Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Langsung Percaya Mitos soal Telur, Cek Faktanya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi telur orak-arik (Pixabay.com)
Ilustrasi telur orak-arik (Pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada yang percaya terlalu banyak makan telur bikin bisulan. Benarkah demikian? Bertepatan dengan Hari Telur Sedunia pada 14 Oktober, ahli gizi Ulva Rezatiara dari Universitas Gadjah Mada menjelaskan fakta dan mitos terkait telur, termasuk terkait bisul.

"Belum ada penelitian yang mendukung hal tersebut sehingga anggapan kebanyakan telur akan menyebabkan bisulan adalah mitos," kata Ulva.

Kendati demikian, dia tidak menampik konsumsi pada orang yang alergi telur bisa menimbulkan reaksi seperti gatal-gatal dan bisul di kulit. Bisul dapat timbul akibat kontak langsung dengan cairan bisul dari penderita bisul, kebersihan tubuh tidak terjaga, kekebalan tubuh lemah, dan kebiasaan mencukur bulu atau rambut.

Telur tak cuma bisa disantap dalam keadaan matang. Ada juga yang terbiasa makan telur mentah seperti di Jepang. Salah satu menu yang sering dimakan di sana adalah tamago kake gohan, di mana telur mentah diletakkan di atas nasi, kemudian dicampurkan dengan menambah sedikit kecap shoyu.

Menurut Ulva, telur mentah boleh saja dimakan jika memang kualitasnya sudah terjamin. Telur yang boleh dikonsumsi mentah adalah yang masih segar, bukan yang sudah lama disimpan, serta bersih.

"Dan telur sudah dalam keadaan pasteurisasi, telur sudah disterilisasi," jelasnya.

Bila kualitas telur tidak terjamin, ada risiko infeksi bakteri dan virus seperti salmonella, diare, keracunan, bahkan gangguan pada janin jika telur mentah disantap ibu hamil.

Cara mengolah
Dia menjelaskan kandungan gizi telur yang diolah memang sedikit berkurang dibandingkan telur mentah tapi tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, dia menyarankan agar telur dikonsumsi dalam keadaan matang. Cara pengolahannya tergantung selera setiap individu, entah itu direbus, dipanggang, atau digoreng. Namun, dia menyarankan untuk memasak dengan api sedang agar kandungan gizi tidak banyak berkurang akibat proses pemanasan.

Putih telur
Bagi yang sedang menurunkan berat badan, ada kalanya putih telur menjadi bagian menu sehari-hari. Menyantap putih telur boleh-boleh saja asal tidak berlebihan sebab kelebihan konsumsi telur bisa menyebabkan sembelit.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Putih telur tidak mengandung cukup serat. Kelebihan asupan protein dapat memperberat kinerja ginjal dan tidak menutup kemungkinan akan menyebabkan alergi," paparnya.

Sementara itu, mengonsumsi putih telur yang masih mentah secara berlebihan apat mengganggu penyerapan vitamin B7 karena adanya kandungan avidin pada telur mentah yang dapat mengikat vitamin tersebut.

Kapan orang tak boleh makan telur?
Menurut Ulva, telur tidak disarankan untuk orang yang alergi telur. Sedangkan penderita diabetes, kolesterol tinggi, dan jantung disarankan untuk berkonsultasi dulu ke dokter untuk mengetahui batasan aman konsumsi telur. 

Sementara itu, konsumsi telur mentah tidak disarankan untuk orang dengan riwayat alergi telur dan memiliki sistem imun yang lemah, anak-anak, ibu hamil, lansia, juga orang yang sedang menderita penyakit kronis.

"Karena telur mentah rentan terkontaminasi bakteri dan virus," katanya. Bagi yang alergi telur, masih ada sumber protein lain seperti daging, ikan, ayam, susu serta produk olahannya.

Cara menyimpan
Ulva menjelaskan telur bisa disimpan di lemari pendingin atau kulkas untuk memperpanjang masa simpan dan mencegah kerusakan seperti pembusukan. Telur yang disimpan di suhu ruangan hanya memiliki umur simpan 7-14 hari dan sangat rentan terhadap kerusakan.

