TEMPO.CO, Jakarta - Teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis. Teh putih tergolong paling lembut rasanya. Teh putih diproduksi dengan memetik kuncup dan daun sebelum mekar. Nama teh putih berasal dari kuncupnya itu. Beberapa jenis teh putih seperti silver needle, white peony, Ceylon white, Darjeeling white, dan white pu-erh.
Mengutip WebMD, teh putih sudah ada sejak ribuan tahun silam. Selama Dinasti Song (960-1279), teh putih produk minuman mewah. Teh putih suguhan penghormatan kepada kaisar Cina. Orang-orang di Cina juga menggunakan teh putih selama berabad-abad untuk pengobatan karena beragam khasiatnya.
Manfaat teh putih
Baca Juga:
1. Mencegah peradangan
Bubuk teh putih efektif melawan peradangan sel kulit manusia yang disebabkan oleh radikal bebas.
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
Orang yang minum teh rendah risik mengalami penyakit jantung. Polifenol dalam teh putih membuat pembuluh darah lebih rileks.
3. Kesehatan gigi
Teh putih mengandung katekin, tanin, dan fluorida yang bermanfaat untuk kesehatan gigi. Komponen ini membantu mencegah gigi berlubang memperkuat enamel gigi yang melindungi terhadap kerusakan asam yang disebabkan bakteri. Katekin pada teh putih juga membantu mencegah pertumbuhan plak di permukaan gigi.
4. Mengurangi risiko pengeroposan tulang
Radikal bebas dan peradangan dmempercepat osteoporosis atau pengeroposan tulang. Katekin termasuk teh putih mencegah pengeroposan tulang.
5. Kesehatan otak
Senyawa teh putih membantu menurunkan risiko penyakit Alzheimer dan Parkinson mencegah gumpalan protein. Beberapa penelitian menghubungkan minum teh dengan risiko kedua penyakit yang lebih rendah.
6. Memperlambat tanda penuaan kulit
Teh putih membantu memperlambat penuaan kulit. Teh putih yang dioleskan ke kulit membantu melindungi dari paparan sinar ultraviolet (UV). Polifenol dalam teh putih juga memperlambat penuaan dini.
Baca: 5 Efek Samping Kebanyakan Minum Teh bagi Tubuh
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
