Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apakah Sindrom Pinokio Identik dengan Kegemaran Berbohong?

image-gnews
Ilustrasi Orang jujur dan bohong. wbur.org
Ilustrasi Orang jujur dan bohong. wbur.org
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tidak sedikit orang keliru dalam mendefinisikan sindrom pinokio atau pinocchio syndrom adalah sebutan bagi seseorang yang tidak bisa berbohong. Sama halnya seperti kisah Pinokio, sindrom ini membuat seseorang yang tidak jujur akan mengalami gangguan dalam tubuhnya. Padahal, definisi tersebut adalah keliru sebab sindrom pinokio atau gelatophobia adalah sebutan bagi seseorang yang takut ditertawakan orang lain. Lantas, bagaimana penjelasannya?

Apakah Itu Sindrom Pinokio?

Melansir frontiersin.org, sindrom pinokio adalah kondisi tubuh terasa kaku layaknya boneka kayu karena tubuh merasa cemas atau tidak nyaman saat ditertawakan orang lain. Sindrom pinokio juga dikenal dengan sebutan lain bernama gelatophobia. Dengan demikian, sindrom pinokio termasuk jenis fobia sosial.

Berdasarkan penelitian Psikolog Willibald Ruch dari University of Zurich, menemukan bahwa kondisi sindrom pinokio  diderita oleh dua hingga tiga puluh persen populasi di dunia. Insiden tertinggi paling banyak terjadi di Asia, sebab sebagian besar orang Asia menganggap ‘pencitraan diri’ di depan umum sangatlah penting.

Umumnya, penderita sindrom ini akan cenderung lebih waspada terhadap lingkungan baru. Tak jarang, para penderita sindrom pinokio akan selalu menganalisis lingkungan yang akan dimasuki, termasuk meneliti orang-orang yang selalu berada di sekelilingnya. Individu dengan gelotophobia tinggi takut menunjukkan diri kepada orang lain karena cemas dijadikan sebagai bahan bercandaan.

Dilansir mcgill.ca, sindrom pinokio membuat penderitanya akan merasa bodoh atau rendah diri, termasuk ketika menerima ejekan atau gurauan yang membuatnya menjadi bahan olok-olokkan. Ejekan tersebut termasuk berkaitan dengan kelebihan atau kekurangan berat badan membuat sindrom pinokio ini akan kambuh. Bahkan dalam beberapa kasus, seseorang dengan sindrom pinokio akan merasa sensitif hanya dengan mendengar tertawaan orang lain. Para penderita sindrom ini merasa bahwa tertawaan tersebut ditujukkan untuk dirinya.

Ketika seseorang menertawakannya, tubuh para penderitanya akan berubah menjadi kaku layaknya boneka kayu saat bergerak. Dalam kasus-kasus ekstrem, efek yang dihasilkan bisa mulai dari palpitasi, berkeringat, hingga  kekerasan fisik. Pengalaman sebagai bahan tertawaan selama masa kanak-kanak dan remaja berperan dalam perkembangan gelotophobia.

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Kenali 6 Tanda Orang Berbohong Termasuk Sindrom Pinokio

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

30 hari lalu

Pemandangan udara dari kapal kargo Dali yang menabrak Jembatan Francis Scott Key, menyebabkannya runtuh di Baltimore, Maryland, AS, 26 Maret 2024. Maryland National Guard/Handout via REUTERS
Jembatan di Baltimore Ambruk Ditabrak Kapal, Psikolog Sebut Munculnya Gefirofobia. Apa Itu?

Ambruknya Jembatan Francis Scott Key di Baltimore memunculkan gefirofobia atau fobia melintasi jembatan. Pakar sebut cara mengatasinya.


Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

36 hari lalu

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.
Apakah Berbohong Membatalkan Puasa? Ini Penjelasan Dalilnya

Apakah berbohong membatalkan puasa? Ketahui penjelasan terkait apakah berbohong dapat membatalkan puasa menurut pendapat para tokoh agama berikut.


Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

2 Februari 2024

Ilustrasi berbohong. Shutterstock
Seri Psikologi Berbohong: Apakah Alat Pendeteksi Kebohongan Sia-sia?

Meskipun merupakan operasi kognitif kompleks, kemampuan berbohong memainkan peran kunci dalam perkembangan anak yang normal.


Seluk-beluk Tindakan Berbohong dan Kebohongan

1 Februari 2024

Ilustrasi berbohong. Shutterstock
Seluk-beluk Tindakan Berbohong dan Kebohongan

Apakah seseorang berbohong ketika menyampaikan pernyataan yang, meskipun tidak sepenuhnya akurat, pada dasarnya benar?


Putin Murka, Ejek Eropa Russophobia Pada Peringatan Perang Dunia II

28 Januari 2024

Presiden Rusia Vladimir Putin berbicara selama konferensi pers tahunannya di Moskow, Rusia 14 Desember 2023. Alexander Zemlianichenko/Pool via REUTERS
Putin Murka, Ejek Eropa Russophobia Pada Peringatan Perang Dunia II

Putin marah kepada negara-negara Eropa. Ia mengatakan Eropa fobia terhadap warga Rusia.


Sering Makan Berlebihan? Awas, Itu Tanda Awal Binge Eating Disorder

9 Januari 2024

ilustrasi makanan cepat saji (pixabay.com)
Sering Makan Berlebihan? Awas, Itu Tanda Awal Binge Eating Disorder

Makan yang tidak terkendali, porsi makan yang berlebihan, bahkan perasaan tidak dapat berhenti makan dapat menjadi gejala awal gangguan perilaku makan binge eating disorder atau BED.


Cara Mengatasi Fobia Anjing Seperti Cha Eun Woo dalam A Good Day to be a Dog

14 November 2023

Cha Eun Woo dalam drama A Good To Be A Dog. (dok. Viu)
Cara Mengatasi Fobia Anjing Seperti Cha Eun Woo dalam A Good Day to be a Dog

Dalam drama A Good to be a Dog, Cha Eun Woo diceritakan mengalami fobia anjing. Bagaimana cara dia mengatasinya?


Fobia Terhadap Hal Kecil Seperti Jarum dan Kecoak, Normalkah?

3 November 2023

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Fobia Terhadap Hal Kecil Seperti Jarum dan Kecoak, Normalkah?

Fobia manusia bisa terjadi pada hal-hal yang sering dianggap remeh seperti jarum dan kecoak. Apakah kondisi ini normal?


Memahami Fobia Naik Pesawat dan Lift, Takut Ketinggian dan Fobia Tempat Tertutup

3 November 2023

Ilustrasi fobia. Shutterstock
Memahami Fobia Naik Pesawat dan Lift, Takut Ketinggian dan Fobia Tempat Tertutup

Fobia naik pesawat dan naik lift bisa jadi menandakan seseorang mengidap claustrophobia dan akrofobia.