Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manfaat Bronkodilator untuk Pernapasan

image-gnews
Bronkodilator. Shutterstock
Bronkodilator. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bronkodilator jenis obat yang memudahkan pernapasan. Penggunaan bronkodilator membantu melebarkan saluran pernapasan. Biasanya, bronkodilator menjadi pengobatan jangka panjang untuk orang yang mengalamio penyempitan dan peradangan saluran pernapasan, salah satunya asma.

Bronkodilator mengendurkan otot yang menegang di paru-paru, memperlebar saluran udara, membersihkan lendir, dan melegakan pernapasan. Mengutip Verywell Health, bronkodilator menjadi obat yang dihirup dari mulut.

Mengutip Medical News Today, efek samping bronkodilator tergantung dosis dan jenis. Semakin tinggi dosisnya, makin besar pula kemungkinan efek samping. Biasanya, efek samping mempengaruhi denyut jantung, batuk, mulut kering, sakit kepal

Cara berfungsi bronkodilator

1. Bronkodilator kerja pendek

Merujuk Cleveland Clinic, bronkodilator kerja pendek secara cepat meredakan atau menghentikan gejala asma mendadak atau akut. Obat ini efektif selama tiga jam sampai enam jam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bronkodilator kerja pendek disebut juga inhaler, tabung obat dalam wadah plastik disertai corong. Saat inhaler disemprotkan melalui mulut, obat menuju saluran pernapasan. 

2. Bronkodilator kerja panjang 

Bronkodilator kerja panjang bermanfaat menjaga saluran pernapasan tetap terbuka selama 12 jam. Orang yang sulit bernapas biasa menggunakan bronkodilator kerja panjang dalam bentuk inhaler untuk mencegah serangan asma.

Obat yang tergolong bronkodilator

1. Agonis beta-2

Mengutip National Health Service UK, agonis beta-2 digunakan untuk orang yang asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Jenis ini biasanya dihirup, tapi juga tersedia antara lain dalam tablet dan sirup. Agonis beta-2 merangsang reseptor di otot yang melapisi saluran udara. Itu membuat rileks dan memungkinkan pelebaran saluran udara.

2. Antikolinergik

Antikolinergik digunakan dihirup juga untuk mengatasi PPOK. Tapi, bisa juga digunakan untuk asma Antikolinergik bekerja secara memperlebar saluran udara dengan menghalangi saraf kolinergik. Saraf yang melepaskan bahan kimia penyebab saluran udara mengencang.

3. Teofilin

Merujuk Cleveland Clinic, teofilin biasanya tersedia dalam bentuk tablet atau kapsul. Teofilin bermanfaat mengurangi peradangan atau pembengkakan di saluran udara, dan mengendurkan otot yang melapisinya.

Baca: Penyebab Orang Mengalami Sesak Napas

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

1 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

12 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

16 hari lalu

Ilustrasi paru-paru basah. Foto : halodoc
Mengenali Tipe Penyakit Pneumotoraks seperti yang Dialami Winter Aespa

Winter Aespa alami pneumotoraks dapat berupa kolaps paru total atau kolaps sebagian paru saja. Berikut beberapa tipe penyakit ini.


Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

16 hari lalu

Winter Aespa. Instagram
Apa Itu Penyakit Pneumotoraks yang Diderita Winter Aespa?

SM Entertainment secara resmi mengkonfirmasi laporan bahwa Winter Aespa telah menjalani operasi untuk pneumotoraks. Penyakit apa itu?


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

17 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

20 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Shutterstock
Bukan Perokok tapi Kena Kanker Paru, Ini Sederet Penyebabnya

Bukan hanya perokok, mereka yang tak pernah merokok sepanjang hidupnya pun bisa terkena kanker paru. Berikut sederet penyebabnya.


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

23 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?


Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

26 hari lalu

Ilustrasi Tuberkulosis atau TBC. Shutterstock
Ciri-ciri Batuk TBC Menurut Dokter

Dokter menjelaskan batuk berkepanjangan selama dua minggu atau lebih adalah gejala utama TBC, waspadalah.


Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

31 hari lalu

Ilustrasi Kanker paru-paru. Wikipedia
Cara Jaga Kesehatan Paru-paru yang Dianjurkan Pulmonolog

Pulmonolog membagi tips untuk menjaga kesehatan paru-paru dan sistem pernapasan sepanjang hayat. Berikut di antaranya.


6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

33 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
6 Cara Sederhana Redakan Batuk Membandel

Batuk bisa bertahan selama beberapa waktu. Berikut beberapa pengobatan rumahan yang bisa dicoba untuk meredakan batuk.