Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

80 Persen Orang Indonesia Mau Bayar Lebih untuk Beli Barang Ramah Lingkungan

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Ilustrasi wanita belanja bahan makanan di tengah pandemi. Freepik.com/Aleksandarlittlewolf
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Perusahaan nutrisi, Herbalife Nutrition, merilis sejumlah temuan dari hasil survei bertajuk “Asia Pacific Nutrition Sustainability Survey 2022”. Dalam survei itu disebutkan bahwa 86 persen konsumen di Indonesia merasa telah mengalami dampak perubahan iklim. Masih sesuai survei tersebut, sebanyak 94 persen responden pun menyadari pentingnya kelestarian lingkungan dalam membuat keputusan terkait gizi dan. Para responden di tingkat Asia Pacific pun mulai melirik lebih banyak produk yang ramah lingkungan

Survei diselenggarakan pada bulan April 2022 terhadap 5.500 konsumen berusia 18 hingga 75 tahun di 11 negara Asia Pasifik di antaranya Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam. Survei ini menjelaskan sikap konsumen terhadap nutrisi berkelanjutan, tindakan terkait nutrisi berkelanjutan ramah lingkungan yang ingin mereka ambil, dan pentingnya upaya keberlanjutan oleh perusahaan nutrisi.

Survei tersebut juga mengungkapkan bahwa hampir 80 persen konsumen di Indonesia akan mengeluarkan biaya lebih untuk pilihan nutrisi yang mendukung atau mempromosikan kelestarian lingkungan. Ketika mereka ditanya tentang berapa banyak lagi yang akan mereka bayarkan, 61 persen responden mengatakan mau membayar biaya tambahan sebanyak 1-10 persen. Sementara 37 persen responden lain bersedia mengeluarkan uang 11-15 persen lebih banyak. 

73 persen responden Indonesia menganggap bahwa kelestarian lingkungan penting, pertimbangan utama mereka adalah jumlah sampah yang dihasilkan. Sedangkan 65 persen menganggap bahwa jumlah atau bahan kemasan yang digunakan suatu produk ketika mereka memutuskan apakah akan membeli produk nutrisi. Selain itu, 81 persen responden di Indonesia merasa pentingnya bahan kemasan yang dapat didaur ulang dalam keputusan terkait nutrisi.

Di tingkat kelompok demografis di Asia Pasifik, 80 persen kelompok Gen Z dan Milenial cenderung membayar lebih untuk pilihan nutrisi berkelanjutan. Jumlah itu lebih besar dibanding kelompok masyarakat Gen X dan Boomers yang hanya 76 persen mau membayar lebih mahal.

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan perubahan iklim global memengaruhi kita semua, memacu konsumen di seluruh Asia Pasifik untuk lebih mementingkan kelestarian lingkungan dalam keputusan terkait memilih nutrisi mereka. “Herbalife Nutrition sangat menyadari urgensi perubahan iklim dan berusaha untuk memainkan peran kami dalam membantu melindungi bumi ini untuk masa depan, seperti memanfaatkan kekuatan protein dan bahan nabati dalam produk kami, mengurangi penggunaan plastik dan jumlah kemasan, serta meningkatkan upaya daur ulang melalui peluncuran Asia Pacific Simply Recycle Challenge," kata Andam Dewi dalam keterangan pers yang diterima Tempo pada 18 Juli 2022.

