TEMPO.CO, Jakarta -Berat badan melorot yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dijelaskan bisa jadi merupakan gejala dari sesuatu yang buruk pada kesehatan.
Sebagian penyakit serius dapat terlihat dari adanya penurunan berat badan secara tiba-tiba bersamaan dengan gejala khas penyakit tertentu.
Berikut deretan penyakit serius yang berkaitan dengan penurunan berat badan seperti dirangkum dari Times of India. Pemeriksaan oleh ahli kesehatan perlu dilakukan sedini mungkin untuk mencegahnya berkembang.
Penyakit Serius Berkaitan Berat Badan Anjlok
- Kanker
Sebagian besar penurunan berat badan secara tiba-tiba kerap berhubungan dengan kanker. Penurunan berat badan umumnya terlihat di antara pasien kanker dan kemungkinan besar merupakan salah satu gejala awal yang terlihat dari penyakit ini.
Hal ini dapat berkaitan dengan cachexia, yakni ciri pertumbuhan kanker dalam tubuh yang disertai dengan tanda-tanda lain seperti kelelahan, kehilangan energi, lesu dan kesulitan dalam melakukan aktivitas ringan.
Baca juga : Banyak Langkah Kaki Dibutuhkan yang Dibutuhkan Setiap Hari untuk Menjaga Berat Badan
- Diabetes
Penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan juga dapat mengindikasikan diabetes. Pada penderita diabetes, insulin yang tidak mencukupi mengganggu kemampuan tubuh untuk mendapatkan glukosa dari darah dan menggunakannya untuk sel-sel untuk menghasilkan energi. Akibatnya, tubuh mulai membakar lemak dan otot untuk membuat energi agar sistem biologis berfungsi dengan baik yang menyebabkan penurunan berat badan secara keseluruhan.
- Demensia
Demensia dianggap sebagai alasan utama penurunan berat badan yang tidak dapat dijelaskan. Dalam sebuah penelitian yang terbit pada 2017 lalu, diketahui bahwa penurunan berat badan yang tidak disengaja kerap terjadi pada pasien dengan demensia.
Keterkaitan penurunan berat badan dengan beberapa obat demensia yang bertujuan untuk meningkatkan hasil kognitif dan fungsional pasien, dikaitkan dengan penurunan berat badan atau indeks massa tubuh yang dilaporkan. Penurunan berat badan pada pasien ini juga dapat disebabkan oleh gangguan kognitif dan defisiensi nutrisi.
ilustrasi demensia (pixabay.com)
- Hipertiroidisme
Alasan utama lainnya terkait penurunan drastis berat badan adalah Hipertiroidisme. Dalam hal ini, metabolisme tubuh secara keseluruhan dapat dipercepat yang menyebabkan penurunan berat badan yang tidak disengaja meskipun nafsu makannya tetap sama. Denyut jantung berdebar adalah gejala khas lain dari penyakit ini di mana kelenjar tiroid menghasilkan terlalu banyak hormon tiroksin.
Ulkus Peptikum
Ulkus peptikum juga bisa menjadi alasan lain mengapa seseorang kehilangan begitu banyak berat badan secara tiba-tiba. Peradangan yang terjadi akibat ulkus peptikum dapat mencegah makanan melewati saluran pencernaan dan memberikan rasa kenyang dengan sangat cepat.
HATTA MUARABAGJA
Baca juga : Melly Goeslaw Operasi Bariatrik, Bagaimana Prosedur dan Risikonya?