Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tertawa Bermanfaat Mencegah Efek Buruk Stres

image-gnews
Ilustrasi tertawa bersama (pixabay.com)
Ilustrasi tertawa bersama (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tertawa merupakan reaksi tubuh saat merespons hal lucu atau menyenangkan. Mengutip Verywell Mind, merujuk laporan riset dalam Rehabilitation Nursing, terapi tertawa memberi perubahan dalam kepuasan hidup dan kesepian untuk orang lansia di panti jompo.

Penelitian ini dilakukan terhadap 31 peserta terapi tertawa dua kali dalam satu pekan. Terapi berlangsung selama enam pekan. Sedangkan sebagian lainnya hanya menjalani perawatan biasa tanpa terapi tertawa. Peserta terapi tertawa mengatakan telah berkurang rasa kesepian.

Tertawa berguna mengurangi ketakutan atau perasaan yang bisa berakibat stres. Tertawa berefek membuat orang mendapat ketenangan, misalnya dalam situasi kerja yang penuh tekanan.

Manfaat tertawa

1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Mengutip Mayo Clinic, pikiran negatif bisa menjadi reaksi kimia yang mempengaruhi tubuh. Itu mengakibatkan lebih banyak stres dan menurunkan sistem kekebalan tubuh. Saat tertawa, tubuh seseorang melepaskan neuropeptida yang berfungsi sebagai pembawa pesan kimia pengaturan kondisi tubuh yang membantu melawan stres dan potensi penyakit. 

2. Suasana hati

Banyak orang mengalami depresi, terkadang karena penyakit kronis, pekerjaan, kehilangan orang terdekat, dan lain-lain. Situasi tertentu yang menyebabkan tertawa membuat seseorang bisa mengurangi stres, depresi, kecemasan, dan merasa tenang.

3. Mempengaruhi hormon

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Verywell Mind, tertawa mengurangi tingkat hormon stres seperti kortisol, epinefrin (adrenalin), dopamin, dan hormon pertumbuhan. Tertawa juga meningkatkan hormon yang meningkatkan kesehatan, seperti endorfin, jumlah sel penghasil antibodi, dan meningkatkan efektivitas sel T atau kelompok sel darah putih. 

4. Kesejahteraan diri

Merujuk Medical News Today, tertawa meningkatkan rasa kesejahteraan seseorang atau penilaian terhadap diri sendiri. Tertawa bisa meningkatkan kesehatan mental. Tertawa juga memperbaiki gejala fisik sebelum seseorang mengalami kecemasan atau tekanan emosional.

5. Mengembangkan diri

Tertawa bermanfaat mendukung seseorang mencapai tujuan maupun meningkatkan pengembangan pribadi. Tertawa dimungkinkan menjadi salah satu elemen penting dalam pengembangan diri.

Baca: Mengapa Tertawa Bermanfaat sebagai Terapi untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan?

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

2 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

3 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

3 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

3 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

7 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

9 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

10 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

10 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

10 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

10 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.