Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

9 Tips Menghilangkan Bau Badan secara Alami

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBau badan terkadang bisa sangat mengganggu. Selain menyebabkan kurang percaya diri, ini juga bisa membuat orang lain kurang nyaman sehingga interaksi terasa canggung.  Namun, tak perlu khawatir karena ada cara menghilangkannya. Berikut adalah tips menghilangkan bau badan secara alami:

1. Jaga kebersihan diri 

Salah satu cara menjaga kebersihan diri adalah dengan mandi. Dilansir dari WebMD, mandilah setidaknya sekali sehari untuk menghilangkan keringat dan menyingkirkan beberapa bakteri di kulit.

Sebenarnya keringat tidak berbau. Tapi, saat bakteri di kulit bercampur dengan keringat, bakteri berkembang biak dengan cepat dan menimbulkan bau yang cukup menyengat. Karena itu, mandi atau mencuci seluruh badan, terutama area yang sering berkeringat, bisa membantu mengatasi bau badan.

2. Menggunakan sabun antibakteri

Mandi dengan sabun antibakteri akan membantu menyingkirkan beberapa bakteri sehingga bisa menghilangkan bau. Untuk itu, carilah sabun dengan label "antibakteri" pada kemasannya.

3. Pakai handuk hingga kering

Setelah mandi, keringkan diri sepenuhnya dengan handuk. Perhatikan area yang sering berkeringat dan pastikan bagian itu sudah kering. Jika kulit kering, lebih sulit bagi bakteri penyebab bau badan untuk berkembang biak.

4. Jaga pakaian tetap bersih

Saat berkeringat banyak, sering-seringlah berganti pakaian. Ini bisa membantu mengurangi bau badan. Pastikan juga untuk mengganti kaus kaki, terutama jika memiliki bau kaki. Gunakan bedak deodoran di sepatu dan sering-seringlah mengganti sol, serta cobalah bertelanjang kaki jika memungkinkan.

5. Mencuci pakaian lebih sering

Tidak semua pakaian bisa dipakai kembali. Dilansir dari Healthline, jika seseorang cenderung berkeringat banyak, ia mungkin perlu mencuci lebih sering. Dengan begitu, ia memiliki stok pakaian ganti.

6. Kurangi makanan atau minuman tertentu

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Beberapa makanan dan minuman ternyata bisa mempengaruhi bau badan. Makanan yang cenderung membuat lebih banyak berkeringat adalah cabai atau makanan pedas lainnya.

Sementara aroma makanan, seperti bawang merah atau bawang putih, bisa terbawa ke keringat seseorang. Minuman dengan kafein atau alkohol juga bisa membuat seseorang lebih banyak berkeringat.

7. Pilih bahan pakaian

Sebuah studi menunjukkan, pakaian olahraga mewah dan kain buatan lain, seperti polyester dan spandex, adalah surga bakteri. Serat yang tidak alami menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Cobalah menggunakan serat alami, seperti katun, linen, atau wol.

8. Mencuci dengan benar

Penting untuk melakukan hal ini supaya pakaian yang dikenakan tidak berbau. Jika cucian berbau, cobalah menambahkan secangkir cuka ke dalamnya dan cucian akan berbau segar. Selain itu, bisa juga menggunakan soda kue. Ini juga bisa membantu menghilangkan bau tidak sedap. 

Saat mencuci, jangan lupa balikkan pakaian. Ini akan memudahkan mengeluarkan minyak dan keringat dari kain, dan pakaian Anda akan menjadi terlihat baru. 

9. Singkirkan pelembut kain

Pakaian bersih bisa saja memiliki bau kurang segar. Jika begini, pelembut kain mungkin harus disalahkan. Sebabnya, pelembut kain berada di permukaan serat pakaian dan mencegah aliran udara dan penguapan.

Sehingga tidak ada udara untuk mencegah bakteri penyebab bau. Ini juga membuat deterjen sulit masuk ke dalam serat untuk menghilangkan keringat, bakteri, dan bau badan. Selain itu, pelembut juga bisa mengiritasi kulit.

AMELIA RAHIMA SARI 

Baca juga: 7 Penyebab Bau Badan Asam dan Cara Mengatasinya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

5 jam lalu

Ilustrasi pengharum atau parfum. youtube.com
Mengapa Menggunakan Parfum saat Berkeringat Tidak Disarankan?

Meskipun terlihat sepele, penggunaan parfum saat tubuh sedang berkeringat bisa menyebabkan aroma yang tak sedap.


Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

5 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Tidak Ingin Bau Badan? Hindari 5 Makanan Berikut

Ada beberapa makanan yang memicu timbulnya bau badan. Berikut adalah jenis makanan yang menyebabkan bau badan.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

15 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

28 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

28 hari lalu

Warga Mesir Ezbet Hamada di distrik Mataria Kairo berkumpul untuk berbuka puasa bersama saat bulan puasa Ramadan di Kairo, Mesir 25 Maret 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.


Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

33 hari lalu

Ilustrasi banjir. Dok. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
Leptospirosis Penyakit Langganan Musim Hujan, Seberapa Berbahaya?

Leptospirosis adalah penyakit yang kerap muncul setiap musim hujan, terutama di daerah yang rawan banjir dan genangan air. Seberapa berbahaya?


Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

33 hari lalu

Ilustrasi obat Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Alasan Pengobatan TBC pada Anak Harus Tuntas

Anak penderita TBC harus menjalani pengobatan sampai tuntas agar bakteri penyebab infeksi bisa dibasmi sampai habis.


Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

42 hari lalu

Ilustrasi bermain dengan kucing. Shutterstock.com
Tips Memelihara Kucing bagi Pemula

Pemula akan merasa penasaran bagaimana cara merawat dan mengurus kucing dengan baik. Berikut tips yang bisa dilakukan.


Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

27 Februari 2024

Ilustrasi celana jeans. hollister.com
Bekukan Celana Jins untuk Usir Bakteri dan Bau tanpa Dicuci, Mitos atau Fakta?

Membekukan celana jins di dalam freezer diklaim bisa membuatnya segar dan bebas bau tak sedap tanpa perlu dicuci. Bagaimana faktanya?


Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

25 Februari 2024

ilustrasi sakit perut (pixabay.com)
Bikin Tubuh Kesulitan Menyerap Nutrisi dari Makanan, Kenali Penyakit Whipple

Penyakit Whipple mengganggu pencernaan normal dengan mengganggu pemecahan makanan dan menghambat kemampuan tubuh untuk menyerap nutrisi.