TEMPO.CO, Jakarta -Setiap tanggal 10 Oktober diperingati sebagai Hari Kesehatan Mental Sedunia dan orang dengan gangguan mental menjadi sorotan,.
Tahun ini, peringatan yang diselenggarakan oleh World Federation of Mental Health (WFMH) ini mengusung tema adalah “Make Mental Health and Well Being for ALL a Global Priority”.
Tema tersebut menyampaikan bahwa tanggung jawab kesejahteraan dan kesehatan mental tidak hanya menjadi beban individu, tetapi juga menjadi prioritas bersama.
Sebab itu, apabila Anda menemui teman, saudara, atau orang terdekat Anda sedang mengalami krisis kesehatan mental, Anda dianjurkan untuk segera memberikan pertolongan dan penanganan guna mencegah dampak-dampak yang tidak diinginkan.
Cara Membantu Teman dengan Gangguan Mental
Sebelumnya, perlu diketahui bahwa gangguan mental memiliki banyak bentuk, seperti depresi, kecemasan, hingga gangguan kepribadian ganda. Sejumlah permasalahan ini memiliki pendekatan dan penanganan yang berbeda pula.
Namun, dihimpun dari berbagai sumber, secara umum, berikut tindakan-tindakan yang dapat Anda lakukan untuk membersamai dan menangani orang terdekat dengan gangguan mental.
- Ketahui Peringatan atau Gejala Masalah Kesehatan Mental
Situs Mental Health Foundation menyampaikan bahwa memang tidak mudah untuk mengetahui apakah seseorang memiliki masalah kesehatan mental atau tidak.
Baca juga : Kelompok Usia yang Rentan Memiliki Masalah Kesebatan mental
Namun, American Psychiatric Association memberikan sejumlah tanda-tanda awal seseorang memiliki permasalahan mental. Beberapa di antaranya adalah perilaku menarik diri dari interaksi sosial, muncul masalah-masalah tidak biasa di sekolah atau lingkungan kerja, dan perubahan dramatis dalam tidur serta nafsu makan.
- Tawarkan Bantuan, Bukan Paksaan
National Health Service menganjurkan Anda untuk menawarkan dua bentuk bantuan, yaitu batuan praktis dan waktu untuk mendengarkan. Apabila orang terdekat dilanda depresi, Anda dapat menawarkan bantuan praktis untuk berkegiatan sesuai keinginannya.
Namun, apabila orang terdekat Anda tidak merasa ingin dibantu, maka jangan sekali-kali untuk mencoba memaksakannya. Sebab, paksaan ini justru berpotensi membuatnya semakin merasa tertekan. Kendati demikian, Anda tetap dianjurkan untuk terus mengawasi secara tidak langsung.
- Berperilaku Sebagaimana Biasanya
Setelah Anda mengetahui bahwa orang yang Anda kasihi kemungkinan memiliki masalah kesehatan mental, tetaplah berperilaku dan bertindak seperti biasanya. National Health Service menyebut bahwa berperilaku berbeda dapat membuat seseorang merasa lebih terisolasi.
- Pahami Batasan Diri
Mental Health Foundation mengajak Anda untuk berpikir realistis ketika menghadapi orang terdekat dengan gangguan mental. Lembaga ini mendorong Anda untuk memahami batasan terhadap dukungan yang dapat diberikan. Sebab, pada titik tertentu, Anda dianjurkan untuk menemui bantuan profesional guna menyelesaikan permasalahan.
- Tetap Sabar dan Jaga Diri
Apabila orang terdekat Anda tidak kunjung membuka diri, bersabarlah. Sebab, permasalahan kesehatan mental kerap membutuhkan waktu yang lebih lama untuk terungkap dan ditangani.
Di samping itu, National Health Service menyarankan Anda untuk meluangkan waktu dan sedikit berelaksasi ketika menangani orang terdekat dengan gangguan mental. Sebab, jangan sampai, Anda sendiri justru mengalami permasalahan-permasalahan kesehatan mental.
ACHMAD HANIF IMADUDDIN
Baca juga : Cemas Berlebih, Tanda Kesehatan Jiwa Terganggu