Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dua Kali Haid dalam Sebulan, Ini Penyebabnya

24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
24_ksesehatan_ilustrasinyerihaid
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Wanita setiap bulannya pasti mengalami haid atau menstruasi. Menstruasi wanita umumnya terjadi setiap 28 hari. Disarikan dari healthline, siklus menstruasi wanita dewasa berkisar dari 24 sampai 38 hari dan siklus menstruasi untuk praremaja dan remaja dapat bertahan lama 38 hari bahkan lebih. Dengan demikian, setiap wanita berbeda, dan siklus setiap orang dapat bervariasi dari bulan ke bulan.

Beberapa wanita bahkan menstruasi dua kali sebulan. Mendapatkan dua periode haid dalam satu bulan bukanlah sesuatu yang berbahaya dan bukan kejadian yang tidak biasa. Bagi beberapa orang, dua periode dalam sebulan bahkan mungkin menjadi sesuatu yang normal.

Baca : 5 Gangguan Haid yang Bisa Mempengaruhi Kesuburan

Dilansir dari verywellhealth.com, frekuensi menstruasi, berapa hari berlangsungnya, dan seberapa banyak darah yang keluar, semuanya dipengaruhi oleh kadar hormon tubuh. Level ini berfluktuasi sepanjang hidup. Selama masa remaja, siklus seringkali tidak teratur karena semua perubahan hormon yang terjadi.

Siklus mungkin menjadi normal di usia 20-an atau 30-an. Kemudian mulai tidak teratur di usia 40-an dan awal 50-an saat akan beralih ke menopause.

Apabila seorang wanita mengalami haid yang lebih cepat daripada siklus normal sekali, kemungkinan itu hanya ketidakteraturan. Tetapi jika itu terjadi lebih dari sekali, mungkin ada hal lain yang terjadi pada tubuh.

Periode yang terlalu cepat dapat mengindikasikan tidak seimbangnya hormon estrogen, progesteron, atau testosteron, yang semuanya terlibat dalam ovulasi. Hal ini dapat menyebabkan ovulasi tidak teratur. Pada dasarnya, rahim tidak yakin kapan atau berapa banyak darah yang keluar.

Salah satunya kemungkinan sindrom ovarium polikistik (PCOS) yang dapat menyebabkan perdarahan tidak teratur. PCOS adalah gangguan hormonal yang mempengaruhi orang usia subur. PCOS juga membuat orang berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi, dan kanker endometrium.

ANNISA FIRDAUSI 

Baca : 8 Cara Mengatasi Siklus Menstruasi Tak Lancar 

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

6 hari lalu

Ilustrasi kalendar menstruasi. Freepik.com
Peneliti Ungkap Kaitan Siklus Menstruasi dan Kesehatan Jantung

Penelitian menyebut wanita dengan siklus menstruasi atau durasi siklus yang relatif lebih pendek lebih rentan terkena penyakit jantung.


Andie MacDowell Melawan Stigma Penuaan di Hollywood

6 hari lalu

Andie MacDowell. Instagram.com/@andiemacdowell
Andie MacDowell Melawan Stigma Penuaan di Hollywood

Menurut Andie MacDowell ada lebih banyak peluang secara umum untuk wanita dari segala usia akhir-akhir ini


Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

8 hari lalu

Ilustrasi kanker serviks. shutterstock.com
Kenali Gejala dan Penyebab Displasia Serviks

Displasia serviks adalah kondisi prakanker yang terjadi ketika sel-sel abnormal tumbuh di permukaan serviks.


Faktor Risiko Kanker Payudara yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

8 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara (pixabay.com)
Faktor Risiko Kanker Payudara yang Bisa Diubah dan Tidak Bisa Diubah

Ada dua jenis faktor risiko kanker payudara, yaitu faktor risiko yang dapat diubah dan tidak dapat diubah. Berikut penjelasannya.


3 Cara Penting Menjaga Gula Darah Stabil untuk Wanita 40-an

16 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
3 Cara Penting Menjaga Gula Darah Stabil untuk Wanita 40-an

Meskipun normal dan sehat jika gula darah Anda naik dan turun perlahan sepanjang hari, ini menjadi masalah ketika fluktuasi ini terlalu sering


7 Gejala yang Muncul Petanda Segera Alami Menopause

23 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
7 Gejala yang Muncul Petanda Segera Alami Menopause

Kedatangan menopause akan diawali dengan sejumlah gejala fisik


Apa Saja Penyebab Mimisan?

23 hari lalu

Mimisan.
Apa Saja Penyebab Mimisan?

Keluar darah dari hidung atau mimisan ada berbagai penyebabnya


Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

43 hari lalu

Ilustrasi penganiayaan terhadap perempuan. shutterstock.com
Akhir Video Viral Dua Wanita Diceburkan ke Laut di Sumbar, Ternyata Pelaku...

Video viral dua wanita diceburkan ke laut di Sumbar memasuki babak akhir. Pelaku telah ditangkap. Ternyata pelakunya adalah....


Inilah 5 Jenis Makanan Sumber Vitamin K

44 hari lalu

Ilustrasi sayuran. Unsplash.com/Inigo De la Maza
Inilah 5 Jenis Makanan Sumber Vitamin K

Guna mencegah kondisi kekurangan vitamin K, rutinlah mengkonsumsi beberapa jenis makanan berikut.


Ini Gejala dan Risiko Kekurangan Vitamin K

44 hari lalu

Ilustrasi bayi merangkak. babycentre.co.uk
Ini Gejala dan Risiko Kekurangan Vitamin K

Vitamin K sangat dibutuhkan tubuh untuk membekukan darah dan mencegah pendarahan berlebihan.