Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berbagai Pandangan tentang Metode Laser untuk Menghilangkan Rambut atau Bulu

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Perawatan menghilangkan bulu kaki ZAP. Istimewa/ZAP
Perawatan menghilangkan bulu kaki ZAP. Istimewa/ZAP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Laser hair removal merupakan prosedur yang memanfaatkan cahaya terpusat untuk menghilangkan rambut atau bulu di bagian yang tidak diinginkan. Beberapa bagian itu antara lain di wajah, kaki, dagu, punggung, lengan, ketiak.

Ada berbagai pandangan terkait metode laser ini. Mengutip Medical News Today, laser dirancang khusus untuk melewati sel kulit dan hanya menargetkan folikel rambut. Laser yang digunakan untuk menghilangkan rambut memang menimbulkan radiasi yang kecil. Tapi, radiasi itu dianggap tidak berbahaya, sebab belum ada bukti metode laser itu menyebabkan kanker kulit..

Apakah metode laser layak dicoba?

Tak ada pula bukti metode laser menyebabkan kemandulan. Laser hanya menembus kulit dan tidak mencapai atau mempengaruhi organ lain. Metode laser cenderung aman, bahkan di bagian yang sensitif. Belum ada pula bukti risiko kesehatan yang fatal jangka panjang terkait metode laser itu.

Namun, beberapa orang berkemungkinan mengalami efek samping ringan setelah menjalani metode laser. Itu sebabnya perlu berkonsultasi dengan dokter untuk menguji bagian kecil kulit terhadap reaksi. Orang yang ingin menjalani metode laser harus selalu menggunakan praktisi yang berkualifikasi.

Merujuk publikasi Removing Hair Safely, metode laser menghilangkan rambut tidak permanen hasilnya. Metode ini secara signifikan untuk mengurangi pertumbuhan rambut. Setelah perawatan pertama, banyak orang hanya menghilangkan rambut selama beberapa bulan.

Setelah itu rambut akan tumbuh kembali, biasanya lebih halus, ringan, dan tak terlalu kentara. Banyak orang akan membutuhkan beberapa sesi untuk menghilangkan rambut lebih lama. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebelum melakukan metode laser ini, biasanya dokter melakukan tinjauan medis, termasuk riwayat penggunaan obat, riwayat gangguan kulit atau jaringan parut, dan prosedur lainnya. Langkah itu bertujuan untuk mendiskusikan risiko dan manfaatnya.

Metode laser digunakan untuk mengurangi rambut di bagian yang tidak diinginkan, biasanya kaki, ketiak, bibir atas, dan dagu. Bagian sekitar kelopak mata dan kulit bertato juga tidak bisa menggunakan metode laser ini.

Seperti metode penghilangan rambut lainnya, menganggu folikel rambut menggunakan laser berkemungkinan juga menimbulkan risiko infeksi. Bagian yang terkena juga harus mendapat perawatan untuk mencegah infeksi

Baca: 3 Fungsi Metode Laser untuk Menghilangkan Rambut atau Bulu

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

5 hari lalu

Ilustrasi Lyme Disease. Webmd.com
Punya Efek yang Parah, Bisakah Penyakit Lyme Disembuhkan?

Bisakah penyakit Lyme akibat gigitan serangga disembuhkan? Tentu saja asal tak terlambat diobati karena komplikasinya beragam.


Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

8 hari lalu

Ilustrasi Imunisasi. TEMPO/Fully Syafi
Kenali Gejala Imunodefisiensi yang Mengganggu Kesehatan Anak

Masyarakat diminta mewaspadai imunodefisiensi pada anak bila ditemui gejala berikut. Simak penjelasan pakar kesehatan anak.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

9 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

11 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

12 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

14 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

19 hari lalu

Ilustrasi kucing (Pixabay)
Tak Banyak Diketahui Orang, Ini Fungsi Utama Kumis Kucing

Banyak yang tidak mengetahui jika kumis kucing membantu kucing mendarat dengan selamat ketika melompat tingggi. Berikut fakta lainnya.


8 Tips Merawat Kucing Anggora

19 hari lalu

Pengunjung menggendong seekor kucing di MEOW Cat Cafe di Kota Gaza, 20 Agustus 2023. Selain menikmati hidangan, pengunjung dapat bermain bersama 14 kucing Persia, Anggora Turki, dan kucing hibrida di kafe ini. REUTERS/Mohammed Salem
8 Tips Merawat Kucing Anggora

Kucing anggora memerlukan perhatian khusus dalam hal perawatan bulu dan kebersihan.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

24 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

25 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.