Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenali Teknik Pernapasan Box Breathing dan Manfaatnya

image-gnews
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Box breating teknik pengambilan napas secara dalam dan lambat. Cara ini biasa digunakan untuk meningkatkan konsentrasi, kinerja, dan meredakan stres. Mengutip Healthline, pernapasan box breating dilakukan dalam beberapa tahapan.

Tahapan box breathing

 
1. Buang napas perlahan

Duduk tegak, mengembuskan napas perlahan melalui mulut. 

2. Tarik napas perlahan

Tarik napas perlahan dalam melalui hidung sampai hitungan keempat. Hitung lambat sampai empat kali sambil merasakan udara memenuhi paru-paru. Sampai paru-paru terasa penuh dan udara bergerak ke perut.

3. Tahan napas

Tahan napas sampai hitungan keempat yang lambat.

4. Buang napas lagi

Buang napas melalui mulut dalam hitungan keempat yang lambat. Merasakan saat udara dikeluarkan dari paru-paru.

Manfaat box breathing

1. Mengurangi gejala stres fisik

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Medical News Today, teknik pernapasan box breathing mengurangi hormon stres secara signifikan. Penurunan tingkat kortisol pernapasan box breathing. Teknik pernapasan ini dianggap mengatasi stres berlebihan seseorang. 

2. Meningkatkan fokus

Teknik pernapasan box breathing meningkatkan fokus. Orang yang menerapkannya juga menjadi lebih mampu mengelola implus. Seperti implus terkait keinginan merokok dan kebiasaan buruk lainnya.

3. Mengaktifkan sistem saraf parasimpatik

Saat stres, sistem saraf simpatik berada dalam kesiagaan tahap tinggi. Merujuk Cleveland Clinic, pernapasan box breating dapat membantu mengendalikan dan menenangkan keadaan itu.

4. Menenangkan pikiran

Pernapasan box breating meningkatkan ketenangan pikiran. Sebab, praktiknya mencakup aspek meditasi, yaitu bernapas dengan tenang.

5. Manfaat lainnya

Mengutip WebMD, pernapasan box breating juga bermanfaat untuk menangani insomnia, mengontrol hiperventilasi terkait paru-paru. Metode itu juga meredakan kepanikan dan kekhawatiran. Meningkatkan suasana hati dan lebih fokus ketika mengambil keputusan besar.

Baca: 3 Langkah Mudah Mengelola Stres : Atur Napas, Buat Jurnal, dan Tetap Positif

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

1 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

1 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.


Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

1 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kecewa karena Calon yang Didukung Kalah, Simak Saran Psikolog

Psikolog mengatakan wajar bila orang kecewa karena harapan tidak menjadi kenyataan tetapi rasa kecewa itu mesti dikelola agar tak sampai memicu stres.


Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

5 hari lalu

Ilustrasi sakit punggung. Freepik.com/Gpointstudio
Mengapa Stres Bisa Sebabkan Sakit Punggung?

Stres sebabkan sakit punggung bisa terjadi lantaran tubuh Anda mengalami reaksi kimia sebagai respons terhadap stres.


Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

6 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Unsplash.com/Sharon Muccutcheon
Cara Menjaga Kualitas Hubungan dengan Pasangan Pasca Melahirkan Anak Pertama

Studi menemukan bahwa sikap terhadap sentuhan berdampak pada pasangan dalam transisi menjadi orang tua atau usai melahirkan anak pertama.


Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

7 hari lalu

Sejumlah anggota ormas dari BPPKB tidur di lantai  saat menunggu pendataan setelah diamankan oleh tim pemburu preman Polres Jakarta Barat (21/9).  Tempo/Aditia Noviansyah
Benarkah Tidur di Lantai atau dengan Kipas Angin Sebabkan Paru-paru Basah?

Dokter meluruskan beberapa mitos seputar paru-paru basah, termasuk yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan kipas angin menghadap badan.


Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

7 hari lalu

Ilustrasi cek kesehatan (Pixabay,com)
Pasca Lebaran 2024 Tak Ada Salahnya Cek Kesehatan

Kenaikan berat badan seringkali diikuti dengan kenaikan kolesterol karena pola konsumsi yang berlebihan saat berlibur panjang dan menu Lebaran 2024.


Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

8 hari lalu

Ilustrasi foto liburan. Freepik.com
Gejala Post Holiday Blues dan 5 Kiat Mengurangi Risikonya

Suasana liburan yang terbawa saat memulai rutinitas bekerja mempengaruhi perasaan atau gangguan emosi. Kondisi itu menandakan post holiday blues


Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

8 hari lalu

Ilustrasi liburan (Pixabay.com)
Inilah 5 Alasan Waktu Liburan Terasa Begitu Cepat

Ternyata terdapat berbagai faktor psikologis dan eksternal yang dapat membuat waktu terasa semakin cepat berlalu selama liburan.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

8 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.