Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Marak Istilah Solidaritas Sosial Ketika Bencana, Apa Maksudnya?

image-gnews
Rasa solidaritas yang tinggi terhadap warga terdampak pandemi Covid-19, diwujudkan dalam beragam bentuk aksi sosial.
Rasa solidaritas yang tinggi terhadap warga terdampak pandemi Covid-19, diwujudkan dalam beragam bentuk aksi sosial.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Selama masa covid-19 beberapa waktu silam, sering digemakan istilah solidaritas sosial. Apa yang dimaksud dengan solidaritas sosial

Menurut jurnal dari Universitas Diponegoro yang berjudul “Theories of Social Solidarity in the Situations of (Natural) Disasters”, solidaritas sosial muncul bukan dari situasi normal dan tenang. Sosiolog Emile Durkheim menyatakan, solidaritas sosial biasanya muncul di situasi darurat, saat orang-orang menghadapi masalah dan merasa senasib sepenanggungan.

Memang, solidaritas sosial tidak dapat secara otomatis bekerja layaknya tombol on-off karena masyarakat sangat kompleks berdasarkan keadaan sosiologis, antropologis, dan politiknya.

Ada beberapa kondisi yang diperlukan agar solidaritas sosial dapat berjalan. Oleh karena itu, meskipun dalam beberapa kasus bencana, solidaritas sosial diperkuat, hal-hal bisa sangat berbeda antar masyarakat.

Merujuk pada pendapat Bronislaw Malinoswki, seorang antropolog dari Polandia, solidaritas sosial adalah soal pertukaran dan pembagian kekuasaan. Kecuali sebuah tindakan itu menguntungkan kedua belah pihak, solidaritas sosial tidak akan terjadi, kecuali didasarkan pada paksaan.

Kemudian menurut jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel Surabaya, ada dua jenis solidaritas sosial, yakni solidaritas mekanik dan organik:

1. Solidaritas mekanik

Merupakan bentuk awal, bentuk primitif dari organisasional dan masih dapat dilihat dalam kehidupan masyarakat primitif yang ada kini. Terdapat kecenderungan dan ide bersama yang lebih banyak dibandingkan dengan perbedaan individu, tata sosial mempunyai keseragaman yang besar.

2. Solidaritas organik

Solidaritas organik berasal dari pembagian kerja yang menyertai perkembangan sosial, dan lebih berakar di dalam perbedaan daripada kesamaan. Kumpulan masyarakat yang semakin meningkat, menuntut solidaritas yang didasarkan atas diferensiasi, bermacam-macam fungsi dan pembagian kerja, menjadi inti solidaritas organik.

 Baca : Gotong Royong Melawan Covid-19

Solidaritas Sosial dalam Kondisi Darurat

Para ahli termasuk Durkheim, Anna Olofsson, dan beberapa pakar lainnya pernah melakukan riset berkaitan dengan solidaritas sosial. Pada pemberitaan media di Amerika Serikat dan Swedia, para ahli menegaskan bahwa selama situasi bencana alam solidaritas sosial muncul dari orang-orang tidak terkena dampak untuk membantu mereka yang terkena dampak.

Dalam hal ini, mereka melihat peran penting media dalam membangun simpati publik sebagai basis solidaritas sosial. Selain itu, ilmuwan lainnya juga menegaskan bahwa bencana memberikan pemicu untuk tindakan sosial yang mungkin tidak hadir dalam kondisi non-bencana.

Dilansir dari laman ugm.ac.id, Dr. Arie Sudjito dan Fina Itriyati, dosen Fisipol Universitas Gadjah Mada dalam diskusi yang bertajuk “Bangkitnya Solidaritas Sosial di Tengah Covid-19”, mengatakan bahwa solidaritas sosial tumbuh di level individu dan masyarakat lokal sesuai kearifan lokal masing-masing.

Di antara manfaat dari solidaritas sosial tersebut, masyarakat pada akhirnya rela untuk menaati imbauan pemerintah dan menyumbangkan sebagian kemampuannya untuk menolong sesama demi kebaikan bersama.

Namun terlepas dari sejauh mana efektifitas intervensi pemerintah dalam menghadapi krisis Covid-19, tumbuhnya solidaritas sosial di masyarakat ini berhubungan erat dengan karakter yang dimiliki masyarakat lokal. Kendati demikian, karena belum dapat diprediksi sampai kapan krisis ini akan berakhir, maka intervensi pemerintah tetap diperlukan agar solidaritas sosial dapat berlangsung lebih panjang.

Menurut Arie Sudjito, solidaritas sosial yang ditunjukan masyarakat saat menghadapi pandemi Covid-19 berbentuk inisiasi. Contohnya seperti inisiasi masyarakat pada level komunitas untuk melakukan perlindungan diri yang berjudul “lock down komunitas”. Selain itu, masyarakat juga bersama-sama melakukan penyemprotan disinfektan di lingkungan, membagi masker, hand sanitizer, kampanye stay at home, hingga isolasi mandiri. 

Belum lagi gerakan kemanusiaan berbasis sosial ekonomi, mulai dari charity sampai dengan jaminan sosial warga, berupa bantuan makanan, subsidi kelompok rentan, solidaritas pemotongan gaji dan lain-lain, dan kampanye literasi sosial diantaranya peduli sehat dan solidaritas membantu korban. 

