TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin A selain bermanfaat untuk kesehatan mata, tapi juga kulit. Mengutip Well and Good, dokter kulit Anar Mikailov, wortel sebagai asupan vitamin A mengandung beta-karoten.
Corey L. Hartman yang juga dokter kulit menambahkan, sebagian besar produk perawatan kulit berbahan ekstrak wortel, karena beta-karoten.
“Beta-karoten diubah menjadi vitamin A untuk mengatasi berbagai tanda penuaan membantu meningkatkan produksi kolagen,” kata Mikailov. Produksi kolagen meningkatkan pergantian sel yang bermanfaat mengencangkan dan mencerahkan kulit.
Manfaat vitamin A
- Menjaga kesehatan mata
Mengutip Healthline, vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin ini dibutuhkan untuk mengubah cahaya yang masuk ke mata menjadi sinyal saraf yang dikirim ke otak.
- Mencegah rabun senja
Beta-karoten yang terkandung dalam vitamin A mampu memperlambat terjadinya degenerasi mata dan mencegah rabun senja dengan memelihara fungsi pigmen rhodopsin di retina.
- Perawatan kulit
Manfaat lain dari vitamin ini memelihara kesehatan dan membantu pertumbuhan rambut dan kulit. Vitamin ini membantu menjaga kelembapan kulit dan rambut membantu produksi sebum atau minyak. Retinoid salah satu kandungan dalam vitamin A yang diresepkan dokter untuk mengatasi berbagai permasalahan kulit seperti jerawat.
- Meningkatkan kekebalan tubuh
Secara alami tubuh memiliki sistem imunitas yang melawan berbagai serangan penyakit yang datang. Vitamin A membantu merangsang respons sistem imun dan terlibat dalam pembentukan sel imun, termasuk sel B dan T sebagai pelindung tubuh dari serangan mikroorganisme penyebab penyakit.
- Menunjang pertumbuhan sel
Vitamin A membantu memelihara kesehatan organ penting seperti jantung, paru-paru, otak dengan mengoptimalkan proses pertumbuhan dan pembelahan sel. Vitamin A juga berfungsi menjaga bentuk sel. Kekurangan vitamin A bisa menyebabkan bentuk sel epitel menjadi pipih dan tidak terbentuk secara tepat.
- Menurunkan risiko kanker
Konsumsi vitamin A secara rutin dari sayur-sayuran bermanfaat menurunkan risiko kanker. Sebab, zat antioksidan yang terkandung di dalamnya, buah dan sayur tinggi karotenoid mampu melindungi tubuh dari risiko penyakit kanker tertentu.
- Mencegah diabetes
Konsumsi makanan tinggi beta-karoten bisa membantu menurunkan risiko diabetes dan penyakit jantung, karena kandungan antioksidan di dalamnya. Karotenoid merusak rantai radikal bebas yang menyebabkan stres oksidatif bagi tubuh. Stres oksidatif ini dikaitkan dengan berbagai penyakit kronis, termasuk diabetes.
TAUFIK RUMADAUL
Baca: Manfaat Wortel untuk Kulit dapat Mencerahkan dan Menambah Kolagen
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
