Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Cri Du Chat Suara Bayi Seperti Tangisan Kucing, Apa Penyebabnya?

Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Ilustrasi bayi menangis (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom Cri du chat tergolong kondisi yang langka. Bayi yang terlahir mengalami sindrom Cri du chat, karena kehilangan kromosom nomor 5 di tubuhnya.

Merujuk Britannica, sindrom Cri du chat berasal dari Bahasa Prancis yang berarti tangisan kucing. Pada 1963, kondisi ini pertama kali dijelaskan oleh ahli genetika Prancis Jérôme-Jean-Louis-Marie Lejeune. Penamaan tangisan kucing untuk sindrom ini, karena gejalanya. Sindrom Cri du chat biasanya gejala klinis dikonfirmasi melalui analisis kromosom. Diperkirakan kondisi ini dialami 1 hingga 15 dari 50 ribu kelahiran hidup.

Penyebab sindrom Cri du chat

Mengutip Healthline, belum diketahui pasti penyebab hilangnya kromosom kelima itu. Namun dalam kebanyakan kasus, kerusakan kromosom sudah terjadi ketika sperma atau sel telur masih berkembang. Kecenderungan sindrom ini saat pembuahan. Diketahui 80 kasus sindrom Cri du chat, hilangnya kromosom kelimat berasal dari sperma. Tapi, sindrom ini tidak diwariskan.

Menurut The National Human Genome Research Institute ( NHGRI), hanya sekitar 10 persen kasus berasal dari orang tua yang memiliki kromosom yang hilang. Sedangkan 90 persen dianggap sebagai mutasi acak. Orang tua bisa membawa jenis kelainan kromosom yang tidak mengakibatkan hilangnya materi genetik.

Namun, jika orang tua mewarisi kromosom rusak, itu berkemungkinan menjadi tidak seimbang yang mengakibatkan hilangnya materi genetik. Kondisi ini rentan menyebabkan sindrom Cri du chat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip WebMD, orang dengan sindrom Cri du chat juga berisiko mengalami kesulitan berbahasa dan komunikasi. Beberapa orang dengan kondisi ini perlu mempelajari keterampilan untuk berkomunikasi secara verbal. Misalnya, dengan menggunakan kata-kata dasar atau kalimat pendek melalui bahasa isyarat. Walaupun begitu, orang dengan sindrom Cri du chat masih bisa menikmati interaksi dengan siapa pun.

Baca: Gejala Sindrom Turner Kurang Kromosom X dalam 3 Fase Pertumbuhan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

3 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Identifikasi Risiko Penyakit Jantung Hingga Kanker dengan Tes Genetik

Dalam upaya pencegahan, mengidentifikasi berbagai penyakit tidak menular seperti diabetes hingga kanker bisa dilakukan dengan tes genetik.


Mengenal Sindrom Alagille, Kondisi Menumpuknya Empedu di Hati

6 hari lalu

Kantung empedu. Shutterstock
Mengenal Sindrom Alagille, Kondisi Menumpuknya Empedu di Hati

Sindrom Alagille mempengaruhi 1 dari 70.000 bayi. Angka ini didasarkan pada diagnosis penyakit hati pada bayi.


Mutasi Gen di Balik Bibir Sumbing, Studi di Surabaya Temukan Satu yang Dominan

11 hari lalu

Seorang anak penderita Bibir Sumbing menuju ruang operasi di RS. Setia Mitra, Kamis (11/8). Sebanyak 15 anak yang berasal dari Sukabumi Jawa Barat menjalani operasi bibir sumbing gratis yang diadakan atas kerjasam Yayasan Citra Baru dan Kick Andy Foundation. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Mutasi Gen di Balik Bibir Sumbing, Studi di Surabaya Temukan Satu yang Dominan

Studi untuk disertasi di Unair ini dipandang mendukung deteksi dan pencegahan dini kasus bibir sumbing ke depannya.


Metode Atasi Keguguran Berulang dengan Meningkatkan Kualitas Embrio

15 hari lalu

Ilustrasi keguguran. Shutterstock
Metode Atasi Keguguran Berulang dengan Meningkatkan Kualitas Embrio

Keguguran berulang pada kehamilan dini dapat diatasi dengan meningkatkan kualitas embrio serta memperbaiki kemampuan dinding rahim menyeleksi embrio.


Pentingnya Jaga Daya Tahan Tubuh, Apakah Itu Kekebalan Tubuh Bawaan?

18 hari lalu

Petugas medis berolahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh di RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Jakarta, Rabu, 18 November 2020. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Pentingnya Jaga Daya Tahan Tubuh, Apakah Itu Kekebalan Tubuh Bawaan?

Daya tahan tubuh juga dikenal sebagai sistem kekebalan tubuh, merujuk pada kemampuan tubuh untuk melawan infeksi, penyakit, dan agen patogen lainnya


Sederet Penyebab dan Faktor Risiko OCD

27 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Sederet Penyebab dan Faktor Risiko OCD

Setidaknya ada lima faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami OCD. Apa saja?


Celine Dion Alami Kelainan Saraf Langka Stiff Person Syndrome, Apakah Itu?

36 hari lalu

Celine Dion (Instagram/@celinedion)
Celine Dion Alami Kelainan Saraf Langka Stiff Person Syndrome, Apakah Itu?

Celine Dion umumkan merilis album baru yang pertama, sejak tahun lalu mengalami kelainan saraf langka atau stiff person syndrome.


Sel Berkembang tak Normal, Apa Itu Displasia dan Beberapa Jenisnya?

56 hari lalu

Ilustrasi Tulang Belakang. shutterstock.com
Sel Berkembang tak Normal, Apa Itu Displasia dan Beberapa Jenisnya?

Displasia kondisi berkembangnya sel yang tak normal dalam jaringan atau organ tubuh yang belum tentu bersifat kanker


Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

57 hari lalu

Ilustrasi terapi untuk anak/autisme. Shutterstock
Penyebab Autisme, dari Keturunan sampai Lingkungan

Pakar menjelaskan sejumlah faktor yang bisa jadi penyebab autisme dan beberapa cirinya, termasuk kombinasi faktor genetik dan lingkungan.


Manfaat Bermain untuk Perkembangan Bahasa Anak

3 April 2023

Ilustrasi anak bermain/UNIQLO
Manfaat Bermain untuk Perkembangan Bahasa Anak

Kurang bermain bisa menyebabkan perkembangan bahasa anak terhambat karena sambil bermain sebenarnya anak-anak juga belajar.