TEMPO.CO, Jakarta -Ginjal merupakan dua organ berbentuk seperti kacang yang menyaring darah sebagai bagian dari sistem kemih dalam tubuh dan gangguan ginjal bisa berakibat fatal.
Mengutip Cleveland Clinic, ginjal membantu menyeimbangkan cairan tubuh dan elektrolit. Elektrolit adalah mineral penting yang meliputi natrium dan kalium.
Untuk menjaga kesehatan ginjal, Anda harus menjaga apa yang dikonsumsi setiap hari. Itu karena setiap zat yang Anda masukkan ke dalam tubuh akan melewati ginjal. Selain itu, ada juga beberapa kebiasaan atau perilaku yang juga dapat mempengaruhi kesehatan ginjal yang harus Anda hindari.
Kebiasaan yang dapat Merusak Ginjal
Berikut daftar 10 kebiasaan umum yang mungkin tidak Anda sadari menimbulkan gangguan ginjal atau setidaknya memberi tekanan pada ginjal Anda.
- 1. Sering menggunakan obat penghilang rasa sakit
Obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti NSAID (obat antiinflamasi nonsteroid) dan Analgesik, dapat meringankan rasa sakit dan nyeri. Tapi obat tersebut dapat membahayakan ginjal, terutama jika Anda sudah memiliki penyakit ginjal. Kurangi penggunaan NSAID secara teratur dan jangan pernah melebihi dosis yang disarankan.
- 2. Menyalahgunakan salt shaker
Diet tinggi garam sodium, dapat meningkatkan tekanan darah dan pada gilirannya, membahayakan ginjal. Bumbui makanan Anda dengan bumbu dan rempah-rempah, bukan garam. Seiring waktu, Anda mungkin merasa lebih mudah untuk menghindari penggunaan garam tambahan atau natrium pada makanan Anda.
- 3. Rutin mengonsumsi makanan olahan
Makanan olahan sumber natrium dan fosfor yang signifikan. Banyak orang pengidap penyakit ginjal perlu membatasi fosfor dalam makanan mereka. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa asupan fosfor tinggi dari makanan olahan pada orang tanpa penyakit ginjal mungkin berbahaya bagi ginjal dan tulang mereka.
- 4. Kurang minum air putih
Tetap terhidrasi dengan baik membantu ginjal Anda membersihkan natrium dan racun dari tubuh. Minum banyak air juga salah satu cara terbaik untuk menghindari batu ginjal. Mereka yang memiliki masalah ginjal atau gagal ginjal mungkin perlu membatasi asupan cairan mereka, tapi bagi kebanyakan orang, minum 1,5 hingga 2 liter atau 3 hingga 4 liter air per hari merupakan target yang sehat .
- 5. Ketinggalan waktu tidur
Istirahat malam yang baik sangat penting untuk kesehatan Anda secara keseluruhan, termasuk ginjal Anda. Fungsi ginjal diatur oleh siklus tidur-bangun yang membantu mengkoordinasikan beban kerja ginjal selama 24 jam.
- 6. Makan terlalu banyak daging
Mengutip National Kidney Foundation, protein hewani menghasilkan asam dalam jumlah tinggi dalam darah yang dapat berbahaya bagi ginjal dan menyebabkan asidosis, suatu kondisi di mana ginjal tidak dapat menghilangkan asam dengan cukup cepat.
Baca : Heru Budi Hartono Sebut 5 Obat Sirup Dilarang Dijual di Puskesmas, Antisipasi Gangguan Ginjal Anak
Protein dibutuhkan untuk pertumbuhan, pemeliharaan dan perbaikan semua bagian tubuh tetapi diet Anda harus seimbang dengan buah-buahan dan sayuran.
- 7. Mengonsumsi terlalu banyak makanan tinggi gula
Gula berkontribusi terhadap obesitas yang meningkatkan risiko terkena tekanan darah tinggi dan diabetes, dua penyebab utama penyakit ginjal. Selain makanan penutup, gula sering ditambahkan ke makanan dan minuman yang mungkin tak Anda anggap manis. Hindari bumbu, sereal sarapan, dan roti putih sebagai sumber gula olahan yang tinggi. Perhatikan bahan saat membeli barang kemasan untuk menghindari tambahan gula dalam makanan Anda.
- 8. Merokok
Merokok tak baik untuk paru-paru atau jantung Anda. Tapi, ternyata merokok juga tak baik untuk ginjal. Orang yang merokok lebih mungkin memiliki protein dalam urin sebagai tanda kerusakan ginjal.
- 9. Minum minuman beralkohol berlebihan
Minum minuman keras secara teratur, karena minum lebih dari empat gelas sehari telah ditemukan menggandakan risiko penyakit ginjal kronis. Peminum alkohol dan juga merokok memiliki risiko masalah ginjal lebih tinggi. Perokok yang peminum berat memiliki sekitar lima kali kemungkinan mengembangkan penyakit ginjal kronis dibandingkan orang yang tak merokok atau minum alkohol secara berlebihan.
- 10. Duduk diam terlalu lama
Duduk untuk waktu lama kini telah dikaitkan dengan perkembangan penyakit ginjal. Meski para peneliti belum tahu mengapa atau bagaimana waktu menetap atau aktivitas fisik berdampak langsung pada kesehatan ginjal, diketahui bahwa aktivitas fisik lebih besar dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan metabolisme glukosa, keduanya faktor penting dalam kesehatan ginjal.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca : Tak Perlu Obat Sirup, Redakan Batuk Pilek Anak dengan Ramuan Tradisional Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.