TEMPO.CO, Jakarta - Cacar monyet adalah penyakit menular yang disebabkan oleh sejenis orthopoxvirus, kerabat virus cacar. Dikutip dari Medical New Today, penyebaran virus ini dilakukan melalui kontak dekat dan sentuhan intim dari penderita infeksi cacar monyet yang punya luka terbuka atau bisa saja melalui pakaian dan barang dari orang yang terinfeksi.
Cacar monyet biasanya berlangsung selama 6-13 hari dari infeksi hingga timbulnya gejala, tetapi dapat juga berkisar dari 5-21 hari. Untuk itu, penting meningkatkan kesadaran akan faktor-faktor risiko sehingga dapat mengambil langkah dan strategi pencegahan cacar monyet.
Virus ini biasanya dapat sembuh sendiri dengan gejala yang berlangsung dari 2-4 minggu. Kasus yang parah lebih sering terjadi pada anak-anak. Dilansir dari laman World Health Organization, berikut upaya pencegahan dan pengendalian cacar monyet:
1. Mengurangi Risiko Penularan dari Manusia
Pengawasan dan identifikasi terhadap suatu kasus sangat penting untuk pengendalian wabah. Selama wabah cacar monyet diidentifikasi pada manusia, kontak dekat dengan orang yang terinfeksi adalah faktor risiko paling signifikan untuk infeksi virus cacar monyet.
Jika orang yang terinfeksi tidak dapat mengisolasi diri sendiri, mereka harus mengenakan masker saat berada di sekitar orang lain. Termasuk saat menerima perawatan medis.
2. Mengurangi Risiko Penularan Zoonosis
Sebagian besar infeksi pada manusia disebabkan oleh penularan yang berasal dari hewan ke manusia. Bersentuhan langsung dengan hewan liar tanpa pelindung, terutama yang sakit atau mati, termasuk daging ataupun bagian lainnya. Selain itu, semua makanan yang mengandung daging atau bagian hewan harus dimasak dengan matang sebelum dimakan.
3. Membatasi Perdagangan Hewan
Hewan penangkapan berpotensi terinfeksi cacar air dan harus diisolasi dari hewan lain. Beberapa negara telah memberlakukan peraturan yang membatasi impor hewan pengerat. Setiap hewan yang mungkin telah melakukan kontak dengan hewan yang terinfeksi harus dikarantina, ditangani dengan kewaspadaan standar, dan diamati gejala cacar monyet selama 30 hari.
Dilansir dari Healthline, ada beberapa tindakan yang dapat dilakukan untuk membantu mencegah infeksi. Orang yang memiliki cacar monyet harus mengisolasi diri dari orang lain sampai lukanya benar-benar hilang.
Keluarga harus menghindari kontak fisik termasuk benda apa pun yang pernah bersentuhan dengan orang yang menderita cacar monyet. Menjaga kebersihan seperti cuci tangan dengan sabun dan air dilengkapi dengan pembersih tangan berbasis alkohol.
MALINI
