TEMPO.CO, Jakarta - Berbeda dengan Citayam Fashion Week yang melakukannya di penyeberangan pejalan kaki SCBD, Padang Fashion Week melakukannya di trotoar Transmart yang sebelumnya dijadwalkan pada Ahad, 31 Juli 2022. Ajakan acara ini sudah mulai digaungkan di sejumlah WhatsApp grup dan TikTok pada beberapa hari sebelumnya.
“Buat anak-anak Padang terutama Tiktokers, kami tunggu kehadiran kalian pukul 15.00 WIB. Buruan!!! Tampilkan outfit terunik, terkece, dan tergeger kalian,” tulis @iam_1307 dalam postingannya pada Kamis, 28 Juli 2022.
Selain itu, dalam media sosial, mereka juga menampilkan pamflet ajakan meniru Citayam Fashion Week dengan nama Padang Fashion Week. Anak-anak muda Padang pun memiliki semangat yang kompak untuk meramaikan acara Padang Fashion Week ini. Terbukti, ternyata tidak hanya seruan untuk meramaikan acara saja, tetapi mereka pun kompak untuk membuat pamflet yang menampilkan foto enam orang dengan gaya uniknya masing-masing.
Pemerintah Kota Padang pun memberikan respon positif terhadap ajang Padang Fashion Week. Respon ini datang dari DPRD Padang yang memberikan izin untuk menyelenggarakan Padang Fashion Week di trotoar Transmart, Padang.
Melansir situs Langgam.id mitra Teras.id, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang juga mengizinkan penyelenggaraan Padang Fashion Week, tetapi harus memperhatikan syarat dan ketentuannya.
“Kami (masih) mencari tahu siapa penyelenggara dari kegiatan dan akan berkoordinasi dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan instansi terkait, jika kegiatan itu memang diselenggarakan di Kota Padang,” kata Mursalim, Kepala Satpol PP pada Kamis, 28 Juli 2022.
Mursalim juga memastikan bahwa tidak akan ada larangan bagi anak-anak muda dalam berkreasi. Hal ini sejalan dengan pernyataan yang diucapkan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang. Menurutnya, dengan digelarnya ajang fashion bernama Padang Fashion Week, kota Padang dapat memiliki youth center yang akan diresmikan dalam waktu dekat. Kendati demikian, anak-anak muda tetap harus saling mengingatkan agar tidak mengganggu ketertiban umum dan ketenteraman masyarakat.
“Jika yang digunakan fasilitas umum yang tidak diperuntukkan untuk itu, tentu melanggar Perda yang ada di Kota Padang tentang ketertiban umum dan ketentraman masyarakat,” ucap Mursalim.
Selain itu, Mursalim juga mengajak anak-anak muda yang memiliki kreativitas agar tidak melanggar aturan yang ada dan tidak melanggar norma-norma yang berlaku di Ranah Minang. Dengan tidak meninggalkan norma dan budaya yang kental dalam masyarakat Padang, Padang Fashion Week akan memberikan penampilan fashion yang berbeda. Kombinasi fashion modern dengan budaya Padang akan menjadikan ciri khas tersendiri dalam ajag Padang Fashion Week yang berbeda dengan Citayam Fashion Week.
RACHEL FARAHDIBA R
Baca: Latah Citayam Fashion Week, Simak 4 Fakta Kelam di Baliknya
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.