Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penyebab dan Gejala Infeksi Paru-paru seperti Dialami Tjahjo Kumolo

Reporter

image-gnews
Sebelumnya, putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari mengatakan bahwa sang ayah sempat mengalami infeksi yang menyebar hinga ke paru-parunya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sebelumnya, putri Tjahjo Kumolo, Rahajeng Widyaswari mengatakan bahwa sang ayah sempat mengalami infeksi yang menyebar hinga ke paru-parunya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo meninggal dunia pada Jumat, 1 Juli 2022, pukul 11.10 WIB di Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta Pusat. Ia diduga menderita infeksi paru-paru

Infeksi paru-paru atau pneumonia adalah infeksi yang menyerang kantung udara di salah satu atau kedua paru-paru. Kantung udara dapat berisi cairan atau nanah, menyebabkan batuk berdahak atau bernanah, demam, menggigil, dan sulit bernapas. Berbagai organisme, termasuk bakteri, virus, dan jamur dapat menyebabkan pneumonia

Pneumonia dapat berkisar dari ringan hingga mengancam jiwa. Penyakit ini paling serius pada bayi dan anak kecil, lansia di atas 65 tahun, dan orang dengan masalah kesehatan atau sistem kekebalan yang lemah. 

Banyak kuman dapat menyebabkan pneumonia. Tapi yang paling umum adalah bakteri dan virus di udara yang dihirup. Tubuh biasanya mencegah kuman ini menginfeksi paru-paru. Namun, terkadang kuman ini dapat mengalahkan sistem kekebalan tubuh meskipun kesehatan secara umum baik. 

Pneumonia diklasifikasikan menurut jenis kuman penyebab dan di mana terinfeksi.  Pneumonia yang didapat dari lingkungan adalah jenis yang paling umum, terjadi di luar rumah sakit atau fasilitas perawatan kesehatan lain. Ini mungkin disebabkan oleh: 

Bakteri 
Penyebab paling umum pneumonia adalah bakteri Streptococcus pneumoniae. Pneumonia jenis ini dapat terjadi dengan sendirinya atau setelah pilek atau flu. Kondisi ini dapat mempengaruhi satu bagian (lobus) paru-paru, suatu kondisi yang disebut pneumonia lobar. 

Organisme mirip bakteri 
Mycoplasma pneumoniae juga dapat menyebabkan pneumonia. Ini biasanya menghasilkan gejala yang lebih ringan daripada jenis pneumonia lain. Pneumonia berjalan adalah nama informal yang diberikan untuk jenis pneumonia ini, yang biasanya tidak cukup parah sampai memerlukan istirahat total. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Jamur 
Jenis pneumonia ini paling sering terjadi pada orang dengan masalah kesehatan kronis atau sistem kekebalan yang lemah dan yang menghirup organisme dalam dosis besar. Jamur penyebab dapat ditemukan di tanah atau kotoran burung dan bervariasi, tergantung pada lokasi geografis. 

Virus, termasuk COVID-19 
Beberapa virus penyebab pilek dan flu dapat menyebabkan pneumonia. Virus adalah penyebab paling umum dari pneumonia pada anak-anak di bawah 5 tahun. Pneumonia virus biasanya ringan. Namun, dalam beberapa kasus bisa menjadi sangat serius. COVID-19 bisa menyebabkan pneumonia yang dapat menjadi parah. 

Tanda dan gejala pneumonia bervariasi dari ringan hingga berat, tergantung pada faktor-faktor seperti jenis kuman yang menyebabkan infeksi, usia, dan kesehatan secara keseluruhan. Tanda dan gejala ringan seringkali mirip dengan pilek atau flu tetapi berlangsung lebih lama. Tanda dan gejala pneumonia mungkin termasuk: 

-Nyeri dada saat bernapas atau batuk.
-Kebingungan atau perubahan kesadaran mental (pada lansia 65 tahun ke atas).
-Batuk, yang dapat menghasilkan dahak.
-Kelelahan 
-Demam, berkeringat, dan menggigil kedinginan.
-Suhu tubuh lebih rendah dari normal (pada lansia 65 tahun ke atas dan orang dengan sistem kekebalan tubuh  lemah).
-Mual, muntah, atau diare 
-Sesak napas 
-Bayi baru lahir dan batita mungkin tidak menunjukkan tanda-tanda infeksi. Atau mereka mungkin muntah, demam dan batuk, tampak gelisah, lelah dan tanpa energi, sulit bernapas dan makan.

Baca juga: Gejala Infeksi Paru-paru yang Perlu Diwaspadai

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

3 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

4 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

5 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

8 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

12 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

12 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

16 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

16 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.