Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Penyakit Jantung yang Bisa Muncul Lebih Awal

image-gnews
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit jantung masih menjadi penyebab kematian terbesar. Meskipun kita semua ingin tahu apakah ada masalah dengan jantung, seringkali tidak ada tanda-tanda peringatan akan hal tersebut. Ketika ada tanda-tanda masalah, gejala tersebut sering diabaikan karena tidak ada hubungannya dengan jantung.

"Penyakit jantung 90 persen dapat diobati. Setiap orang di seluruh dunia dapat mencegah penyakit jantung, terutama dengan menghindari konsumsi makanan tinggi garam dan kolesterol, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok," kata Leslie Cho, ketua departemen kardiologi preventif dan rehabilitasi jantung di Klinik Cleveland. "Bahkan jika ada keluarga memiliki penyakit jantung, berkat kemajuan medis yang luar biasa kita dapat mencegah dan mengobatinya." 

Mengenali tanda-tanda awal penyakit jantung dapat menyelamatkan hidup dan para ahli membagikan apa yang perlu diketahui tentang pembunuh nomor satu dan gejala yang tidak boleh diabaikan.

Mengapa penyakit jantung menjadi penyebab utama kematian padahal begitu banyak kasus yang dapat dicegah?
Eric Stahl, ahli jantung non-invasif di Rumah Sakit Universitas Staten Island, menuturkan, "Penyakit jantung yang paling umum adalah penyakit arteri koroner, paling sering disebabkan oleh dinding aterosklerotik. Aterosklerosis diakibatkan oleh kolesterol tinggi, merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, kurang olahraga, atau pola makan yang buruk. Faktor risiko ini dapat dicegah namun masih umum di Amerika Serikat."

Dr. Jacob Hascalovici, Clearing Chief Medical Officer, menjelaskan, "Banyak risiko penyakit jantung berkurang saat orang mengubah perilaku. Berhenti atau menghindari merokok, menurunkan kolesterol, mengontrol tekanan darah tinggi, mencegah obesitas, dan mengobati diabetes tipe 2 adalah begitu banyak perilaku yang dapat dilakukan melalui kebiasaan makan, olahraga, dan manajemen stres. Meskipun mengubah perilaku tidak selalu mudah, keluarga, teman, dan budaya dapat berdampak besar pada kebiasaan seperti makan dan olahraga, serta lingkungan. Perubahan sosial dan individu dapat membantu mencegah lebih banyak kematian terkait penyakit jantung, jadi kita semua perlu bersatu untuk mencegahnya."

Apa yang harus diketahui tentang penyakit jantung?
Stahl berkata, “Penyakit jantung adalah penyebab utama kematian di Amerika Serikat. Penyebab paling umum adalah penyakit arteri koroner akibat aterosklerosis. Proses aterosklerosis dimulai pada dekade kedua dan ketiga kehidupan akibat kolesterol tinggi, merokok, tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, kurang olahraga atau pola makan yang buruk.” 

Hascalovici menambahkan, “Masyarakat harus tahu penyakit jantung memang dapat dicegah dan banyak cara untuk menghindarinya dapat dikontrol secara pribadi. Untuk jantung yang sehat ada beberapa kegiatan yang bisa dilakukan. Contohnya berenang, meregangkan tubuh, melakukan tai chi atau yoga, atau sekadar berjalan kaki sekali sehari setidaknya lima kali seminggu.”

Banyak kasus penyakit jantung yang bisa disembuhkan 
Stahl mengatakan penting untuk melakukan pemeriksaan tekanan darah, kolesterol, dan diabetes secara teratur. Setiap orang yang berusia di atas 20 tahun harus melakukan pemeriksaan setidaknya setiap lima tahun. Mengontrol dan mengobati faktor risiko adalah cara terbaik untuk mencegah perkembangan penyakit jantung.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hascalovici juga menambahkan penjelasan bahwa, “Penyakit jantung sangat bisa diobati, terutama jika diketahui lebih awal. Banyak perawatan melibatkan perubahan perilaku yang dapat dikelola untuk menurunkan kolesterol dan tekanan darah. Indikator awal penyakit jantung ada beberapa tanda, banyak di antaranya meliputi nyeri dan tekanan di dada atau lengan."

Tanda penyakit jantung bisa muncul lebih awal
Stahl berkata, "Tanda penyakit jantung yang paling umum adalah nyeri dada, sesak napas, atau bengkak karena penumpukan cairan. Jika mengalami salah satu dari gejala ini, orang harus berkonsultasi dengan dokter atau spesialis jantung."

Gejala penyakit jantung bisa samar-samar. Selain gejala yang lebih klasik, pasien terkadang mengalami kelelahan, gangguan pencernaan, sakit punggung atau leher, atau mual. Penting untuk memeriksakan diri ke dokter jika mengalami gejala tersebut. 

Sesak dada, tekanan, dan rasa sakit tidak boleh diabaikan. Jika melihat tanda-tanda ini, buatlah janji dengan dokter yang dapat membantu mengatur pemindaian dan tes yang mungkin diperlukan untuk memeriksa penyakit jantung. Itu selalu merupakan ide yang baik untuk memiliki dasar perilaku yang kuat yang terdiri dari diet rendah lemak, sehat, dan olahraga teratur.

NADIA RAICHAN FITRIANUR | EAT THIS, NOT THAT

Baca juga: Darah Tinggi Bisa Menyerang Paru-paru Disebut Hipertensi Paru, Begini Gejalanya

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

2 jam lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Kondisi Kolesterol Tahapan Lanjut Bisa Terlihat dari Tanda di Wajah

Gejala kolesterol tahapan lanjut dapat dilihat secara fisik dan dirasakan tubuh. Antara lain, bisa ditandai dari wajah. Apa saja?


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

1 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

1 hari lalu

Ilustrasi stroke. autoimuncare.com
Cegah Stroke, Pakar Saraf Minta Kontrol 3 Hal Ini

Masyarakat diimbau mengontrol gula darah, tekanan darah, dan kolesterol demi mencegah serangan stroke yang bisa datang kapan pun.


Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

2 hari lalu

Ilustrasi wanita menggunakan penutup mata saat tidur. Foto: Freepik.com/senivpetro
Pola Tidur Baik Bantu Kurangi Risiko Penyakit Jantung dan Stroke

Pola tidur yang sehat dapat membantu meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan.


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

2 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

2 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Ungkap PR Besar di Bidang Kesehatan: Pintar kalau Sakit Mau Apa?

Presiden Jokowi mengungkapkan PR besar Indonesia di bidang kesehatan. Apa saja?


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

3 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.


10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

5 hari lalu

Ilustrasi makanan manis seperti cupcakes. Unsplash.com/Viktor Forgacs
10 Efek Mengonsumsi Makanan Manis Berlebihan, Bisa Picu Sel Kanker

Ada banyak efek makanan manis yang tidak bagus untuk kesehatan, di antaranya bisa meningkatkan risiko diabetes hingga bertumbuhnya sel kanker.


10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

5 hari lalu

Gejala diabetes pada anak di antaranya adalah sering haus dan sering pipis. Kenali gejala lainnya agar mendapatkan penanganan yang tepat. Foto: Canva
10 Gejala Diabetes yang Perlu Diwaspadai, Salah Satunya Sering Haus

Diabetes adalah salah satu penyakit mematikan. Ketahui beberapa gejala diabetes yang perlu diwaspadai. Mulai dari sering harus hingga kesemutan.