Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Trik Belanja Aman saat Harbolnas 12.12

Reporter

image-gnews
Di hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)12.12 situs Bukalapak menawarkan sebuah mobil seharga Rp 12 ribu. 12 Desember 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Di hari Belanja Online Nasional (Harbolnas)12.12 situs Bukalapak menawarkan sebuah mobil seharga Rp 12 ribu. 12 Desember 2018. TEMPO/Wawan Priyanto
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Hari Belanja Online Nasional alias Harbolnas identik dengan 12.12 karena jatuh pada 12 Desember. Berbagai situs e-commerce bakal memberikan promo diskon besar-besaran selama periode Harbolnas 12.12 ini. 

Namun, di balik kemeriahan Harbolnas yang menawarkan beragam produk dengan diskon besar, ada sejumlah tips yang perlu diterapkan agar tidak mudah tergiur sampai membuat membeli barang-barang yang tidak dibutuhkan atau bahkan tertipu dengan berbagai potongan menggoda. 

Hindari harga dan diskon tidak masuk akal 
Hal terbaik tentang belanja online adalah Anda dapat tetap gesit dan cepat berpindah dari satu toko ke toko lain. Karenanya, jika membutuhkan produk populer yang dijual di banyak pasar, Anda dapat memeriksa harganya di beberapa sumber web. Ini adalah kesempatan bagus untuk mendapatkan tawaran harga terbaik. Namun pada saat yang sama, Anda juga tidak boleh tergiur dengan harga yang terlihat terlalu rendah untuk menghindari penipuan.  

Baca ulasan toko 
Ulasan menjadi cara cerdas untuk dapat mempelajari masalah kualitas, menemukan kiat memilih ukuran yang tepat, melihat foto sebenarnya agar produk yang diterima sesuai dengan ekspetasi.  

Bersikap skeptis 
Berhati-hatilah dengan penawaran yang tampak terlalu bagus untuk menjadi kenyataan. Anda harus curiga dengan mencermati apakah ada nomor telepon yang tercantum di situs dan juga luangkan beberapa menit untuk meneliti situs secara online dengan menggunakan mesin pencari untuk mencari nama situs web atau bisnis online dengan tambahan kata "penipuan". 

Tinggalkan toko jika meminta banyak informasi pribadi  
Semua situs terkemuka harus mengunggah kebijakan privasi yang menjelaskan apa yang dilakukan dengan informasi pelanggan. Luangkan beberapa menit untuk meninjaunya. Jangan berikan informasi yang tidak perlu dengan mengisi kolom opsional di formulir pemesanan, misalnya nomor KTP, foto KK, dan nomor rekening karena beberapa situs menjual data kepada pihak ketiga.  

Perhatikan mekanisme pengiriman barang 
Sebelum menyelesaikan proses pembelian di e-commerce, pastikan metode pengiriman yang dipilih sesuai kehendak dan dana. Jika memilih pengiriman instan macam hari yang sama, misalnya, maka barang bisa sampai dalam hitungan jam. Jika belum sampai keesokan hari, Anda berhak mengajukan keluhan. Di sisi lain, Anda juga bisa memilih metode pengiriman reguler. Biasanya, barang yang dikirimkan melalui metode pengiriman ini akan sampai rumah 2-5 hari. 

Periksa kembali kebijakan pengembalian 
Ada kemungkinan jika memesan melalui toko online bisa jadi Anda salah memesan ukuran atau kecewa dengan kualitas saat produk tiba. Karena itu, sebaiknya memeriksa kebijakan setiap toko online terkait pengembalian atau garansi sebelum membeli sesuatu. Anda harus mengetahui bagaimana cara mengembalikan barang dagangan yang tidak diinginkan, berapa lama proses pengembalian. Apakah Anda akan menerima pengembalian dana penuh? Siapa yang membayar pengiriman kembali? Hal tersebut perlu diketahui secara jelas.  

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simpan resi 
Setelah melakukan pesanan, Anda akan mendapatkan tanda terima dengan detail transaksi. Simpan resi tersebut untuk mengetahui seperti apa status pesanan Anda. 

Tahu persis apa yang dibutuhkan 
Tidak ada gunanya membeli 10 koleksi sepatu yang serupa meski itu indah. Idealnya, Anda harus memutuskan apa yang dibutuhkan sebelum belanja agar uang tidak habis sia-sia.  

Taruh favorit atau keranjang terlebih dulu 
Jika cenderung melakukan pembelian impulsif, ini adalah salah satu tips terbaik. Setelah menyukai sesuatu di toko online dan merasa sangat ingin memilikinya, tunggu. Tambahkan item ke favorit atau tandai untuk mendapatkannya kembali setelah beberapa waktu. Dengan cara ini, Anda akan menenangkan diri dan kemudian memutuskan apakah itu kesepakatan yang bagus. Kemungkinan Anda akan berubah pikiran. 