Menurut Itriyati, solidaritas sosial masyarakat Indonesia tidak lepas dari kultur gotong royong yang kuat. Sebab kultur tersebut, masyarakat bisa secara spontan bahu membahu saling membantu untuk saudara-saudaranya yang terdampak secara sosial ekonomi akibat Covid-19 ini. Bantuan-bantuan itu umumnya berkaitan dengan kesehatan, material, bahan pokok dan lain lainnya.

DANAR TRIVASYA FIKRI

Baca : Cara Menumbuhkan Solidaritas di Masyarakat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Catatan Ketua MPR: Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

22 jam lalu

Catatan Ketua MPR: Gotong Royong dan Menghidupi Kewajiban Check and Balances

Ragam persoalan baru yang menjadi tantangan riel, utamanya di sektor ekonomi, terus tereskalasi akibat ketidakpastian global yang berlarut-larut sekarang ini.


Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

1 hari lalu

Mensos Risma Optimalkan RAPI untuk Penanganan Bencana

Langkah terbaru Mensos Risma, dengan memanfaatkan jaringan Radio Amatir Penduduk Indonesia (RAPI) sebagai sarana vital untuk komunikasi darurat di wilayah terdampak bencana.


Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Antisipasi Hujan, BNPB Lakukan Modifikasi Cuaca untuk Mendukung Tanggap Darurat Bencana Sumbar

Operasi TMC dilakukan sebagai upaya percepatan penanganan darurat bencana banjir bandang lahar dingin dan tanah longsor di Sumbar.


Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

2 hari lalu

Warga membersihkan puing-puing bangunan yang hancur akibat banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Kabupaten Agam, 14 Mei 2024. Warga sudah mulai membersihkan puing-puing, material lumpur dan tumpukan kayu yang memasuki rumahnya, dan hingga saat ini korban meninggal meninggal akibat banjir yang terjadi pada Sabtu 11 Mei 2024 di Sumatra Barat itu sudah mencapai angka 47 orang. TEMPO/Fachri Hamzah.
Mengenang Banjir Yangtze 1931, Banjir Bandang di China yang Menewaskan 3,6 Juta Jiwa

Banjir bandang di Sungai Yangtze pada 1931 merupakan salah satu bencana alam terburuk dalam sejarah China, bahkan di dunia.


Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

4 hari lalu

Kondisi jalan nasional di Air Terjun Lembah Anai yang terban akibat diterjang banjir lahar dingin di Kabupaten Tanah Datar, Minggu, 12 Mei 2024. (Antara/Fandi Yogari).
Saran Walhi Sumbar Agar Tidak Terjadi Lagi Bencana Ekologis di Kawasan Lembah Anai

Risiko bencana ekologis di kawasan Lembah Anai telah sering diingatkan banyak pihak.


BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

4 hari lalu

Sebuah mobil yang terdampak banjir bandang di Nagari Bukik Batabuah, Agam, Sumatera Barat, Minggu, 12 Mei 2024. Banjir bandang akibat meluapnya aliran air lahar dingin Gunung Marapi serta hujan deras di daerah itu mengakibatkan 18 tewas, sejumlah rumah rusak dan ratusan warga diungsikan. ANTARA/Iggoy El Fitra
BNPB: Korban Banjir Lahar Hujan Sumatra Barat Mencapai 43 Orang

Kepala BNPB memimpin rapat koordinasi penanganan darurat bencana banjir lahar hujan di Provinsi Sumatra Barat.


Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

6 hari lalu

Sejumlah wisatawan wanita bermain pasir saat menikmati liburannya di pantai Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat, (30/3). Kawasan wisata Pelabuhan Ratu menjadi salah satu objek wisata pilihan warga ibu kota. Tempo/Fardi Bestari
Destinasi Wisata Jawa Barat yang Punya Kerawanan Bencana Tingkat Tinggi

Ada 108 destinasi wisata alam dan buatan di Jawa Barat, umumnya rawan bencana.


Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

7 hari lalu

Malioboro Yogyakarta menjadi satu area yang dilalui garis imajiner Sumbu Filosofis. (Dok. Pemkot Yogyakarta)
Jurus Yogyakarta Jaga Kawasan Sumbu Filosofi dari Potensi Bencana

Kawasan Sumbu Filosofi secara khusus memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologi dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana


Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

10 hari lalu

Militer Israel beroperasi di Penyeberangan Rafah sisi Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jalur Gaza selatan, dalam tangkapan layar yang diambil dari video selebaran yang dirilis pada 7 Mei 2024. Israel Defense Forces/Handout via REUTERS
Israel Tutup Perbatasan Rafah, PBB: Bencana Kemanusiaan Jika Bantuan Tak Bisa Masuk Gaza

Pejabat PBB mengatakan penutupan perbatasan Rafah dan Karem Abu Salem (Kerem Shalom) merupakan "bencana besar" bagi warga Palestina di Gaza


Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

15 hari lalu

Tim SAR gabungan mencari korban tanah longsor yang dinyatakan hilang di Palangka, Kelurahan Manggau, Kecamatan Makale, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, Senin 15 April 2024. Basarnas Makassar secara resmi menutup operasi SAR bencana tanah longsor yang terjadi pada Sabtu (13/4) malam di dua titik di daerah itu setelah dua korban yang dinyatakan hilang berhasil ditemukan sehingga total korban meninggal dunia akibat bencana tersebut menjadi 20 orang. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kemendikbud Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Sejumlah Daerah Terdampak Bencana

Bencana alam melanda sejumlah wilayah di Tanah Air dalam sebulan terakhir.