Sebagian Besar Menginginkan Lebih Banyak Pilihan Nutrisi yang Ramah Lingkungan

Berdasarkan hasil temuan tersebut, 96 persen konsumen di Indonesia mengatakan bahwa mereka berniat untuk membuat pilihan nutrisi yang lebih ramah lingkungan selama 12 bulan ke depan. Tindakan utama yang akan mereka lakukan antara lain:

1. Memilih produk nutrisi yang menggunakan kemasan minimal atau ramah lingkungan 74 persen
2. Mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dari pilihan nutrisi 67 persen
3. Memilih produk nutrisi yang ditanam, bersumber, dan diproduksi secara berkelanjutan 60 persen
4. Memilih produk nutrisi yang diproduksi oleh perusahaan dengan komitmen yang jelas terhadap kelestarian lingkungan 59 persen
5. Mengkonsumsi lebih banyak makanan nabati daripada makanan hewani 44 persen

Meningkatnya Permintaan untuk Alternatif Nutrisi Berbasis Tanaman

Survei tersebut juga menemukan bahwa delapan dari 10 atau sebanyak 82 persen responden di Indonesia merasa penting bagi perusahaan nutrisi untuk menawarkan alternatif nabati. Selanjutnya, bagi mereka yang berniat untuk mengonsumsi lebih banyak makanan nabati dalam 12 bulan ke depan, 73 persen mengatakan ingin meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan mereka. Sementara 63 persen responden percaya bahwa pilihan makanan nabati lebih ramah lingkungan.

Pemerintah, Perusahaan Nutrisi, Konsumen Memainkan Peran Setara dalam Mewujudkan Gizi yang Berkelanjutan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dari segi siapa yang memiliki peran besar dalam memungkinkan pemilihan nutrisi ramah lingkungan, 39 persen konsumen di Indonesia mengatakan perusahaan seperti perusahaan nutrisi memiliki peran terbesar dalam hal ini. Sedangkan 32 persen lainnya beranggapan bahwa konsumen yang perlu untuk lebih bijak. Terakhir 29 persen responden memilih pemerintah yang perlu menunjukkan bahwa semua pihak hampir sama pentingnya dalam berkontribusi pada penyebab nutrisi berkelanjutan.

Hal yang paling menggembirakan adalah bahwa 97 persen responden di Indonesia merasa bahwa program daur ulang perusahaan nutrisi akan mendorong mereka untuk mendukung inisiatif keberlanjutannya, menunjukkan bahwa perusahaan dapat berperan aktif dalam memicu tindakan konsumen melawan perubahan iklim.

Herbalife Nutrition Luncurkan Asia Pacific Simply Recycle Challenge

Herbalife Nutrition meluncurkan Asia Pacific Simply Recycle Challenge pada Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022 lalu. Hal ini bentuk perusahaan dalam mendukung kelestarian lingkungan, dan menjawab keinginan konsumen yang semakin besar untuk membuat pilihan nutrisi yang berkelanjutan, 

Tantangan pada inisiatif Go Green perusahaan di Asia Pasifik dari Juni hingga Agustus 2022 adalah mendorong member independen Herbalife Nutrition dan pemilik nutrition club di seluruh wilayah untuk mendaur ulang canister produk Herbalife Nutrition bekas mereka.

Program daur ulang ini tidak hanya akan membantu meningkatkan kapasitas daur ulang di pasar Asia Pasifik, tetapi juga akan berkontribusi pada upaya reboisasi global. Untuk setiap 25 canister produk Herbalife Nutrition yang didaur ulang, satu pohon akan ditanam melalui kemitraan dengan organisasi nirlaba global One Tree Planted.

"Kami berharap dengan adanya program Asia Pacific Simply Recycle Challenge menjadi inisiatif baru yang menggalang jaringan member independen kami yang luas di kawasan Asia Pasifik untuk mendaur ulang canister produk Herbalife Nutrition bekas mereka. Inisiatif ini juga akan berkontribusi pada tujuan Tanggung Jawab Global kami untuk membuat 50 juta dampak positif pada ulang tahun ke-50 perusahaan kami pada tahun 2030," kata Andam Dewi.

