TEMPO.CO, Jakarta - Jangan takut menjalin hubungan baru buat yang baru putus cinta. Namun, perlu beberapa tips untuk melupakan mantan pasangan dan terhindar dari trauma masa lalu.
Dikutip dari Pink Villa, move on merupakan kata yang sering diucapkan pada orang yang sedang patah hati. Setelah putus cinta, jangan lupa untuk kembali mencintai diri sendiri sebelum orang lain. Berikut tips melupakan mantan.
Terima kenyataan
Hubungan yang gagal sulit diterima tetapi jujur pada diri sendiri adalah kunci untuk tidak mencintai seseorang. Teruslah bergerak maju. Cinta adalah emosi yang bernuansa. Oleh karena itu, tidak apa-apa untuk meluangkan waktu sebanyak mungkin bila diperlukan. Terimalah kenyataan Anda perlu pindah hati dari orang yang pernah memiliki hubungan serius. Tampaknya menyakitkan, tetapi bisa membebaskan perasaan. Perspektif baru, perasaan cinta akan berkurang seiring waktu.
Mencintai diri
Mencintai diri sendiri adalah bagian penting kehidupan karena membuat kita memperlakukan diri sendiri dengan kebaikan, hal positif, dan kasih sayang. Sering kali ketika sedang jatuh cinta, orang membuat keputusan dengan mengingat prioritas orang lain. Self-love terkadang hilang di tengah-tengah cinta dan banyak orang kehilangan cinta untuk diri sendiri karena terikat dalam hubungan. Namun, itu sesuatu yang harus dikerjakan jika ingin move on. Ada banyak cara untuk melatih cinta diri:
-Terlibat dalam aktivitas yang disukai
-Latih rasa syukur
-Kelilingi diri dengan orang-orang yang mendukung
-Merenung
-Temukan tempat kebahagiaan
-Maafkan diri
-Nikmati saat ini
-Bicaralah dengan teman
-Bebaskan diri dari hal negatif
Baca Juga:
Ketika mulai memiliki me time, segala sesuatu dalam hidup akan mulai jatuh kembali ke tempatnya dan Anda akan dapat meremajakan diri sendiri.
Jangan malu mencari bantuan
Patah hati tidak mudah dihadapi. Jadi, jika mencari tips tentang cara berhenti mencintai orang yang tidak mencintai Anda, mencari bantuan profesional mungkin dapat membantu. Jika merasa bingung tentang emosi atau merasa gelap, yang terbaik adalah mendapatkan bantuan terapis dan mencari strategi yang sehat untuk mengatasi emosi.
Tetap dekat dengan teman dan keluarga
Habiskan waktu berkualitas dengan teman dan anggota keluarga untuk melupakan mantan pasangan. Teman dan anggota keluarga akan bersama seumur hidup, memberikan kekuatan dan bimbingan untuk mengatasi emosi. Jika mencoba melupakan seseorang, bicarakan dengan keluarga dan teman dan mintalah dukungan mereka. Jika memungkinkan, lakukan perjalanan bersama dan habiskan waktu sebanyak mungkin dengan orang-orang yang mendukung untuk menyembuhkan diri sendiri.
Biarkan waktu menyembuhkan
Waktu menyembuhkan segalanya. Pepatah ini sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Sesulit apapun situasi, Anda harus bersabar dan membiarkan waktu berjalan dengan sendirinya dan menyembuhkan segalanya.
Introspeksi
Introspeksi adalah kunci untuk mengidentifikasi kebutuhan hubungan dan pemecah kesepakatan. Ini akan membantu Anda bersama orang yang tepat dan membangun hubungan yang sehat seumur hidup. Apa yang dicari dari pasangan hidup? Berapa banyak ruang yang dibutuhkan dalam hubungan? Apa gaya komunikasi Anda? Mengetahui jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini akan membantu mengetahui apakah seseorang memenuhi kebutuhan Anda atau tidak dan akan mencegah patah hati. Begitu mengenali emosi, akan lebih mudah juga untuk menerima dan melanjutkan hidup.
Buang pikiran negatif
Singkirkan pikiran negatif. Wajar jika hati dipenuhi pikiran negatif saat mencoba move on dari seseorang dan mengubah pikiran negatif dengan yang positif. Jika dihantui pertanyaan seperti 'Mengapa ini terjadi pada saya?', 'Saya memberikan segalanya dalam hubungan ini namun mengapa orang itu tidak membalas cinta saya?'. Anda juga sebaiknya bersyukur sebab saat telah banyak berkorban dan mencurahkan segala pikiran tetapi orang tersebut tidak menghargai dan membalas cinta. Maka, dia tidak layak mendapatkan Anda. Afirmasi positif dapat banyak membantu.
Mengalihkan perhatian
Sibukkan diri dengan aktivitas yang disukai untuk melupakan patah hati. Mempraktikkan afirmasi positif membantu mengatasi patah hati. Namun, itu lebih mudah diucapkan daripada dilakukan. Jadi, ketika merasa pikiran dihantui oleh hal-hal negatif, cobalah untuk mengalihkan perhatian. Anda dapat melakukan perjalanan dengan teman-teman, menonton film, pergi ke taman hiburan, bermain video game, atau mendengarkan musik untuk memberi diri kenyamanan. Tidak perlu melakukan sesuatu yang produktif, cukup lakukan aktivitas yang membuat gembira dan menenangkan.
Nikmati waktu
Memberi diri ruang dan menikmati momen penting untuk beranjak dari masa lalu. Tahanlah diri untuk ingin tahu kehidupannya. Seiring waktu, ini akan membantu Anda melupakan perasaan.
Menatap masa depan
Waktu tidak pernah berhenti untuk siapa pun. Jadi, jika tetap terjebak di masa lalu terlalu lama, maka Anda akan kehilangan peluang yang bisa membuat bahagia sekarang dan di masa depan. Jika terus membandingkan semua orang yang ditemui dengan mantan atau terus membaca kembali pesan lama dari mantan, Anda mungkin akan kesulitan menemukan kebahagiaan.
Baca juga: 5 Cara untuk Memperbaiki Hubungan Asmara