Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sindrom Withdrawal, Kondisi yang Dialami Ketika Berhenti Kecanduan Zat

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
Ilustrasi Minuman Beralkohol atau Minuman Keras. REUTERS/Regis Duvignau
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kebiasan mengonsumsi minuman beralkohol secara terus-menerus bisa berakibat masalah kesehatan. Saat berusaha untuk berhenti atau mengurangi minum alkohol secara seketika rentan mengalami sindrom withdrawal alkohol. 

Sindrom withdrawal  dialami orang-orang yang sangat kecanduan minum alkohol, saat ingin berhenti dilakukan secara mendadak maka bisa saja berisiko. Jika seseorang hanya minum sesekali, kecil kemungkinan mengalami sindrom ini saat berhenti atau sakau.

Mengutip WebMD, sindrom withdrawal kombinasi efek fisik dan mental yang dialami setelah berhenti menggunakan atau mengurangi asupan zat, seperti alkohol dan obat. Jika telah menggunakan zat yang ketergantungan tinggi, kemudian memutuskan berhenti atau mengurangi penggunaan secara drastis bisa mengalami berbagai gejala withdrawal. Intensitas dan durasi gejala ini dapat sangat bervariasi, tergantung pada jenis obat dan susunan biologis tubuh.

Jenis zat yang berakibat sindrom withdrawal

Mengutip Verywell Mind, berbagai zat tertentu yang menyebabkan gejala withdrawal antara lain:

1. Alkohol

Tidak semua orang yang berhenti minum alkohol memiliki gejala ini. Tapi, kebanyakan orang yang berhenti tiba-tiba setelah minum cukup alkohol untuk waktu yang lama mengalami berbagai gejala kambuh.

2. Heroin

Orang yang kecanduan heroin mengalami beberapa gejala ini yang sangat hebat. Sebagian orang yang sindrom post-acute withdrawal (PAWS)  berlangsung selama hitungan bulan.

3. Ganja

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dibandingkan alkohol dan obat-obatan lainnya, gejala withdrawal juga bisa dialami beberapa pengguna ganja ketika mencoba untuk berhenti. Beberapa gejala itu sulit untuk sebagian orang sehingga terkadang memutuskan untuk kembali menggunakan zat itu.

4. Nikotin

Tidak semua orang mengalam gejala yang sama. Seperti yang diketahui banyak orang yang merokok, berhenti dari kecanduan nikotin sangat sulit. 

5. Oxycodone

Tingkat parah dan gejala berhenti dari resep obat ini biasanya terkait dengan berapa lama dan banyak konsumsi obat. Sebaiknya tetap berpedoman petunjuk dokter jika menggunakan obat penghilang rasa sakit atau nyeri. Itu untuk mencegah risiko withdrawal atau gejalanya ringan.

Baca: Gejala Sindrom Munchausen Perilaku Berpura-pura Sakit

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Berapa Lama Efek Nikotin Bertahan di Dalam Tubuh?

5 hari lalu

Ilustrasi berhenti merokok. Pexel/Erick McClean
Berapa Lama Efek Nikotin Bertahan di Dalam Tubuh?

Buat perokok konvensional dan vape, berikut pendapat para pakar kesehatan mengenai durasi mencerna nikotin yang perlu diketahui.


Pentingnya Literasi Pengawasan Obat dan Makanan pada Masyarakat

12 hari lalu

Ilustrasi obat ilegal. Pixabay
Pentingnya Literasi Pengawasan Obat dan Makanan pada Masyarakat

Masyarakat diminta paham terhadap produk obat dan makanan dengan memperhatikan legalitas keamanan, mutu, khasiat, gizi dan manfaatnya.


Psikolog Ingatkan Agar Ibu Tetap Berikan ASI Walau sedang Alami Baby Blues

12 hari lalu

Ilustrasi baby blues. shutterstock.com
Psikolog Ingatkan Agar Ibu Tetap Berikan ASI Walau sedang Alami Baby Blues

Para ibu dengan baby blues, disarankan untuk tetap mendapatkan makanan yang bergizi dan teratur untuk menjaga energi dan kesejahteraan.


