Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Merawat Kulit Wajah Sejak Remaja, Awas Stres Bisa Percepat Penuaan Dini

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Ilustrasi kulit wajah/Foto: Freepik
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tak harus menunggu tua dan penuh keriput untuk meremajakan kulit, karena proses ini bisa dilakukan secepat mungkin begitu seseorang sudah tidak nyaman dengan kondisi kulitnya. "Ketika sudah aware dengan kondisi kulit dan merasa tidak nyaman, boleh mulai treatment," kata Spesialis Kulit dan Kelamin Bamed dr. Melyawati Hermawan, Sp.KK dalam bincang virtual, Kamis 28 Juli 2022.

Proses peremajaan kulit sudah bisa dilakukan bila kulit sudah mulai memberikan sinyal-sinyal atau gejala penuaan dini. Tanda dan gejala penuaan dini meliputi kulit kering dan kasar, keriput, flek, kulit kendur, pori-pori besar.

"Seberapa parah dan seberapa cepat proses penuaan pada tiap orang tidaklah sama mengingat adanya faktor internal berupa faktor genetik yang menyebabkan adanya variasi biologis pada tiap individu," katanya.

Oleh karena itu, peremajaan kulit bisa dilakukan secara berbeda- beda pada tiap individu. "Peremajaan kulit boleh dilakukan bila memang tanda dan gejala penuaan dini sangat jelas dan mengganggu seseorang, serta sudah cukup dewasa untuk memahami penjelasan yang diberikan mengenai tindakan peremajaan yang akan dilakukan dan bisa memberikan consent, maka tindakan boleh dilakukan.”

Ia menjelaskan, usia produktif memiliki rentang usia 15-64 tahun. Pada rentang usia ini dimungkinkan bagi seseorang untuk bisa bekerja dan menghidupi dirinya sendiri dengan penghasilan yang didapatkan dari pekerjaannya tersebut.

Namun, seiring dengan semakin meningkatnya tanggung jawab dan tekanan pekerjaan yang semakin besar, maka hal ini dapat menyebabkan timbulnya stres psikis yang dapat mempercepat proses penuaan dini contohnya kerut-kerut halus, wajah terlihat lebih kusam, dan sebagainya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Di sisi lain, bidang pekerjaan yang menuntut seseorang untuk lebih banyak beraktivitas di luar ruangan tentu saja meningkatkan risiko terjadinya penuaan akibat pajanan sinar matahari berlebih. Tetapi, bukan berarti mereka yang lebih banyak bekerja di dalam ruangan, aman dari proses penuaan ini karena pajanan sinar biru dari layar komputer atau lampu ruangan juga dapat menyebabkan proses penuaan berupa warna kulit tidak merata hingga munculnya flek.

Oleh karena itu, peremajaan kulit tidak hanya diperlukan saat seseorang sudah memasuki usia lanjut, namun juga sudah mulai dapat dipertimbangkan untuk individu-individu di usia produktif ini. "Melakukan pencegahan dari proses penuaan dini akan jauh lebih baik dari mengobati, untuk itu tindakan untuk peremajaan kulit sebaiknya dilakukan sedini mungkin bila memang dirasakan perlu.

Pilihan perawatan kulit yang dapat dilakukan pada usia produktif meliputi tindakan yang non- agresif seperti pemberian krim peresepan khusus, peeling, laser pigmen, hingga perawatan yang lebih agresif yang dapat menyebabkan downtime yang lebih lama, antara lain laser fractional dan tanam benang. "Pilihan treatment akan sangat bergantung dengan kondisi dan kebutuhan kulit, budget yang dimiliki masing-masing individu, serta preferensi masing-masing dokter," kata dia.

Baca: Menurut Studi Makan Buah Ini Setiap Hari dapat Membuat Kulit Tampak Awet Muda

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

3 jam lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

2 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

3 hari lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
5 Kesalahan yang Perlu Diwaspadai Saat Memijat Bayi

Memijat bayi pun membutuhkan teknik dan cara tertentu. Salah memijat dapat berakibat fatal pada bayi.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

4 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

4 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

5 hari lalu

Ilustrasi Rosacea. Wikimedia.org
Saran Dermatolog buat Penderita Rosacea agar Tak Semakin Parah

Empat jenis produk perawatan kulit dibutuhkan penderita rosacea demi mengurangi keluhan gatal-gatal. Simak saran dermatolog.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

8 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.