Baca: Rumah Ramah Lingkungan Semakin Diminati Anak Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

1 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat thermometer pengukur suhu udara di Taman Alat Cuaca BMKG Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023. BMKG memprediksi musim kemarau di sebagian besar wilayah Indonesia akan berlangsung hingga akhir Oktober dan awal musim hujan terjadi pada awal November 2023. Tempo/Tony Hartawan
Suhu Panas, BMKG: Suhu Udara Bulan Maret 2024 Hampir 1 Derajat di Atas Rata-rata

Suhu panas yang dirasakan belakangan ini menegaskan tren kenaikan suhu udara yang telah terjadi di Indonesia. Begini data dari BMKG


Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

2 hari lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (27/2/2024). ANTARA.
Kemenkes, UNDP dan WHO Luncurkan Green Climate Fund untuk Bangun Sistem Kesehatan Menghadapi Perubahan Iklim

Inisiatif ini akan membantu sistem kesehatan Indonesia untuk menjadi lebih tangguh terhadap dampak perubahan iklim.


Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

3 hari lalu

Foto handout yang disediakan oleh Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (BASARNAS) menunjukkan asap dan abu erupsi Gunung Ruang dilihat dari desa Tagulandang, Sulawesi Utara, Indonesia, 19 April 2024. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi ( PVMBG) Kementerian ESDM melaporkan Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara, meletus pada 16 April malam. Akibat letusan Gunung Ruang, 272 KK atau sekitar 828 jiwa dievakuasi. EPA-EFE/BASARNAS
Kerusakan Alat Pemantau Gunung Ruang, BRIN Teliti Karakter Iklim, serta Kendala Tes UTBK Mengisi Top 3 Tekno

Artikel soal kerusakan alat pemantau erupsi Gunung Ruang menjadi yang terpopuler dalam Top 3 Tekno hari ini.


Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

4 hari lalu

Suasana Kantor Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN di Jakarta. Tempo/Tony Hartawan
Pusat Riset Iklim BRIN Fokus Teliti Dampak Perubahan Iklim terhadap Sektor Pembangunan

Pusat Riset Iklim dan Atmosfer BRIN fokus pada perubahan iklim yang mempengaruhi sektor pembangunan.


Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

5 hari lalu

UNDP, WHO dan Kemenkes kolaborasi proyek yang didanai oleh Green Climate Fund (GCF) untuk waspadai dampak Perubahan Iklim di bidang Kesehatan/Tempo- Mitra Tarigan
Kemenkes, UNDP dan WHO Perkuat Layanan Kesehatan Hadapi Perubahan Iklim

Kemenkes, UNDP dan WHO kolaborasi proyek perkuat layanan kesehatan yang siap hadapi perubahan iklim.


Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

5 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Susu Sapi Vs Susu Kerbau: Mana yang Lebih Sehat?

Memilih antara susu sapi dan susu kerbau bergantung pada preferensi individu, kebutuhan nutrisi, dan pertimbangan pola makan.


Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

8 hari lalu

Jajaran direksi PT Konimex dan PT Indordesa, serta dari Laboratoires Grand Fontaine menggelar konferensi pers peluncuran produk baru FontLife One di Hotel Alila Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 April 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Konimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda

PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.


8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

12 hari lalu

Ilustrasi Selamatkan Dunia dari Sampah Plastik. shutterstock.com
8 Cara yang Bisa Dilakukan untuk Memperingati Hari Bumi

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk memperingati Hari Bumi dengan aktivitas yang menghargai dan melindungi planet ini. Berikut di antaranya.


Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

12 hari lalu

Momen saat kereta melewati kucuran air akibat banjir di stasiun kereta bawah tanah di New York, AS, 1 September 2021. Banjir langsung melumpuhkan stasiun jaringan kereta bawah tanah karena air mengalir masuk hingga membanjiri stasiun. Twitter
Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.


Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

13 hari lalu

Beberapa pengunjung Pra Bumi Sustain Market Vol 2 di Padang, 19-21 April 2024, sedang memilih buku bekas. Foto TEMPO/ Fachri Hamzah.
Berkunjung ke Sustain Market di Kota Padang dan Mengenal Gaya Hidup Ramah Lingkungan

Selain barang-barang ramah lingkungan, di acara ini juga terdapat jualan buku bekas.