Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa itu Weton, Fungsi, dan Cara Menghitungnya

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Nama bayi biasanya menggambarkan harapan orangtua. Foto: Canva
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia terkenal dengan kekayaan budaya yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Adat istiadat juga masih terasa kental di beberapa daerah, seperti di Pulau Jawa. Pulau Jawa sendiri memiliki kebudayaan sangat banyak, mulai dari pakaian tradisional, musik tradisional, hingga penanggalan hari tradisional atau neptu Jawa dan weton.

Dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat suku Jawa, weton memiliki peranan yang penting. Pasalnya, weton kerap dikaitkan dengan neptu dan berbagai ramalan dari suku Jawa. Bahkan, sampai saat ini, weton masih banyak digunakan oleh masyarakat Jawa dalam melakukan perhitungan hari dan ramalan masa depan.

Lantas, apa itu weton? Bagaimana fungsi dan cara menghitung weton jodoh? Untuk menjawab pertanyaan tersebut. Simak rangkuman informasi yang ada di bawah ini, yuk!

Pengertian Weton

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya, yang meliputi Legi, Paing, Pon, Wage, serta Kliwon. Dalam bahasa Jawa sendiri, istilah weton ini memiliki arti sebagai hari kelahiran. 

Perhitungan untuk kalender Jawa weton ini sesuai dengan weton atau hari lahir seseorang yang berdasarkan pakem atau aturan Jawa. Dalam kalender Jawa, terdapat 7 hari dalam seminggu yang memiliki 5 hari pasaran Jawa, yaitu Legi, Paing, Pon, Wage, serta Kliwon. Siklus 5 hari pasaran ini disebut juga dengan pancawara atau Hari Jawa.

Perhitungan kalender Jawa itu menggabungkan siklus 5 hari pasaran dan siklus 7 hari biasa pada kalender masehi. Sehingga, tercipta kombinasi Hari Jawa dan Masehi, seperti Senin Pahing, Selasa Legi, Jumat Kliwon, dan Sabtu Pon.

Fungsi Weton

Dalam kebudayaan Jawa, weton tidak hanya memiliki arti sebagai hari lahir saja. Dalam perhitungan tertentu, weton memiliki makna lain dan kerap menjadi ramalan masa depan. Bahkan, masyarakat Jawa juga percaya terdapat fungsi khusus dalam weton yang berkaitan erat dengan spiritual. Berikut beberapa fungsi weton yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat suku Jawa.

Fungsi weton yang pertama adalah untuk membantu menentukan hari pernikahan. Pada umumnya, masyarakat Jawa akan menghitung tanggal weton mereka sebelum menikah. Hal ini untuk menentukan tanggal baik dari acara tersebut dan melihat kecocokan pasangan.

Weton berfungsi untuk menentukan hari puasa weton. Hal ini terjadi karena masyarakat Jawa percaya jika ada weton yang diulang, maka lebih baik orang itu melakukan puasa. Puasa weton ini sebaiknya dilakukan setiap hari kelahirannya, misalnya dia lahir pada Sabtu Pahing, maka baiknya dia berpuasa setiap Sabtu Pahing.

Beberapa masyarakat Jawa masih percaya jika weton dapat menentukan nasib seseorang. Oleh karena itu terdapat beberapa larangan yang harus dihindari. Misalnya orang yang memiliki weton Minggu Kliwon tidak boleh menikah dengan orang yang wetonnya Senin Kliwon karena dipercaya akan memberikan dampak buruk pada pernikahannya.

Weton juga memiliki fungsi untuk menentukan hal penting bagi seseorang. Selain hari pernikahan, perhitungan weton dapat dilakukan untuk membangun rumah, pindah rumah, hingga keluar dari rumah sakit.

Fungsi weton yang terakhir adalah menentukan watak seseorang. Masyarakat Jawa percaya jika weton akan mempengaruhi watak seseorang. Untuk mengetahui hal tersebut, seseorang dapat mempelajari secara penuh perputaran kalender tradisional pada hari lahirnya.

Cara Menghitung Weton

Perhitungan weton menjadi salah satu hal yang penting bagi masyarakat Jawa. Hal ini karena mereka mempercayai jika weton akan memberikan ramalan atas nasib seseorang di masa depan. Adapun cara menghitung weton adalah sebagai berikut.

Daftar Neptu Hari

Minggu: 5

Senin: 4

Selasa: 3

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rabu: 7 

Kamis: 8

Jumat: 6

Sabtu: 9

Daftar Hari Pasaran Legi

Legi: 5

Pahing: 9

Pon: 7

Wage: 4

Kliwon: 8

Tabel diatas dapat menjadi panduan guna mengetahui neptu dari seseorang yang akan menikah sesuai dengan kalender Jawa. Adapun cara menghitung weton adalah sebagai berikut.

Ketahui neptu dari kedua pasangan yang akan menikah.

Jumlahkan neptu masing-masing berdasarkan hari lahirnya. Misalnya, pria lahir pada Jumat Kliwon, maka 6 +8 = 14. Perempuan lahir pada Rabu Legi, maka wetonnya 7 + 5 = 12.
Lalu, tambahkan kedua weton pasangan tersebut. Maka, 14 + 12 = 16.

Itulah rangkuman penjelasan mengenai pengertian weton, fungsi weton, dan cara menghitungnya. Semoga bermanfaat!

