Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Saran Akademisi buat yang Berniat Berhenti Merokok

Reporter

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Iklan

TEMPO.CO, JakartaBerhenti merokok buat sebagian orang adalah tugas berat atau sulit dilakukan. Kepala Pusat Unggulan Iptek Inovasi Pelayanan Kefarmasian Universitas Padjadjaran, Neily Zakiah, berpesan kepada perokok agar mengurangi ketergantungan dan berhenti sepenuhnya secara bertahap dengan cara menggunakan sumber nikotin lain yang lebih rendah risiko dari rokok bakar konvensional. 

Ia menjelaskan berhenti merokok secara bertahap menggunakan produk lain yang rendah risiko bisa mengurangi gejala kecemasan pada perokok karena asupan nikotinnya tetap terjaga namun dengan kadar yang diturunkan secara bertahap.

“Terkadang, jika proses berhenti merokok tidak dilakukan secara bertahap maka gejala withdrawal yang bisa membuat kurang nyaman secara fisik dan psikologis dapat terjadi sehingga meningkatkan kemungkinan orang tersebut untuk kembali merokok atau yang disebut dengan relapse,” katanya.

Menurut Neily, saat ini ada sejumlah pilihan intervensi yang bisa dimanfaatkan perokok dewasa, seperti melakukan konseling dengan pihak kompeten seperti dokter, psikolog klinis, apoteker, dan lain-lain. Ada juga alternatif lain dengan menggunakan produk terapi pengganti nikotin (NRT) seperti tablet isap, permen karet, dan semprotan hidung.

“Konsep NRT adalah menyediakan nikotin dengan dosis rendah melalui produk-produk tersebut untuk melemahkan gejala withdrawal nikotin dari rokok secara bertahap,” jelasnya.

Selain NRT, saat ini berbagai pihak juga tengah mengevaluasi pemanfaatan produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin. Ia menilai tembakau alternatif sebagai produk pengantar nikotin yang terlahir dari hasil inovasi dan kajian ilmiah dapat menjadi pilihan bagi perokok dewasa yang merasa kesulitan berhenti dari kebiasaannya. Namun, perlu dicatat produk itu tidak bebas risiko sepenuhnya sehingga pilihan yang terbaik adalah berhenti total.

“Hasil studi systematic review kami yang terbaru menunjukkan berbagai produk tembakau alternatif seperti rokok elektrik, produk tembakau yang dipanaskan, dan kantong nikotin memiliki potensi untuk membantu upaya pengurangan pada perokok aktif dewasa dengan berbagai tingkat efektivitas dan risiko yang berbeda-beda pula,” kata Neily.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, Neily meneruskan produk tembakau alternatif berpotensi untuk mengurangi gejala withdrawal pada perokok dewasa. Dari segi keamanan jangka pendek, produk-produk tersebut pada umumnya bisa ditoleransi tubuh dengan baik. Efek sampingnya pun minim bila dibandingkan dengan rokok.

“Karena karakteristik produk-produk tersebut sangat bervariasi, informasi yang detail dan tepat juga harus disampaikan secara menyeluruh untuk mencegah misinformasi,” ujarnya.

Meski demikian, produk-produk tersebut tidak sepenuhnya bebas risiko kesehatan. Oleh karena itu, dibutuhkan penelitian lebih lanjut dengan studi yang lebih mumpuni. Neily berharap agar pemerintah bisa turut serta pada upaya pengurangan bahaya tembakau. Salah satunya adalah dengan menyediakan informasi yang komprehensif dan berimbang mengenai manfaat dari produk-produk tembakau alternatif yang pada akhirnya dapat menjadi basis peraturan yang tepat sasaran.

“Pemerintah juga perlu membuat regulasi yang sesuai dengan berbasis bukti penelitian sehingga upaya pengurangan bahaya merokok bisa tepat sasaran,” tuturnya.

Baca juga: Merokok Sebabkan Gigi Kuning, Begini Cara Memutihkan Gigi Setelah Berhenti Merokok

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

20 jam lalu

13-terkaitHL-ilustrasi-penyakitKarenaRokok-bebaniKeuanganNegara
Peneliti Sebut Kaitan Berhenti Merokok dan Kesehatan Mental

Berhenti merokok dapat memperbaiki kesehatan mental, baik bagi penderita gangguan mental maupun yang tidak memiliki masalah tersebut.


12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

1 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
12 Risiko Penyakit Akibat Kebiasaan Merokok

Memperingati Hari Tanpa Tembakau Sedunia pada 31 Mei menjadi momen untuk meningkatkan kesadaran mengenai efek mematikan dari merokok.


Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia 10 Tahun Lebih Muda Dibanding Luar Negeri

2 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Usia Pasien Kanker Paru di Indonesia 10 Tahun Lebih Muda Dibanding Luar Negeri

Perokok pemula di Indonesia jauh lebih muda dibanding di luar negeri. Akibatnya, usia pasien kanker paru di Indonesia pun 10 tahun lebih muda.


5 Cara Menjaga Kesehatan Mata

2 hari lalu

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
5 Cara Menjaga Kesehatan Mata

Menjaga kesehatan mata merupakan salah satu hal yang penting dan krusial bagi kehidupan manusia.


Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya

2 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Hari Tanpa Tembakau Sedunia, Ini Sejarah dan Tujuannya

Hari Tanpa Tembakau Sedunia dirayakan setiap tanggal 31 Mei. Hal ini dirayakan untuk membuat masyarakat sadar bahaya & risiko kesehatan akibat rokok.


Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

2 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Efek Merokok 10 Akan Terasa Tahun Lagi, Ini yang Bikin Ketergantungan

Merokok semakin umum dilakukan masyarakat di Indonesia. Waspada, dampak buruk kesehatan bagi perokok akan dirasakan 10-20 tahun lagi.


Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

2 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Asal-usul Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Hari Tanpa Tembakau Sedunia atau World No Tobacco Day diperingati tahunan tiap 31 Mei


Dokter Paru Ingatkan Efek Nikotin pada Rokok: Kebahagiaan Semu

3 hari lalu

Ilustrasi rokok, stop smoking, no smoking
Dokter Paru Ingatkan Efek Nikotin pada Rokok: Kebahagiaan Semu

Dokter menyebut pengaruh nikotin pada hormon dopamin memberi kebahagiaan semu pada perokok. Belanja rokok pun sangat tinggi.


Perlunya Regulasi Produk Tembakau Alternatif Berdasar Sains untuk Turunkan Prevalensi Perokok

5 hari lalu

Ilustrasi rokok elektrik atau vaping dan rokok tembakau atau konvensional. Shutterstock
Perlunya Regulasi Produk Tembakau Alternatif Berdasar Sains untuk Turunkan Prevalensi Perokok

Dengan membuka akses terhadap produk tembakau alternatif maka diharapkan dapat mengurangi masalah perokok yang selama ini sulit diatasi.


Aksi Pungut Puntung Rokok Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

5 hari lalu

Relawan mengambil sampah puntung rokok di kawasan Car Free Day, Bundaran HI, Jakarta, Minggu, 28 Mei 2023. Lentera Anak bersama World Cleanup Day (WCD) Indonesia melakukan aksi plogging yaitu aksi clean up cigarette buts atau memungut sampah puntung rokok. TEMPO/M Taufan Rengganis
Aksi Pungut Puntung Rokok Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia

Menyambut Hari Tanpa Tembakau Sedunia, World Clean-up Day Indonesia dan Lentera Anak menggelar Aksi Pungut Puntung Rokok di Jakarta.