Pakar Jelaskan Bahaya Vape dan Upaya untuk Berhenti Mengisapnya

13 hari lalu

Seorang pria merokok vaporizer elektronik, juga dikenal sebagai e-cigarette atau vape, di Toronto, 7 Agustus 2015.[REUTERS / Mark Blinch]
Pakar Jelaskan Bahaya Vape dan Upaya untuk Berhenti Mengisapnya

Selain masalah paru-paru, riset juga menunjukkan nikotin yang ada pada rokok biasa dan vape meningkatkan risiko aneka kesehatan berikut.


Jennie BLACKPINK Minta Maaf Pasca Video Gunakan Vape Viral, Apa Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan?

15 hari lalu

Anggota grup BLACKPINK, JENNIE, merupakan bintang multitalenta yang tidak asing lagi dengan program variety Apartment404/Foto: Doc. Prime Video
Jennie BLACKPINK Minta Maaf Pasca Video Gunakan Vape Viral, Apa Bahaya Rokok Elektrik Bagi Kesehatan?

Kedapatan merokok vape dalam ruangan, agensi Jennie BLACKPINK Odd Atelier merilis permintaan maaf. Ini bahaya rokok elektrik.


Harga Obat Mahal, Kemenperin akan Dorong Penggunaan Bahan Baku Dalam Negeri

16 hari lalu

Ilustrasi obat batuk sirup. shutterstock.com
Harga Obat Mahal, Kemenperin akan Dorong Penggunaan Bahan Baku Dalam Negeri

Pemerintah memberikan sorotan terkait harga obat dan alat kesehatan yang tinggi, namun tidak sesuai dengan majunya industri kesehatan.


Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

21 hari lalu

Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
Kaum Muda Jadi Sasaran Penjualan Rokok Elektrik, Cek Bahayanya pada Remaja

Mengenalkan nikotin lewat rokok elektrik akan mengganggu sirkuit saraf, yang bisa menyebabkan perubahan fungsi otak, terutama pada remaja.


Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Obat dan Alat Kesehatan

24 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Titah Jokowi Bereskan Mahalnya Harga Obat dan Alat Kesehatan

Jokowi memberikan instruksi ke anak buahnya guna membereskan persoalan harga obat dan alat kesehatan yang mahal.


Jokowi Minta Penyetaraan Harga Alkes dan Obat, Muhaimin Sebut Lebih Penting Tambah Dokter

24 hari lalu

Ketua Tim Pengawas Haji 2024 Abdul Muhaimin Iskandar menyampaikan keterangan kepada wartawan usai rapat evaluasi pelaksanaan penyelenggaraan ibadah haji 2024 di ruang sidang Komisi VIII, kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Senin, 1 Juli 2024. Dalam rapat tersebut Tim Pengawas Haji 2024 sepakat untuk membentuk tim panitia khusus (Pansus) karena mengindikasikan terjadinya sejumlah penyelewengan dalam penyelenggaraan ibadah haji 2024, seperti soal kuota, indikasi jual beli visa, buruknya layanan akomodasi dan transportasi kepada jamaah haji Indonesia. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Jokowi Minta Penyetaraan Harga Alkes dan Obat, Muhaimin Sebut Lebih Penting Tambah Dokter

Menurut Muhaimin Iskandar, optimalisasi rekrutmen dokter seharusnya menjadi prioritas pemerintah saat ini.


Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

24 hari lalu

Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin saat Rakor Tingkat Menteri Tindak Lanjut Dukungan Bantuan Kemanusiaan Akibat Bencana Tanah Longsor di Prov. Enga, Papua Nugini di Kemenko PMK, Jakarta, 1 Juli 2024. Budi Gunadi Sadikin, pihaknya telah menyediakan lima kelompok bantuan kesehatan. Kelompok pertama berupa obat-obatan sebanyak 44 paket, kedua berbentuk makanan tambahan untuk ibu hamil dan balita, ketiga merupakan obat-obatan khusus untuk malaria, keempat adalah hygiene kit atau perlengkapan kesehatan sebanyak 665 paket, dan bantuan water purifier (penjernih air) karena air bersih diperlukan di sana. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Usai Rapat dengan Jokowi, Menkes Budi Gunadi Beberkan Sebab Harga Obat di RI Lima Kali Lebih Mahal dari Malaysia

teri Kesehatan atau Menkes Budi Gunadi Sadikin membeberkan perihal harga obat di Indonesia bisa tiga hingga lima kali lebih mahal dari Malaysia.