TEMPO.CO, Jakarta - Dunia maya sedang dibuat takjub dengan video penjaga sekolah di Solo bernama Samin. Uang puluhan juta yang disimpannya selama 2,5 tahun rusak dimakan rayap. Padahal uang itu direncanakan untuk pergi berhaji. Warganet kemudian menyarankan untuk menyimpan uang tabungan di bank supaya bebas dari ancaman rayap.
Rayap adalah serangga pemakan kayu yang juga bersarang di dalam kayu. Rayap gemar memakan perabotan rumah atau kerangka rumah yang terbuat dari kayu. Serangga melata ini tidak suka tinggal di tempat yang terlalu dingin atau terlalu panas. Berikut tips menyimpan uang tanpa takut dimakan rayap.
Simpan di tempat yang kering
Selain rayap, sebenarnya risiko lain dari menyimpan uang di rumah adalah jamur. Uang yang disimpan di tempat lembab akan rentan ditumbuhi jamur. Ini tentu akan merusak simpanan uang.
Simpan di brankas
Menyimpan uang di brankas lebih aman dibandingkan di lemari kayu karena brankas yang terbuat dari besi tidak akan bisa digigit rayap. Selain itu, lemari kayu umumnya hanya menggunakan pengamanan atau kunci tradisional sedangkan brankas menggunakan kunci kombinasi angka tertentu. Menyimpan uang di brankas relatif lebih aman dari pencurian. Letak penyimpanan brankas pun disarankan tidak di tempat yang umum dan terbuka agar orang yang berniat tidak baik tak akan mudah menemukannya.
Jangan terlalu lama
Jika menyimpan uang di rumah disarankan untuk dicek secara berkala agar bisa mengetahui apakah uang masih dalam keadaan baik. Jangan sampai terlalu lama seperti yang dilakukan oleh Samin, yang menyimpan uang selama 2,5 tahun.
Simpan di bank
Bank adalah cara terbaik untuk menyimpan tabungan karena salah satu fungsi bank adalah untuk menyimpan uang. Lalu, tabungan di bank juga dicatat dengan baik, tidak akan dimakan rayap, serta bisa menyimpan uang dengan jumlah yang banyak. Selain itu, menyimpan uang di bank juga bebas dari risiko pencurian seperti menyimpannya di rumah, baik di lemari ataupun di brankas.
Baca juga: Sama-Sama Menyimpan Uang, Kenali Perbedaan Tabungan dan Investasi
