TEMPO.CO, Jakarta - Ketika seseorang mengalami penuaan, maka menimbulkan keriput pada wajah. Penyebab utama keriput adalah paparan sinar matahari, tekstur kulit, maupun genetika.
Apabila keriput tampak mengganggu, Anda dapat menghaluskannya maupun membuatnya kurang terlihat. Gejala dari keriput adalah munculnya garis dan kerutan pada kulit wajah.
Kerutan akan membuat wajah nampak tua. Dilansir dari mayoclinic.org, keriput dapat disebabkan oleh berbagai hal, di antaranya adalah:
1. Usia
Seiring bertambahnya usia, kulit akan kehilangan sifat elastisnya dan menjadi lebih rapuh. Kulit akan menjadi kendur, karena lemak dalam kulit menjadi menghilang.
2. Paparan sinar ultraviolet
Radiasi sinar ultraviolet akan mempercepat penuaan dini. Akibat sinar UV, kulit akan kehilangan kolagen dan elastinnya. Jaringan ikat menghilang sehingga menyebabkan kulit kehilangan kekuatan, kemudian melorot dan berkerut sebelum waktunya.
3. Merokok
Merokok juga dapat memunculkan keriput. Efek merokok serta kepulan asap rokok dapat menimbulkan kerutan pada wajah.
4. Ekspresi Wajah Berulang
Gerakan dalam ekspresi wajah, seperti menyipitkan mata atau tersenyum dapat menimbulkan kerutan pada wajah. Setiap kali otot wajah digunakan, maka akan terbentuk lekukan pada kulit. Seiring bertambahnya usia kulit akan kehilangan kelenturannya dan muncul keriput.
Karena itu, lindungi muka Anda dari keriput dengan melakukan beberapa hal, seperti melindungi diri dari sinar matahari, banyak meminum air putih agar kulit tetap terhidrasi, dan memakan makanan kaya akan nutrisi.
Selain itu dapat pula dengan tidur dalam waktu yang cukup, tidak merokok, merilekskan wajah, dan membersikan muka secara teratur.
Beberapa makanan yang dapat menjaga kulit ada tetap elastis dan terbebas dari keriput adalah buah beri, omega-3 misalnya ikan salmon, biji-bijian, buah alpukat, sayuran hijau dan kunyit.
MELINDA KUSUMA NINGRUM
