Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 4 Olahraga yang Bisa Bantu Tingkatkan Daya Ingat

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Olahraga memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan fisik. Selain itu, olahraga juga menyimpan peran penting untuk kesehatan otak. Melansir aaptiv.com, olahraga telah terbukti membantuk peningkatan kinerja otak, salah satunya meningkatkan ukuran hippocampus, bagian otak yang bertanggung jawab untuk pembelajaran dan memori verbal.

Karena itu, untuk meningkatkan fungsi otak, sangat disarankan untuk berolahraga. Sejumlah aktivitas fisik dapat dilakukan untuk mendapatkan memori atau daya ingat, fungsi kognitif, atau kreativitas secara maksimal. Berikut adalah rekomendasi olahraga yang bisa dilakukan:

1. Aerobik

Dilansir dari aarp.org, latihan aerobik secara teratur meningkatkan aliran darah ke otak dan juga meningkatkan ukuran hippocampus, bagian dari otak yang terlibat dalam memori verbal dan pembelajaran. Meskipun merupakan aktivitas fisik yang tergolong rendah, tetapi melakukan aerobic secara teratur dapat meningkatkan kinerja otak, termasuk mempertajam daya ingat.

2. Zumba

Menari adalah salah satu aktivitas fisik yang dapat membantu mempertajam daya ingat otak. Dilansir dari holmesplace.com, zumba dapat dijadikan salah satu olahraga yang bisa dilakukan karena di dalamnya membutuhkan ritme dan strategi koordinasi bersama kardio yang bisa meningkatkan daya ingat dan mencegah timbulnya demensia seiring bertambahnya usia

3. Yoga

Yoga merupakan jenis latihan fisik yang memiliki intensitas rendah sehingga sangat baik untuk tubuh dan pikiran. Yoga memerlukan kefokusan dan ketenangan tinggi dan keduanya dapat membantu kinerja otak lebih optimal. Melansir aarp.org, olahraga yoga membantu meningkatkan memori verbal (kemampuan untuk mengingat daftar kata) dan memori visual-spasial (kemampuan untuk menemukan dan mengingat lokasi) yang signifikan.

4. Tai Chi

Tai chi adalah bentuk latihan fisik yang melibatkan gerakan tubuh yang lembut, pernapasan berirama, dan meditasi. Dilansir dari medicalnewstoday.com, olahraga ini memerlukan konsentrasi tinggi sehingga bila dilakukan secara teratur dapat meningkatkan fungsi otak dan konektivitasnya serta mengurangi tingkat kehilangan memori.

NAOMY A. NUGRAHENI

Baca juga: Daya Ingat Meningkat Hanya dengan Olahraga Ringan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di gym. Foto: Freepik.com/Jcomp
Dua Kubu Masyarakat Dalam Budaya Olahraga, yang Malas dan Ekstrem

Banyak pula orang yang baru mulai olahraga setelah divonis mengalami penyakit tertentu.


Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

4 hari lalu

Ilustrasi wanita olahraga. Freepik.com/Wayhomestudio
Manfaat Olahraga bagi Penderita Diabetes Menurut Pakar

Olahraga seperti mengangkat beban dapat membantu penderita diabetes memperbaiki kondisi kesehatan dan mengurangi obat-obatan.


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

4 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

6 hari lalu

Aksi Ariel bersama grup band Noah saat tutup panggung Synchronize Festival 2023 di Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta, Ahad, 3 September 2023. Penampilan Noah diwarnai dengan kolaborasi bareng David Bayu (vokalis Naif) menyanyikan lagu Air dan Api. TEMPO/Febri Angga Palguna
Ariel Noah Ungkap Rahasia Kesehatan dan Awet Muda

Ariel Noah membagi rahasianya menjaga kesehatan dan wajah yang awet muda di usia yang sudah menginjak kepala empat.


Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

7 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Mitos Terkait Serangan Jantung saat Berolahraga dan Faktanya

Ada sejumlah mitos seputar serangan jantung saat berolahraga yang sebenarnya keliru. Dokter jantung menjelaskan faktanya.


Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

7 hari lalu

Sejumlah wanita berolahraga di taman umum pada larut malam  untuk mempromosikan gaya hidup sehat selama Ramadan di Wadi Namar Dam Park di Riyadh, Arab Saudi, 30 Maret 2023. REUTERS/Ahmed Yosri
Dokter: Pasien Penyakit Jantung Tak Disarankan Olahraga Malam

Dokter menyarankan penderita jantung tidak olahraga malam, karena kerja jantung jadi lebih berat


Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

7 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

8 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

9 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Gejala Gangguan Kognitif yang Bisa Berujung Demensia. Cek Juga Pencegahannya

Satu dari 10 orang yang didiagnosis gangguan kognitif ringan kelak akan mengalami demensia. Berikut gejala yang perlu diwaspadai dan pencegahannya.


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.