Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memahami Fungsi Garam pada Tubuh

Reporter

image-gnews
Ilustrasi garam. Shutterstock
Ilustrasi garam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pembuat konten kesehatan dr. Kevin Mak menyatakan garam memiliki fungsi yang sangat diperlukan untuk mengontrol sistem pembuluh darah.

“Jadi, garam ini berperan penting dalam menjaga kerja sistem saraf, ibaratnya jika kita ingin menggerakkan tangan atau memegang benda itu sedikit banyak menggunakan komponen natrium untuk menggerakkan peran tersebut,” ucapnya.

Ia menjelaskan natrium dalam garam adalah kunci utama yang mengontrol tekanan darah dan juga cairan dalam tubuh. Fungsi lain yaitu membantu enzim pencernaan untuk penyerapan nutrisi seperti protein, lemak, dan karbohidrat dalam sel-sel tubuh, dan juga kesehatan otot, seperti otot jantung dan otot rangka.

Meski memiliki fungsi yang baik bagi tubuh, konsumsi garam tidak boleh berlebihan. Menurut anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kebutuhan garam idealnya tidak lebih dari 2.000 miligram natrium atau sodium, atau tidak lebih dari 5 gram per hari, baik untuk dewasa maupun anak-anak usia 1-10 tahun.

“Yang terjadi kalau konsumsi terlalu banyak garam dalam jangka waktu yang panjang, yang pertama tentunya bisa menimbulkan keluhan yang paling kita takutkan, yaitu hipertensi,“ ujar Kevin.

Penyakit lain yang bisa disebabkan kelebihan asupan garam adalah diabetes. Diabetes erat hubungannya dengan kadar gula. Ternyata, kadar natrium yang menarik cairan juga ikut menarik kadar gula dalam tubuh sehingga hormon insulin pengontrol gula dalam darah tidak bekerja maksimal. Selain itu, konsumsi garam berlebihan bisa menyebabkan pengentalan darah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

“Jika kadar natrium atau NaCl meningkat dalam darah, pembuluh darah akan mengalami pengentalan darah. Jika melampaui batas tertentu akan terjadi penyumbatan pembuluh darah, salah satunya di otak,” jelasnya.

Ia pun memberi saran untuk mengontrol asupan garam harian, yaitu memilih bahan makanan yang segar dan tidak diproses, dan memeriksa kadar natrium pada label makanan.

“Dengan melakukan pemilihan makanan yang lebih selektif ini akan membantu menurunkan konsumsi garam harian tetap di bawah 5 gram,” tutur Kevin.

Baca juga: Batas penggunaan MSG yang Dianjurkan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

9 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

19 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Hipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik

Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.


5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

21 hari lalu

Resep gulai kambing ala India yang bisa menjadi alternatif menu idul adha
5 Menu Lebaran Ini Sebaiknya Dihindari Penderita Hipertensi

Orang yang menderita hipertensi sangat disarankan menghindari 5 menu lebaran berikut ini.


5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

26 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
5 Asupan Makanan yang Cocok Dikonsumsi Penderita Hipertensi

Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut.


Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

36 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Berapa Banyak Natrium alias Garam yang Dibutuhkan Tubuh Saban Hari?

Natrium alias garam akan merusak tubuh jka dikonsumsi secara berlebihan, akan tetapi kandungan ini nyatanya pun dibutuhkan untuk tubuh


6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

44 hari lalu

Ilustrasi santan kelapa. shutterstock.com
6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan

Penting untuk menyadari bahwa santan juga memiliki sejumlah bahaya yang perlu diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan.


Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

49 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Tips Ginjal Sehat, Hindari Konsumsi Makanan Tinggi Garam

Ada beberapa cara penting untuk mencegah penyakit ginjal sejak dini. Salah satu yang utama adalah dengan hindari konssumsi makanan tinggi natrium.


Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

49 hari lalu

Ilustrasi ginjal. thestatesman.com
Gejala Penyakit Ginjal pada Orang Muda yang Perlu Diperhatikan

Sebagian besar orang dengan penyakit ginjal tidak merasakan gejala pada tahap awal dan baru menyadarinya setelah masuk tahap lanjut.


Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

50 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Tambahan Asam Folat pada Garam Dapat Cegah Cacat Bawaan

Melengkapi garam meja dengan asam folat menjadi strategi diet baru untuk lebih melindungi terhadap cacat bawaan.


Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

56 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Inilah Tanda-tanda Awal Serangan Jantung

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Apa saja?