TEMPO.CO, Jakarta - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan kondisi medis yang sering kali membutuhkan perubahan gaya hidup, termasuk dalam hal pola makan. Memilih makanan yang tepat menjadi kunci penting dalam mengelola tekanan darah tinggi. Berbagai jenis makanan yang rendah garam, kaya akan serat, serta mengandung nutrisi penting seperti kalium, magnesium, dan kalsium dapat membantu menyeimbangkan tekanan darah.
Dengan memperhatikan asupan makanan sehari-hari, penderita hipertensi dapat memperbaiki kesehatan mereka secara keseluruhan dan mengurangi risiko komplikasi yang mungkin timbul akibat kondisi tersebut. Berikut beberapa makanan yang cocok dikonsumsi untuk penderita hipertensi:
1. Kacang-kacangan
Dilansir dari Aarp.org, kacang-kacangan dan biji-bijian menawarkan sumber nutrisi terkonsentrasi yang penting untuk mengontrol tekanan darah, termasuk serat dan arginin. Arginin adalah asam amino yang dibutuhkan untuk memproduksi oksida nitrat, senyawa penting untuk relaksasi pembuluh darah dan penurunan tekanan darah.
Makanan tersebut kaya akan magnesium dan potasium, dua mineral yang telah terbukti menurunkan tekanan darah. Kacang-kacangan juga kaya serat dan lemak sehat, yang membantu pengaturan kolesterol, sehingga dapat meningkatkan kesehatan arteri dan mengurangi tekanan darah.
2. Yoghurt
Menurut sebuah penelitian pada 2021 yang diterbitkan dalam International Dairy Journal, mengonsumsi yoghurt secara teratur dapat menurunkan tekanan darah sekitar 7 poin. Yoghurt berbahan dasar susu yang merupakan sumber nutrisi yang baik seperti kalsium, potasium, dan magnesium.
Banyak yoghurt juga kaya akan probiotik, bakteri baik yang juga dapat membantu mengontrol tekanan darah. Ulasan pada 2014 yang diterbitkan dalam jurnal Hipertensi menyimpulkan bahwa konsumsi probiotik secara teratur mengurangi tekanan darah sistolik (angka teratas) hampir 3,6 mm Hg, dan tekanan darah diastolik (angka bawah) sekitar 2,4 mm Hg.
3. Minyak zaitun
Dilansir dari Healthline, minyak dari buah pohon zaitun memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, termasuk menurunkan tekanan darah dan faktor risiko penyakit jantung lainnya.
Tinjauan studi pada 2020 menemukan bahwa nutrisi dan senyawa nabati dalam minyak zaitun, seperti asam oleat lemak omega-9 dan polifenol antioksidan, dapat menjadi bagian bermanfaat dari diet yang bertujuan menurunkan tekanan darah.
4. Kentang
Kentang memiliki beberapa senyawa nabati yang berguna dalam mengatur tingkat tekanan darah. Kentang berukuran sedang (173 gram) dengan kulitnya mengandung 941 miligram potasium. Hal tersebut memenuhi 20 persen dari kebutuhan harian Anda dan lebih dari yang disediakan oleh pisang ukuran sedang.
5. Makanan tinggi serat
Dilansir dari Health, meningkatkan asupan serat diketahui bermanfaat bagi kesehatan jantung dan melindungi terhadap penyakit jantung. Mengikuti diet tinggi serat membantu mengurangi faktor risiko penyakit jantung, termasuk tekanan darah tinggi.
Serat menurunkan tekanan darah tinggi melalui beberapa mekanisme, antara lain menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida serta meningkatkan kesehatan dinding pembuluh darah, yang keduanya dapat membantu melancarkan aliran darah dan menjaga tekanan darah tetap sehat.
Pilihan Editor: 6 Bahaya Konsumsi Santan secara Berlebihan