Ingat, tren saat ini akan memudar
Banyak retail memang sengaja mempromosikan barang-barang trendi untuk membuat orang terus mengejar koleksi baru. Tapi, Anda jangan mudah tergiur penawaran mereka. Fashion akan berubah mengikuti musim dan jika terus mengikutinya, itu tidak akan pernah ada habisnya. Maka, belilah pakaian atau barang yang memang berkualitas dengan pertimbangan yang lebih bijak. 

Carilah kupon diskon
Pada momen Harbolnas ini masing-masing e-commerce dan toko online pastinya menerapkan syarat serta ketentuan pada promo. Meskipun disebutkan banyak promo dan diskon, itu berlaku hanya untuk produk tertentu saja. Di sinilah pentingnya mengetahui dengan baik persyaratan juga ketentuan pada promo tersebut. Dengan demikian, Anda tentunya lebih bijak saat menggunakan promo dan diskon. Selain itu juga akan membantu untuk mendapatkan promo terbaik saat Harbolnas.

Baca juga: Kiat Tak Mudah Kalap dan Tertipu Belanja Online

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Live Streaming Kian Digemari, Shopee: Pembeli Berevolusi, dari Offline ke Online, dan Sekarang..

4 jam lalu

Logo Shopee. wikipedia.org
Live Streaming Kian Digemari, Shopee: Pembeli Berevolusi, dari Offline ke Online, dan Sekarang..

Senior Director of Marketing Growth Shopee Indonesia, Monica Vionna menyatakan pembeli saat ini menggemari cara belanja lewat live streaming.


Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

2 hari lalu

Ilustrasi belanja online menjelang Imlek/Tokopedia
Studi University of Georgia: Perasaan Bahagia Konsumen Pengaruhi Kebiasaan Belanja Daring

Hasil studi peneliti University of Georgia menyatakan, orang yang suasana hatinya baik cenderung lebih positif dalam pencarian produk.


Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

7 hari lalu

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Teten Masduki usai menerima audiensi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) di Gedung Smesco, Jakarta Selatan, Rabu, 24 Juli 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Teten Pastikan Aplikasi Temu asal Cina Belum Daftar Izin: Baru Urus HAKI

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM), Teten Masduki angkat bicara soal status aplikasi e-commerce asal Cina, Temu.


PNM Beri Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas

8 hari lalu

Ilustrasi pelaku UMKM. Dok.PNM
PNM Beri Tips UMKM Raih Cuan di Harbolnas

Harbolnas dimanfaatkan oleh UMKM untuk meramaikan penjualan secara online


Ekonom CORE Sebut Potensi Pendapatan dan Belanja Terdampak dari Tambahan APBN Kementerian

9 hari lalu

Suasana Rapat Paripurna ke-4 Masa Persidangan I tahun 2024-2025 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 22 Agustus 2024. Rapat Paripurna tersebut beragendakan tanggapan Pemerintah terhadap pemandangan umum Fraksi-Fraksi atas RUU APBN tahun 2025 beserta Nota Keuangannya. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ekonom CORE Sebut Potensi Pendapatan dan Belanja Terdampak dari Tambahan APBN Kementerian

Ekonom CORE Indonesia menanggapi perubahan atau persetujuan APBN 2025 yang dilakukan pemerintah.


Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

12 hari lalu

Pelaku lUsaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), membuat lukisan wayang secara tradisional. Dok. Bank BRI
Profil Pinduoduo, Perusahaan Cina yang Disebut Bisa Mengancam Produk UMKM Indonesia

Pinduoduo Inc. adalah perusahaan e-commerce asal Cina disebut bisa mengancam UMKM Indonesia


Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

14 hari lalu

Logo Tokopedia. foto: Tokopedia
Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Penjual Mulai 16 September 2024

Tokopedia menaikkan biaya layanan penjual mulai 16 September 2024. Kebijakan ini berlaku untuk penjual kategori apa saja?


Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

17 hari lalu

Ilustrasi skema buy now pay later dalam transaksi e-commerce. Dok/Avow
Transaksi Buy Now Pay Later Diperkirakan Terus Meningkat, Didorong Pertumbuhan E-Commerce

Pasar buy now pay later diperkirakan bertumbuh seiring melonjaknya transaksi e-commerce. Persaingan antarpenyedia layanan meningkat.


Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

19 hari lalu

Ilustrasi e-commerce. TEMPO/Nufus Nita Hidayati
Jejak Persaingan Shopee dengan Tokopedia, Siapa Penguasa Pasar E-Commerce RI Saat Ini?

Nama Shopee tengah jadi sorotan publik. Bagaimana kinerja bisnis di e-commerce RI dan bagaimana persaingan Shopee dengan Tokopedia saat ini?


Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

21 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep. Istimewa/Captured dari channel Kaesang di Youtube
Terpopuler: Dari Jokowi Bilang Benci E-commerce Asing hingga Dugaan Kaesang Difasilitasi Bos Shopee

Presiden Jokowi dulu sempat menyatakan tidak suka dengan e-commerce asing. Namun kini anaknya, Kaesang diduga mendapat fasilitas dari bos Shopee.