Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pria Korea Selatan Tewas karena Infeksi Amuba Pemakan Otak, Ini Gejalanya

image-gnews
Gambar mikroskopis amuba Naegleria fowleri.[cdc.gov]
Gambar mikroskopis amuba Naegleria fowleri.[cdc.gov]
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang warga negara Korea Selatan berusia 50 tahun meninggal 10 hari setelah menunjukkan tanda-tanda infeksi dari Naegleria fowleri atau "amuba pemakan otak", dikutip dari The Korea Times.

Menurut Korea Disease Control and Prevention Agency (KDCA), pria itu tinggal di Thailand selama empat bulan sebelum memasuki Korea Selatan pada 10 Desember. Ia meninggal pada 21 Desember. Berikut hal yang perlu diketahui tentang tanda dan gejala dari penyakit ini dikutip dari Times of India.

Baca: 4 Fakta Amuba Pemakan Otak yang Berisiko Menginfeksi Manusia

Naegleria fowleri adalah spesies Naegleria, yakni jenis amuba yang biasa ditemukan di sumber air tawar yang hangat seperti danau, sungai, dan mata air panas. Naegleria dapat menginfeksi manusia ketika air yang mengandung organisme naik ke hidung. Hal ini dapat menyebabkan infeksi otak yang disebut primary amoebic meningoencephalitis (PAM). Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), infeksi tersebut dapat merusak jaringan otak.

Berdasarkan laporan, pria Korea Selatan itu menderita sakit kepala, muntah, leher kaku, dan berbicara cadel. Tanda-tanda pertama PAM mulai terlihat dalam 1-12 hari setelah terinfeksi. T anda lain dapat termasuk mual dan demam pada tahap selanjutnya, diikuti kejang, halusinasi, hingga koma pada tahap selanjutnya.

Infeksi menyebar dengan cepat dan dapat menyebabkan kematian rata-rata dalam waktu sekitar lima hari. Berdasarkan catatan CDC, dari 154 orang yang diketahui terinfeksi di Amerika Serikat dari 1962 hingga 2021, hanya empat orang yang selamat. Naegleria fowleri sejauh ini telah ditemukan di semua benua dan dinyatakan sebagai penyebab PAM di lebih dari 16 negara, termasuk India.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sebanyak 381 kasus Naegleria fowleri telah dilaporkan di seluruh dunia pada tahun 2018, termasuk di India, Thailand, Amerika Serikat, Cina, dan Jepang.

Amerika Serikat sendiri melaporkan 154 infeksi dari tahun 1962 hingga 2021. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, hanya empat orang yang selamat, dengan tingkat kematian lebih dari 97 persen.

HATTA MUARABAGJA 

Baca juga: Infeksi Amuba Pemakan Otak, Korsel Laporkan Kasus Pertama

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

8 jam lalu

Frank Sinatra. AP/Harold P. Matosian
Frank Sinatra Berpulang 26 Tahun Lalu, Ini 5 Lagu Populernya Salah Satunya Jadi OST Squid Game

Salah satu lagu Frank Sinatra menjadi soundtrack atau OST serial populer asal Korea Selatan, Squid Game. Ini lagu top lainnya.


Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

2 hari lalu

Mahasiswa STIK Polri mengikuti kursus singkat tentang drone di Kampus Kepolisian Korea Selatan, Senin, 13 Mei 2024. (ANTARA/HO-Divisi Humas Polri)
Belajar Teknologi Drone, 10 Mahasiswa STIK Polri Kursus Singkat di Universitas Kepolisian Korea Selatan

Selain teknologi drone, mahasiswa STIK Polri juga mempelajari forensik untuk mencari barang bukti penyebab terjadinya pembunuhan.


Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

2 hari lalu

Ilustrasi wanita sedih dan kecewa. Freepik.com
Tahapan Mengatasi Rasa Kehilangan, Dari Penyesalan Hingga Penerimaan

Kehilangan orang yang dicintai biasanya disertai dengan beragam emosi yang kompleks. Ini tahapan mengatasi rasa kehilangan


PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

3 hari lalu

Petugas bekerja memindahkan jenazah warga Palestina yang tewas selama serangan militer Israel dan dimakamkan di rumah sakit Nasser, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Khan Younis di Jalur Gaza selatan, 21 April 2024. REUTERS/Ramadan Abed
PBB Klarifikasi Data Kematian di Gaza: Lebih dari 35.000 Korban Jiwa, Tapi..

PBB menegaskan bahwa jumlah korban tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel masih lebih dari 35.000 warga Palestina.


Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

3 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.


Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

3 hari lalu

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon (kanan) berdiskusi dengan delegasi wartawan Indonesia peserta Indonesia Next Generation Journalist Network on Korea di Seoul, pada Senin, 13 Mei 2024. ANTARA/Yashinta Difa.
Anggota Parlemen Korea Selatan Puji Jokowi: Sosok Revolusioner!

Anggota Majelis Nasional Korea Selatan Kim Gi-Hyeon menilai Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) adalah sosok revolusioner


Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

3 hari lalu

Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dan istrinya Kim Keon Hee berjalan saat upacara di Amsterdam, Belanda 12 Desember 2023. REUTERS/Piroschka van de Wouw/File Foto
Jaksa Interogasi Pendeta Pemberi Hadiah Tas Mewah Ibu Negara Korea Selatan

Kejaksaan Korea Selatan menginterogasi pendeta yang diam-diam merekam dirinya menyerahkan tas tangan mewah merk Dior kepada Ibu Negara Kim Keon Hee


Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

4 hari lalu

Girl group K-pop ILLIT. Foto: Instagram/@illit_official
Mengenal Iroha Member Termuda Girl Group ILLIT Asal Jepang

Grup idol ILLIT sedang naik daun setelah merilis debut pertama mereka lewat lagu berjudul Magnetic. Membernya tak semua asal Korea Selatan.


Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

5 hari lalu

Orang-orang yang mengenakan kostum menandai hari raya Yahudi Purim, sebuah perayaan keselamatan umat Yahudi dari genosida di Persia kuno, berjalan melewati plakat bergambar sandera yang diculik dalam serangan mematikan 7 Oktober terhadap Israel oleh kelompok Islam Palestina Hamas dari Gaza, di Tel  Aviv, Israel, 24 Maret 2024. REUTERS/Carlos Garcia Rawlins
Hamas Kembali Umumkan Kematian Sandera akibat Luka Pengeboman Israel

Hamas mengatakan bahwa sandera Israel Nadav Popplewell telah meninggal. Ia tewas akibat luka yang dideritanya dalam serangan udara Israel ke Gaza


Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

6 hari lalu

Game Solo Leveling. Netmarble.id
Begini Cara Reroll di Game Solo Leveling: Arise

Pemain Solo Leveling: Arise mengambil peran Sung Jinwoo dan banyak pemburu lainnya, bertarung melawan makhluk-makhluk yang berkeliaran di kota.