Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Perbedaan Mengigau Anak-Anak dan Orang Dewasa

image-gnews
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Ilustrasi anak tidur (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berucap sesuatu saat tertidur menandakan sedang mengigau. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, mengigau berarti berkata-kata secara tidak sadar ketika tidur atau sakit.  Mengutip Sleep Foundation, mengigau (somniloquy) merupakan gangguan tidur yang diartikan sebagai berbicara tanpa disadari.

Setiap orang pernah mengalami mengigau setidaknya satu satu kali selama hidup mereka. Penelitian telah menjelaskan, gejala dan konsekuensi dari berbicara sambil tidur, tapi masih banyak yang belum diketahui tentang penyebab dan cara mengatasinya.

Penyebab mengigau

Mengutip buku Kebutuhan Dasar Manusia: Aktivitas Istirahat Diagnosis Nanda, mengigau terjadi karena waktu beristirahat atau tidur cukup rendah. Normalnya, waktu untuk tidur sekitar 6 jam hingga 8 jam. Tapi orang yang sering mengigau biasanya hanya sekitar 3 jam hingga 4 jam.

Saat tidur, otak manusia bekerja untuk memperbaiki simpul yang berhubungan dengan pengalaman selama beraktivitas. Jika simpul sulit untuk diperbaiki maka orang akan mengigau.

Biasanya anak-anak akan mengigau dipengaruhi sesuatu yang mewakili aktivitas fisik. Sebab, anak-anak dalam fase keaktifan ketika bermain, mudah merasa lelah. Ketika tidur fisiknya yang lemah membuat simpul otaknya sulit memperbaiki. Akhirnya, simpul itu menimbulkan perkataan sewaktu tidur atau igauan.

Berbeda dengan anak kecil, orang dewasa yang mengigau tersebab pengalaman yang berkesan dalam hidupnya. Perkataan saat mengigau berwujud suatu keinginan yang belum terpenuhi maupun yang sudah.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kondisi lainnya, mengigau juga tanda gangguan tidur atau masalah kesehatan yang serius. Gangguan itu bernama rapid eye movement (REM) sleep behavior disorder (RBD), kondisi seseorang akan memeragakan yang terjadi dalam mimpinya ketika tidur. Gangguan lainnya teror malam (sleep terror) yang menyebabkan seseorang berteriak, menendang, dan menjerit ketika tidur.

Anak-anak yang mengalami teror malam biasanya berbicara sambil tidur dan berjalan. Berbicara ketika tidur juga bisa terjadi sambil berjalan atau sleepwalking. Gangguan makan terkait tidur nokturnal (NS-RED), seseorang makan sambil tertidur. Seseorang yang mengalami gangguan seperti ini cenderung sulit dibangunkan. Penyebab lain orang mengigau, karena konsumsi obat-obatan, stres, gangguan mental, penyalahgunaan zat berbahaya, tubuh yang demam.

Baca: Apa Itu Mengigau dan Penyebabnya?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

1 hari lalu

Petugas kesehatan melakukan imunisasi pada balita saat pelayanan imunisasi Rotavirus (RV) di Posyandu Nirwana, Kecamatan Karang Tengah, kota Tangerang, Banten, Selasa, 15 Agustus 2023. Imuniasi yang diberikan pada bayi umur 2-4 bulan tersebut bertujuan untuk mencegah diare berat serta mengatisipasi terjadinya stunting. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Mengapa Bayi Harus Diimunisasi?

Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

6 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

6 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

6 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

7 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

10 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

11 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

11 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.