Baca juga: Telur Boleh Dimakan Pemilik Kolesterol Tinggi, Ini Syaratnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

2 hari lalu

Tangkapan gambar presentasi soal Mitos La Ode Wuna millik Dosen Universitas Indonesia (UI), Geger Riyanto (Dok. Beranda BRIN)
Mitos La Ode Wuna, Siluman Separuh Ular yang Menjadi Nenek Moyang Migrasi Masyarakat Sulawesi Tenggara ke Maluku

Dosen UI, melalui BRIN, mengangkat kajian mengenai mitos siluman setengah ular. Erat kaitannya dengan sejarah pergerakan masyarakat Sulawesi Tenggara.


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

6 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

9 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

10 hari lalu

ilustrasi makanan bersantan (pixabay.com)
Benarkah Santan Bisa Menyebabkan Diare?

Sebagai bahan makanan yang mengandung lemak, santan memang dapat memicu gangguan pencernaan pada sebagian orang, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan atau oleh orang yang memiliki sensitivitas pencernaan tertentu.


Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

11 hari lalu

Pedagang tengah mensortir cabai di Pasar Senen, Jakarta, Jumat 9 Juni 2023. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan atau Kemendag Isy Karim mengungkapkan sejumlah harga bahan pokok mulai naik menjelang Hari Raya Idul Adha 2023, harga cabai merah keriting naik 9,47 persen menjadi Rp 39.300 per kilogram dan cabai merah besar naik 8,38 persen menjadi Rp 40.100 per kilogram. Cabai rawit merah juga ikut naik 8,25 persen menjadi Rp 44.600 per kilogram. Tempo/Tony Hartawan
Kemendag Sebut Harga Beras dan Cabai Turun, Daging Ayam dan Telur Stabil Tinggi

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan, Isy Karim menyatakan bahwa harga cabai dan beras sudah mulai turun. Sedangkan harga daging ayam dan telur masih stabil tinggi.


Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

12 hari lalu

Warga antre membeli telur ayam saat pasar pangan murah di Boyolali, Jawa Tengah, Rabu 6 Maret 2024. Pemerintah Kabupaten Boyolali menggelar gerakan pasar pangan murah dengan menyediakan beras Bulog SPHP Rp51 ribu per lima kilogram, beras kelompok tani Rp65 ribu per lima kilogram, telur Rp27.500 per kilogram serta gula dan minyak Rp30.000 per paket sebagai upaya menstabilkan pasokan dan harga pangan. ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho
Kementan Pastikan Stok Telur dan Daging Ayam Aman di Pasar Jakarta Selatan

Kementerian Pertanian terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak melakukan pemantauan ketersediaan pangan termasuk daging dan telur.


3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

13 hari lalu

Sup telur dan tomat. shutterstock
3 Resep Hidangan Telur untuk Menu Sahur Anak-anak

Dalam persiapan menu sahur, hidangan berprotein tinggi seperti telur menjadi pilihan utama untuk memberikan energi tahan lama bagi anak-anak


Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

14 hari lalu

Dirtipideksus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan memberikan keterangan terkait kasus penyelewengan dana umat Aksi Cepat Tanggap (ACT). Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Jumat, 29 Juli 2022. Whisnu Hermawan menyatakan keempat petinggi ACT Ahyudin, Ibnu Khajar, Heriyana Hermain, dan Novariyadi Imam Akbari ditahan oleh Bareskrim per hari ini. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Satgas Pangan Polri Awasi Distribusi Bahan Pokok untuk Menjaga Stabilitas Harga Jelang Idulfitri

Satgas Pangan Polri melakukan pengawasan proses distribusi bahan pokok penting. Dilakukan untuk menjaga stabilitas harga jelang Idulfitri 1445 H.


Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

21 hari lalu

PT Merck Tbk, (Merck) perusahaan sains dan teknologi di bidang kesehatan, dan Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (PERFITRI) berkolaborasi memperbarui situs MauPunyaAnak.id/Tempo-Mitra Tarigan
Cegah Termakan Hoax Soal Infertilitas, Edukasi Diri dengan Informasi Penting Ini

Pakar fertilitas dari RSCM ingatkan pentingnya edukasi diri soal kesuburan agar tercegah termakan isu hoax soal infertilitas.


Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

22 hari lalu

Calvin Harris. Foto: Instagram/@calvinharris
Cara Unik Calvin Harris Mengatasi Jet Lag

Calvin Harris memiliki cara unik untuk mengatasi jet lag. Namun ada juga beberapa cara yang lebih umum untuk mencegahnya