Baca: Cara Menghitung Weton Jodoh dan Artinya sebelum Menikah

RADEN PUTRI

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

9 hari lalu

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan keterangan pers usai acara peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Balairung Soesilo Soedarman, Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 24 Oktober 2023. TEMPO/Ami Heppy
Sandiaga Dorong Budaya Indonesia Go International: Lagu Dangdut Banyak Disetel di Korea Selatan

Menparekraf Sandiaga Uno mengklaim bahwa masyarakat Korea Selatan juga mulai menggemari budaya Indonesia atau I-Pop.


5 Kota di Dunia yang Jadi Tujuan Wisata Budaya Terbaik Menurut Time Out, Mexico City Teratas

13 hari lalu

Acropolis dan Parthenon terlihat diterangi dengan sistem pencahayaan baru di Athena, Yunani, 30 September 2020. Sistem pencahayaan baru di Acropolis dan Parthenon tersebut, yang menggunakan perlengkapan pencahayaan LED berdaya rendah, diluncurkan pada 30 September. Xinhua/Marios Lolos
5 Kota di Dunia yang Jadi Tujuan Wisata Budaya Terbaik Menurut Time Out, Mexico City Teratas

Faktor paling penting yang menentukan peringkat ini adalah bagaimana penduduk setempat menilai kancah budaya kota berdasarkan keterjangkauan.


Kementerian Pendidikan Gelar Galang Gerak Budaya di Tapal Kuda Jawa Timur

16 hari lalu

Penari tampil dalam aksi tari kolosal Gandrung Sewu di Pantai Boom, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu, 12 Oktober 2019. Aksi tari kolosal itu dibalut dalam sendratari berkisah perjuangan heroik rakyat Blambangan melawan kolonialisme Belanda. ANTARA
Kementerian Pendidikan Gelar Galang Gerak Budaya di Tapal Kuda Jawa Timur

Galang Gerak Budaya Tapal Kuda (GGBTK) digelar Oktober-November 2023.


Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj Ketua PKK Sumsel Mendapat Gelar Adat Kabupaten Muara Enim

19 hari lalu

Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni dan Pj Ketua PKK Sumsel Mendapat Gelar Adat Kabupaten Muara Enim

Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni diberi gelar adat 'Meraje Emban Adat' dan Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Sumsel Tyas A.


ASEAN Film Festival Digelar di Afrika Selatan

19 hari lalu

Acara Asean Film Festival 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan pada 17 - 19 November 2023. Sumber: dokumen KBRI Pretoria
ASEAN Film Festival Digelar di Afrika Selatan

ASEAN Film Festival di Johannesburg diselenggarakan pada 17 - 19 November 2023, yang diinisiasi oleh ASEAN Pretoria Committee (APC).


Abaya Dilarang Dikenakan Siswi Muslim di Sekolah Prancis, Pakaian Seperti Apakah Ini?

19 hari lalu

Seorang wanita Muslim mengenakan gaya berpakaian abaya, berjalan di sebuah jalan di Nantes, Prancis, 29 Agustus 2023. REUTERS/Stephane Mahe
Abaya Dilarang Dikenakan Siswi Muslim di Sekolah Prancis, Pakaian Seperti Apakah Ini?

Pada 4 September 2023, sekolah-sekolah di Perancis memulangkan puluhan siswi lantaran menolak melepas pakaian abaya. Apa itu pakaian abaya?


Pahami Pengertian Nepotisme, Ini 4 Jenis dan 5 Penyebabnya

22 hari lalu

Sejumlah aktivis mengenakan kostum film Money Heist membentangkan poster saat melakukan aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin, 4 Oktober 2021. Gerakan tersebut bagian dari gerakan #MosiTidakPercaya dan #ReformasiHabisDikorupsi. TEMPO/M Taufan Rengganis
Pahami Pengertian Nepotisme, Ini 4 Jenis dan 5 Penyebabnya

Sering dengar istilah nepotisme? Ini pengertian, jenis-jenisnya dan apa saja yang bisa menjadi penyebab terjadinya nepotisme itu.


CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

22 hari lalu

CHI Awards diberikan kepada sosok pelestari seni tari tradisional Indonesia
CHI AWARDS 2023: Merayakan Pelestari Seni Tari Indonesia, Menyemai Energi Baru untuk Warisan Budaya

Penghargaan khusus diberikan kepada Dr. (HC) Ir. H. Sukarno yang dikenal luas memiliki kepedulian dan perhatian besar pada budaya khususnya seni tari


Tim PKM UGM Teliti Pengaruh Weton terhadap Capaian Akademik, Ada Tiga Langkah Mitigasi

31 hari lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Tim PKM UGM Teliti Pengaruh Weton terhadap Capaian Akademik, Ada Tiga Langkah Mitigasi

Tim fokus mencoba menelisik hubungan weton dengan proses pencapaian prestasi akademik.


Pemerintah Daerah Yakutia di Rusia Larang Acara Halloween di Sekolah

42 hari lalu

Sejumlah peserta menggunakan kostum hantu saat mengikuti perayaan Halloween di Minsk, Belarusia, 31 Oktober 2016. AP/Sergei Grits
Pemerintah Daerah Yakutia di Rusia Larang Acara Halloween di Sekolah

Kementerian Pendidikan Rusia mengkritik larangan yang diterbitkan pemerintah daerah Yakutia, yang melarang acara Halloween di sekolah