Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Belajar dari Pesaing Usaha, Kenapa Tidak?

Reporter

image-gnews
Seorang pengunjung sedang berbelanja tas dan dompet di Toko Permata, Kampung Tegalangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 20 Januari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Seorang pengunjung sedang berbelanja tas dan dompet di Toko Permata, Kampung Tegalangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu, 20 Januari 2018. Tempo/Francisca Christy Rosana
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Mempelajari taktik pesaing usaha mungkin dinilai sebagai tindakan meniru yang sangat tidak etis, bahkan terkesan ilegal. Tapi, tak bisa dipungkiri cara ini bisa dibilang cerdik, suatu bisnis mempelajari rencana pemasaran agar bisa unggul dan mengefektifkan praktik bisnis yang ada.  Pasalnya, pesaing menjual dagangannya ke target pasar yang sama. 

Jika apa yang mereka lakukan berhasil maka Anda bisa bertaruh itu juga bisa berhasil untuk Anda. Ini adalah strategi tersendiri yang dapat dengan mudah meningkatkan efektivitas penjualan. Dilansir dari Entrepreneur, berikut tiga alasan Anda harus meniru taktik pesaing usaha. 

Belajar dari kesalahan orang lain 
Semua orang membuat kesalahan. Bahkan, kesalahan terkecil saja dapat merugikan kesuksesan kampanye dan membuat Anda harus mengeluarkan dana lebih untuk sesuatu yang tidak terlalu memberikan dampak signifikan sehingga dengan mempelajari pesaing terkadang Anda bisa meminimalisir kesalahan. 

Bayangkan Anda memiliki salah satu dari dua toko sepatu populer di kota. Lalu, pesaing telah membuka lokasi kedua dan mengirimkan brosur sebanyak delapan halaman untuk mengumumkan pembukaan tokonya.  Dalam brosur tersebut, mereka menyertakan informasi hebat tentang bisnis, fakta mengesankan tentang kualitas sepatu, dan memberikan undangan kepada pembaca untuk datang melihat lokasi baru. Tapi, ketika hari itu tiba, segala brosur yang telah disebarluaskan tidak membuat pengunjung datang. Itu artinya Anda bisa melihat ada dua kemungkinan masalah atas brosur yang disebarluaskan. 

Pertama, tidak ada dorongan untuk membuat orang berkunjung sehingga ketika tidak mencari sepatu baru, mereka tidak punya alasan lain untuk datang. Kedua, brosur dengan delapan halaman itu terlalu panjang apabila digunakan hanya untuk mengumumkan pembukaan toko. Format yang digunakan pesaing tidak sesuai dengan penawaran mereka. Sekarang, Anda tahu lebih baik. Melihat pembukaan toko baru mereka tidak sukses besar, Anda tahu untuk tidak menggunakan pendekatan serupa saat membuka lokasi berikut. 

Mengetahui lebih jauh tentang pasar  
Kebalikan dari situasi yang dijelaskan di atas, terkadang Anda bisa belajar banyak dari kompetitor. Lagipula, mereka bertahan dalam bisnis jadi pasti melakukan sesuatu dengan benar. Anda dapat mempelajari informasi baru tentang target pasar dengan mengamati pergerakan pesaing dan melihat apa yang direspons pasar. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Contohnya, alih-alih membuat brosur delapan halaman, diketahui pesaing mengirimkan pemberitahuan dengan salinan yang menarik untuk dilihat. Selain itu, mereka juga menyertakan "Diskon 10 persen!" sehingga membuat mata tertarik secara alami. 

Pada hari pembukaan, setengah masyarakat kota membeli sepatu baru dengan diskon 10 persen sehingga ini bisa dijadikan pelajaran, yakni ketika membuka lokasi berikutnya, Anda juga dapat mencoba mengirimkan pemberitahuan dengan diskon. Tapi, Anda juga harus membedakan desain dan tulisan yang ada. Sekali lagi, ini bukan tentang plagiarisme tapi mempelajari konsep keberhasilan yang sama.  

Menciptakan strategi tertentu 
Sepintas, gagasan meniru atau bahkan mempelajari pesaing mungkin tampak seperti keputusan yang buruk tapi ternyata tidak. Strategi ini akan membantu mengidentifikasi tren pasar dan mencari tahu apa yang berhasil dan yang tidak. Ingat, tidak ada pemikiran yang benar-benar orisinil. Tentunya, setiap orang di suatu tempat pasti pernah melakukan hal yang sama untuk mengetahui apakah itu berhasil atau tidak. 

Baca juga: 5 Tipe Orang yang Diperlukan kala Membangun Usaha

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

2 hari lalu

Philanthropy Asia Summit 2024 di Singapura pada 15 April 2024
Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.


Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

4 hari lalu

Cara belanja di Shopee cukup mudah. Anda hanya perlu memilih barang, kemudian checkout, dan membayarnya. Berikut langkah-langkahnya. Foto: Canva
Shopee Berikan Voucher Kaget untuk Kembalikan Semangat Pengguna Pasca Lebaran

Shopee menghadirkan kampanye 5.5 Voucher Kaget atau spesial diskon pasca Lebaran, mulai tanggal 15 April - 5 Mei 2024


Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

7 hari lalu

Ilustrasi penukaran mata uang asing dan nilai Rupiah.  Tempo/Tony Hartawan
Kurs Rupiah Ditutup Menguat Hari Ini, Meski Belum Lepas dari Rp 16 Ribu

Kurs rupiah ditutup menguat ke level Rp 16.179 per dolar AS pada perdagangan hari ini, Kamis, 18 April 2024.


10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

7 hari lalu

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist. Foto: Canva
10 Prospek Kerja Jurusan Bisnis Digital, Ada Digital Marketer hingga SEO Specialist

Berikut ini deretan prospek kerja jurusan Bisnis Digital, di antaranya digital marketing, data analyst, product manager, hingga SEO specialist.


Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati berbicara dalam konferensi pers APBN KiTa edisi Maret 2024 di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. ANTARA/Martha Herlinawati Simanjuntak
Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.


Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

9 hari lalu

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono Ketika ditemui di Komplek DPR RI, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Riri Rahayu.
Menteri PUPR: Tol Fungsional dan Diskon Tarif Bantu Pemudik Lebaran

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengungkapkan tol fungsional dan diskon tarif tol membantu pemudik pada Lebaran 2024.


Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

9 hari lalu

Sejumlah kendaraan antre melintasi gerbang tol Prabumulih jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih di Prabumulih, Sumatera Selatan, Selasa 18 April 2023. Berdasarkan data dari PT Hutama Karya (Persero) Volume Lalu Lintas (VLL) kendaraan yang melintasi gerbang tol Prabumulih jalan tol Trans Sumatera (JTTS) ruas simpang Indralaya-Muara Enim seksi simpang Indralaya-Prabumulih  yang dibuka fungsional sejak tanggal 15 April 2023 mencapai 12.022 kendaraan. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Arus Balik Lebaran, PT Hutama Karya Berlakukan Tarif Diskon pada 3 Ruas Jalan Tol Trans Sumatera Mulai Besok

PT Hutama Karya (Persero) kembali memberlakukan tarif diskon untuk tiga ruas Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS.


Rute dan Syarat Beli Tiket KAI Diskon 20 Persen Mudik Lebaran Belakangan 2024

10 hari lalu

Penumpang Kereta Api Menoreh dari Semarang saat tiba di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Sabtu, 13 April 2024. Arus Balik Lebaran 2024 sebanyak 46.474 penumpang tiba di Jakarta dengan rincian turun di Stasiun Pasar Senen 17.000 penumpang, Stasiun Gambir 15,500 penumpang, Bekasi 6.600 penumpang dan sisanya turun di beberapa stasiun Jakarta. Puncak arus balik lebaran 2024 sendiri diprediksi pada tanggal 13, 14, dan 15 April 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Rute dan Syarat Beli Tiket KAI Diskon 20 Persen Mudik Lebaran Belakangan 2024

PT KAI beri diskon 20 persen harga tiket kereta api melalui Promo Mudik Belakangan Ekstra Hemat pada 15-21 April 2024. Ini rutenya.


Promo Libur Lebaran: Holland Bakery Buy 1 Get 1 Cookies hingga Paket Janji Jiwa Bisa Hemat Rp 35 Ribu

11 hari lalu

Promo Holland Bakery. Instagram
Promo Libur Lebaran: Holland Bakery Buy 1 Get 1 Cookies hingga Paket Janji Jiwa Bisa Hemat Rp 35 Ribu

Selama libur panjang lebaran, sejumlah merek makanan dan minuman menawarkan berbagai jenis promo menarik. Salah satunya adalah Holland Bakery.


Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

13 hari lalu

Seorang petugas menunjukkan koleksi emas batangan di Galeri 24 Pegadaian, Jakarta, Selasa, 29 Agustus 2023. Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) mengalami kenaikan pada pagi ini, Selasa, 29 Agustus 2023.  Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Hari Ini Melesat Rp 18 Ribu, Naik Jadi Rp 1.324.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini Jumat, 12 April 2024 kembali melesat Rp 18 ribu. Berdasarkan laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam per 1 gram ada pada level Rp 1.324.000.