Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tips Buang Obat Kedaluwarsa agar Tak Disalahgunakan

Reporter

image-gnews
Ribuan obat kadaluwarsa disita oleh penyidik Polres Metro Bekasi. Obat-obatan itu didapat tersangka JU dari pemulung di TPST Bantargebang untuk didistribusikan kembali ke toko obat di Pramuka, Jakarta Timur. Tempo/Adi Warsono
Ribuan obat kadaluwarsa disita oleh penyidik Polres Metro Bekasi. Obat-obatan itu didapat tersangka JU dari pemulung di TPST Bantargebang untuk didistribusikan kembali ke toko obat di Pramuka, Jakarta Timur. Tempo/Adi Warsono
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bukan hanya makanan, obat yang sudah kedaluwarsa juga harus segera dibuang. Namun, jangan sembarangan membuangnya. Ada beberapa cara membuang obat kedaluwarsa yang benar agar tidak dimanfaatkan orang tak bertanggung jawab atau merusak lingkungan.

"Jangan langsung dibuang ke tempat sampah agar tidak disalahgunakan," kata Kepala Seksi Kefarmasian Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Hari Sulistiyono.

Sebelum dibuang, rusak dulu kemasan agar identitas obat hilang dan tak bisa disalahgunakan. Kemudian, hancurkan obat-obat seperti tablet dan campurkan dulu dengan bahan lain seperti tanah sebelum dibuang. Khusus antibiotik, proses pembuangan yang sembarangan justru dapat berdampak buruk pada lingkungan. Bila memiliki obat antibiotik yang sudah kedaluwarsa, dia menyarankan untuk membawanya ke puskesmas atau apotek yang memiliki tempat khusus untuk obat kedaluwarsa.

"Taruh di sana saja biar nanti dimusnahkan oleh pihak yang bertanggung jawab sehingga tidak berdampak kepada lingkungan," ujar Hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ia mengingatkan orang tua untuk tidak segera memberikan anak antibiotik ketika timbul gejala batuk atau pilek tanpa gejala lain. Antibiotik sebaiknya tidak diberikan kecuali gejala masih berlanjut setelah tiga hari. Antibiotik bertujuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri penyebab penyakit. Meski gejala sudah hilang, pasien harus tetap disiplin mengonsumsinya sampai habis sesuai instruksi dari dokter.

"Setelah minum obat harus sampai habis karena nanti dampaknya resistensi yang kebal bibit penyakit. Kalau kondisi yang sama minum obat sama, penyakit sudah kebal dan tidak sembuh," jelasnya.

Baca juga: Apakah Obat Kedaluwarsa Berbahaya bagi Tubuh?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

1 hari lalu

Pemerintah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Bantul meneken kerjasama kelola sampah bersama di hadapan Gubernur DIY Sri Sultan HB X di Kepatihan Jumat, 17 Mei 2024. Dok.istimewa
Soal Sampah Tak Kunjung Selesai, Kota Yogya dan Bantul Teken Kerjasama Disaksikan Sultan

Persoalan sampah di Yogyakarta seolah tak kunjung usai penutupan permanen Tempat Pengelolaan Akhir (TPA) Piyungan awal Mei 2024 lalu.


Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

2 hari lalu

Proses pemilahan sampah di TPS 3R Nitikan Kota Yogyakarta. Dok.istimewa
Sampah Menyebar di Beberapa Titik Jalan usai Libur Panjang, Begini Pengolahan Limbah di Yogyakarta

Sampah yang masuk ke TPS 3R Nitikan Yogyakarta akan diolah menjadi bahan bakar alternatif Refused Derived Fuel (RDF).


Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

5 hari lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat ditemui di depan Stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta Pusat pada Rabu, 17 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Pemprov DKI Jakarta Bangun RDF Plant sebagai Strategi Baru Kurangi Sampah

Pemprov DKI Jakarta meluncurkan strategi baru untuk mengelola sampah, yakni RDF Plant, yang mengubah sampah menjadi energi.


Pihak SMK Lingga Kencana Yakin Sewa Bus yang Layak, Ternyata KIR Kedaluwarsa

5 hari lalu

Pengurus YKS dan kepala sekolah saat menyampaikan informasi terkait kecelakaan maut SMK Lingga Kencana di salah satu ruang, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Minggu, 12 Mei 2024. TEMPO/Ricky Juliansyah
Pihak SMK Lingga Kencana Yakin Sewa Bus yang Layak, Ternyata KIR Kedaluwarsa

apa alasan SMK Lingga Depok pilih PO Bus Putera Fajar untuk study tour siswanya?


Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

6 hari lalu

Tumpukan sampah plastik di pusat daur ulang sampah di Cicabe, Bandung, Jawa Barat, Jumat 25 Agustus 2023. Pemerintah Kota Bandung berencana membangun tempat pengolahan sampah terpadu dengan teknologi refuse derived fuel di beberapa titik di Kota Bandung termasuk di Cicabe sebagai salah satu penanganan untuk mengurangi volume sampah ke TPA yang terus bertambah setiap hari. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi
Cerita Startup Sampangan Ciptakan Produk dari Sampah, Dapat Hibah Rp 3 Miliar di Philanthropy Asia Summit 2024

Startup Sampangan produksi karbon aktif dan asap cair dari berbagai jenis sampah peroleh pendanaan 250 ribu dolar Singapura atau hampir Rp 3 miliar


Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

10 hari lalu

Ilustrasi popok bayi sekali pakai dan cloth diapers. kangacare.com/Pop-buzz.com
Untung Rugi Gunakan Popok Clodi

Popok clodi lebih ramah lingkungan dari pupuk sekali pakai


Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

11 hari lalu

Warga melintas di dekat tempat pembuangan sampah sementara di Yogyakarta, Senin, 17 Juli 2023. Penutupan sementara Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Piyungan untuk penataan berimbas pada tutupnya sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Kota Yogyakarta. ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
Masalah Sampah di Yogyakarta Tak Kunjung Tuntas, Sultan Beri Pesan Ini ke Kepala Daerah

Yogyakarta sebagai destinasi wisata turut tercoreng oleh masalah sampah yang belum terselesaikan setelah TPA Piyungan tutup.


Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

11 hari lalu

Wali Kota Cilegon Siap Tunjukkan Pengelolaan Co-Firing TPSA Bagendung

Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon siap tunjukan proses pengelolaan sampah menjadi Bahan Bakar Jumputan Padat (BBJP) di Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) Bagendung.


TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

14 hari lalu

Pengelolaan sampah organik di Dusun Petung Bantul Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
TPA Piyungan Yogya Ditutup Permanen, Ini Jurus Bantul Cegah Aksi Buang Sampah Sembarangan

Penutupan TPA Piyungan di Bantul ternyata membuka masalah baru, banyak warga membuang sampah sembarangan.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

22 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.