Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah 3 Gejala Sindrom Kuku Kuning

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Ilustrasi kuku. Freepik.com/Valuavitaly
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sindrom kuku kuning adalah penyakit langka yang mempengaruhi kuku tangan dan kaki. Disebut sindrom kuku kuning karena penyakit ini ditandai adanya penumpukan getah bening di bawah kuku sehingga membuatnya tampak kuning.

Getah bening sendiri merupakan cairan tidak berwarna dengan sel kekebalan yang berfungsi melawan infeksi. Kondisi ini dapat terjadi pada semua usia tetapi biasanya terlihat pada orang di atas usia 50 tahun.

Mengutip WebMD, penyakit ini dipicu adanya masalah dalam sistem limfatik. Sistem limfatik adalah bagian dari sistem kekebalan yang membawa cairan getah bening ke seluruh tubuh.

Selain membuat kuku tampak menguning, penumpukan getah bening dapat menyebabkan pembengkakan di bawah kulit di berbagai bagian tubuh. Sindrom kuku kuning paling sering terlihat pada kelompok orang berikut:

  • Kondisi yang menyebabkan sirkulasi getah bening dan masalah drainase seperti lymphedema
  • Kanker tertentu seperti kanker paru-paru, kanker payudara, dan limfoma
  • Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis
  • Gangguan imunodefisiensi seperti imunodefisiensi variabel umum dan sindrom nefrotik, yang memengaruhi sel imun
  • Perubahan atau mutasi pada gen FOXC2, yang menyebabkan pembengkakan pada kaki yang dikenal dengan sindrom lymphedema-distichiasis
  • Kemungkinan paparan berbahaya terhadap logam titanium pada implan gigi atau sendi, obat-obatan dengan titanium dioksida, atau lingkungan

Mengutip Cleveland Clinic, sindrom kuku kuning memiliki tiga jenis gejala utama yakni:

1. Perubahan kuku

Kuku mungkin tumbuh lebih lambat atau berhenti tumbuh. Kuku juga dapat menjadi tebal, kuning atau hijau dan dapat terlepas dari alas kuku dan rontok. Perubahan kuku dapat mempengaruhi satu atau semua kuku.

2. Pembengkakan

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penumpukan cairan dan pembengkakan (limfedema) mempengaruhi sekitar 8 dari 10 orang dengan sindrom kuku kuning. Paling sering, kaki menjadi membengkak beberapa bulan setelah pergantian kuku.

3. Gejala pernapasan

Hampir 2 dari 5 orang dengan sindrom kuku kuning mengalami penumpukan cairan di jaringan paru-paru (efusi pleura). Pengidap mungkin juga mengalami batuk kronis, infeksi sinus berulang (sinusitis) atau radang paru -paru.

Tidak ada pengobatan untuk kondisi ini. Perawatan sindrom kuku kuning mencakup langkah-langkah berikut untuk mengobati gejala spesifik:

  • Pemberian vitamin E oral dan obat antijamur triazol untuk mengatasi perubahan kuku
  • Kortikosteroid untuk meredakan gejala
  • Pembedahan untuk mengobati efusi pleura
  • Antibiotik untuk mengobati sinusitis, produksi lendir terkait bronkiektasis, atau infeksi paru-paru
  • Perban regangan rendah, stoking kompresi elastis, pijat, dan latihan untuk meningkatkan sirkulasi dan mengobati pembengkakan
  • Drainase cairan secara manual dari area dengan penumpukan getah bening
  • Obat khusus untuk mengobati penyakit yang mendasari seperti kanker atau rheumatoid arthritis

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: 4 Penyebab Warna Kuku Kuning Menurut Ahli Kulit

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

15 jam lalu

Warga Palestina, yang menjadi pengungsi akibat serangan militer Israel di Gaza selatan, berusaha untuk kembali ke rumah mereka di Gaza utara melalui pos pemeriksaan Israel, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, seperti yang terlihat dari Jalur Gaza tengah 15 April. 2024. REUTERS/Ramadan Abed
10.000 Warga Palestina Hilang di Gaza, 210 Hari Sejak Serangan Israel Dimulai

Sejauh ini, 30 anak telah meninggal karena kelaparan dan kehausan di Gaza akibat blokade total bantuan kemanusiaan oleh Israel


Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

2 hari lalu

Ilustrasi penderita kanker. shutterstock.com
Pasien Kanker Minim Pengetahuan Akibat Waktu Konsultasi Terbatas

Waktu konsultasi yang terbatas menyebabkan pasien kanker sering merasa bingung untuk memahami betul penyakitnya.


Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

4 hari lalu

Migran dari Thailand Cheng
Imigran Laos Pengidap Kanker Menangi Lotere Jackpot AS Sebesar Rp21 Triliun

Pemenang lotere jackpot bersejarah Powerball Amerika Serikat senilai lebih dari Rp21 triliun adalah seorang imigran dari Laos pengidap kanker


Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

5 hari lalu

Ilustrasi Kanker. shutterstock.com
Cara Mengendalikan Nyeri pada Pasien Kanker Menurut Dokter

Dokter menjelaskan cara mengendalikan nyeri pada pasien kanker. Berikut yang perlu dilakukan.


Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

7 hari lalu

Pada Senin (5/2), Istana Buckingham mengumumkan bahwa Raja Charles III didiagnosis menderita kanker. Istana juga mengatakan bahwa sang Raja telah mulai menjalani perawatan. REUTERS/Toby Melville
Raja Charles III Siap Kembali Bertugas

Raja Charles III sudah mendapat izin dari tim dokter untuk kembali bertugas setelah menjalani pengobatan kanker.


Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

11 hari lalu

ilustrasi kanker (pixabay.com)
Gaya Hidup Kebaratan Bikin Kasus Kanker pada Orang Muda Meningkat

Gaya hidup tidak sehat dan cenderung kebarat-baratan memicu pasien kanker usia muda semakin banyak.


Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

12 hari lalu

Mengunduh Manfaat Terapi Sel Punca
Memahami Penyembuhan Kanker Darah dengan Sel Punca

Dokter menjelaskan metode penyembuhan kanker darah dengan melakukan transplantasi sel punca atau stem cell. Simak penjelasannya.


Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

12 hari lalu

Ilustrasi sel darah merah. Pixabay.com/Vector8DIY
Hindari Paparan Zat Asing untuk Cegah Kanker Darah

Masyarakat diminta menghindari paparan zat asing demi mencegah risiko kanker darah. Apa saja yang dimaksud?


Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

15 hari lalu

ILustrasi larangan merokok. REUTERS/Eric Gaillard
Hati-hati, Asap Rokok Tingkatkan Risiko Kanker Paru hingga 20 Kali Lipat

Hati-hati, asap rokok dapat meningkatkan 20 kali risiko utama kanker paru, baik pada perokok aktif maupun pasif. Simak saran pakar.


Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

17 hari lalu

Ilustrasi kanker (pixabay.com)
Sering Diabaikan, Padahal Peradangan Berisiko Penyakit Jantung sampai Kanker

Peradangan yang terlalu sering berbahaya bagi kesehatan dan kita kerap mengabaikan dampaknya, yakni penyakit kronis.