Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Atasi Obesitas dengan Cukup Asupan Protein

Reporter

image-gnews
Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Ilustrasi obesitas. China Photos/Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, JakartaObesitas termasuk masalah kesehatan serius namun bisa dicegah. Pakar nutrisi dari Herbalife Nutrition, Dr. Rimbawan, menyebut konsumsi protein tinggi dapat mengatasi obesitas visceral atau penumpukan lemak berlebih di tubuh khususnya, di bagian tersembunyi.

Lemak berfungsi sebagai sumber energi, membentuk struktur sel, membantu penyerapan vitamin yang larut lemak, membantu perkembangan otak dan fungsi otak, dan bahkan beberapa jenis dapat menjaga kesehatan jantung,” ujar Rimbawan.

Dia menambahkan setiap kali mengonsumsi lebih banyak kalori daripada yang dikeluarkan maka akan terkumpul sebagai lemak. Lemak disimpan dalam tubuh pada jaringan adiposa dalam bentuk trigliserida. Semua jenis lemak, kecuali kolesterol, dapat digunakan sebagai energi.

“Namun, lemak visceral yang tersembunyi di dekat hati, pankreas, usus, ginjal, dan lainnya merupakan yang paling berbahaya bagi kesehatan,” jelasnya.

Jika lemak tersebut berlebih akan menyebabkan obesitas visceral, yang memiliki dampak pada pembentukan batu kandung empedu, hati berlemak, gangguan tidur, perubahan memori karena usia, dan bahkan beberapa kanker.

“Kondisi ini juga dapat muncul karena alasan lain sehingga mengatasi obesitas tidak serta merta mengurangi atau menghilangkan risiko kesehatan,” ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada beberapa langkah yang bisa dilakukan di antaranya olahraga aerobik dan anaerobik secara teratur, termasuk berjalan, menari, berenang, dan bersepeda sesering mungkin. Kemudian peningkatan konsumsi protein bernilai tinggi macam kedelai, telur, dan daging tanpa lemak. Lalu, konsumsi sumber serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien yang baik dengan sifat antioksidan dalam makanan sehari-hari.

“Karbohidrat yang baik, yang memiliki indeks glikemik rendah, juga sangat penting,” katanya.

Selanjutnya, hindari kelebihan kalori dari gula sederhana, minuman dengan pemanis gula, dan makanan berlemak. "Kemudian mengelola stres dan tidur yang cukup juga baik untuk melawan obesitas visceral," katanya.

Baca juga: Diet Paleo, Metode Diet Meniru Pola Makan Manusia Zaman Paleolitikum

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

8 jam lalu

Kandungan mikroplastik dari hasil penelitian atas tiga merek air mineral dalam kemasan saat diteliti di laboratorium FMIPA-Universitas Indonesia, Depok, Rabu (14/3). (foto: TEMPO/ Gunawan Wicaksono)
Kandungan Plastik dalam Makanan dan Minuman: Dampak Kesehatan dan Cara Kurangi Konsumsi Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa hampir semua makanan kita mengandung mikroplastik, dalam bentuk apa saja? Apa bahaya bagi kesehatan?


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

4 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

6 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

12 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
7 Tips Ajak Anak Pola Makan Sehat

Kebiasaan makan yang buruk dapat berdampak negatif pada kesehatan anak. Simak 5 tips anak ajak pola makan sehat


Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

12 hari lalu

O.J. Simpson. wrdw.com
Mengenal Kanker Prostat yang Diderita OJ Simpson, Siapa yang Berpotensi Diserang Jenis Kanker Ini?

OJ Simpson meninggal setelah melawan kanker prostat. Lantas, apa jenis kanker tersebut dan siapa yang berpotensi mengalaminya?


Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

13 hari lalu

Ilustrasi anak obesitas/obesitas dan kesehatan. Shutterstock.com
Anak Obesitas dan Kurang Gizi Berisiko Tinggi Kekurangan Zat Besi

Kekurangan zat besi dapat menyebabkan anemia, suatu kondisi yang mengakibatkan kurangnya sel darah merah yang sehat.


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

17 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

18 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.