dan mitranya telah mengembangkan Rencana Strategis Kesiapsiagaan dan Respons Global untuk Virus Mpox demi menghentikan wabah melalui upaya global.


Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

16 hari lalu

Cacar monyet. WHO
Afghanistan Cari Bantuan untuk Atasi Mpox

Taliban mencari bantuan internasional untuk mencegah penyebaran kasus Mpox di Afghanistan


Mulai Mewabah, India Kembangkan Vaksin Mpox Cacar Monyet

16 hari lalu

Ilustrasi vaksin Mpox. USA TODAY NETWORK via Reuters Co
Mulai Mewabah, India Kembangkan Vaksin Mpox Cacar Monyet

Produsen vaksin utama di India, Serum Institute of India (SII), tengah mengembangkan vaksin Mpox untuk mengatasi cacar monyet


4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

17 hari lalu

Ilustrasi MPOX. Shutterstock
4 Gejala Virus Mpox dan Penyebarannya yang Harus Diwaspadai

Virus mpox atau cacar monyet bisa menular dari hewan ke manusia atau orang ke orang. Salah satu gejalanya adalah demam.


Begini Upaya Kemenkes dan WHO Cegah Potensi Kematian 10 Juta Orang Akibat AMR

18 hari lalu

Sebagai respons terhadap pencegahan kematian akibat resistansi antimikroba (AMR), Kemenkes  dan WHO meluncurkan Strategi Nasional Pengendalian Resistansi Antimikroba untuk periode 2025-2029 pada Senin, 19 Agustus 2024/Kemenkes
Begini Upaya Kemenkes dan WHO Cegah Potensi Kematian 10 Juta Orang Akibat AMR

Ada 1,27 kematian akibat AMR hingga 2019. Angka ini diproyeksikan masih terus naik dan berpotensi menembus 10 juta pada 2050.


Antisipasi Mpox, Malaysia Tingkatkan Pengawasan Wisatawan Asing

18 hari lalu

Wisatawan mengunjungi menara kembar Petronas yang diselimuti kabut asap di Kuala Lumpur, Malaysia, 11 September 2015. AP/Joshua Paul
Antisipasi Mpox, Malaysia Tingkatkan Pengawasan Wisatawan Asing

Semua pelancong dari negara-negara yang telah melaporkan kasus mpox diharuskan untuk memantau kesehatan mereka selama 21 hari setelah kedatangan


Wabah Mpox dari Turunan Virus Berbeda, Lebih Berbahaya daripada 2022

18 hari lalu

Sebaran mikrograf elektron dari partikel-partikel virus mpox (warna hijau laut) dalam sel yang terinfeksi. Sumber: NIAID
Wabah Mpox dari Turunan Virus Berbeda, Lebih Berbahaya daripada 2022

Berasal dari kota tambang kecil di Republik Demokratik Kongo, berikut segala yang perlu diketahui dari wabah mpox terkini.


Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

18 hari lalu

Tes HIV Bisa Dilakukan Secara Mandiri, Praktis, dan Akurat
Dokter Sarankan Tes HIV Setidaknya Sekali Seumur Hidup

Dokter penyakit dalam menyarankan masyarakat melakukan tes darah untuk mendeteksi HIV setidaknya sekali seumur hidup.


Filipina Mendeteksi Kasus Cacar Monyet

19 hari lalu

Ilustrasi Virus Monkeypox atau Cacar Monyet. newscientist.com
Filipina Mendeteksi Kasus Cacar Monyet

Ini adalah kasus cacar monyet terbaru di Filipina setelah terdeteksi terakhir kalinya pada Desember 2023.