Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kerupuk Seberat 687,5 Kilogram Asal Madiun Dimusnahkan di Yogya Karena Mengandung Boraks

Reporter

image-gnews
Pemusnahan kerupuk mengandung boraks dari hasil tangkap tangan di Pasar Beringharjo pada Agustus 2022. Pemusnahan dilakukan di Pasar Giwangan Yogyakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Foto ANTARA/Eka AR
Pemusnahan kerupuk mengandung boraks dari hasil tangkap tangan di Pasar Beringharjo pada Agustus 2022. Pemusnahan dilakukan di Pasar Giwangan Yogyakarta, Rabu, 18 Januari 2023. Foto ANTARA/Eka AR
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta memusnahkan 687,5 kilogram kerupuk puli mentah yang dikemas dalam 275 kantong karena mengandung boraks.

Ratusan kilogram kerupuk dimusnahkan dengan cara dihancurkan oleh truk compactor sampah.

"Kerupuk yang dimusnahkan adalah hasil operasi tangkap tangan yang kami lakukan pada Agustus 2022 di Pasar Beringharjo," kata Kepala Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta Veronica Ambar Ismuwardani seperti dikutip dari Antara, Rabu, 18 Januari 2023.  

Operasi tangkap tangan terhadap distributor kerupuk dilakukan karena ada kecurigaan penggunaan bahan berbahaya untuk produk makanan yang dijual. Kecurigaan itu terbukti setelah dilakukan pengetesan, kerupuk-kerupuk tersebut mengandung boraks.

Petugas menangkap distributor kerupuk dari Madiun. Ia mengakui penggunaan boraks dan kemudian menyerahkan seluruh kerupuk yang belum sempat didistribusikan. Sehingga tidak ada tindakan hukum yang diberikan kepada distributor.

"Untuk sementara kami masih memberikan edukasi dan pembinaan. Barang bukti pun diserahkan dan hari ini kami musnahkan sebagai bentuk perlindungan konsumen," katanya.

Atas temuan tersebut Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta yang bekerja sama dengan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta kemudian mengirimkan surat ke daerah asal produk makanan untuk menindaklanjuti temuan tersebut.

"Pengawasan penggunaan bahan berbahaya pada produk makanan yang dijual di pasar tradisional merupakan kegiatan rutin dan akan terus kami lakukan. Pantauan dilakukan di semua pasar," katanya.

Boraks bisa menyebabkan kanker dan penyakit lain

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala BBPOM Yogyakarta Trikoranti Mustikawati mengatakan boraks akan memberikan dampak negatif pada kesehatan, seperti penyakit kanker dan lainnya.

"Dampak penggunaan boraks tidak akan terlihat langsung tetapi bahan berbahaya itu akan terakumulasi di dalam tubuh yang kemudian lama kelamaan bisa menyebabkan penyakit, seperti kanker dan lainnya," kata Trikoranti.

Oleh karenanya, lanjut dia, penggunaan boraks sangat berbahaya, terutama bagi anak-anak, karena dampak kesehatan baru akan terlihat dalam beberapa tahun kemudian.

BBPOM Yogyakarta melakukan pengawasan keamanan pangan secara rutin, tidak hanya di pasar tradisional tetapi juga di seluruh tempat usaha dengan cara sampling bekerja sama dengan dinas terkait di kabupaten/kota.

"Misalnya pengecekan pada produk yang sudah memiliki izin edar, tetapi setelah dites ternyata mengandung bahan berbahaya. Ini yang kami awasi dan pelaku usaha diberi pembinaan. Sanksi bisa diberikan, tetapi itu pilihan terakhir jika masih terus menggunakan bahan berbahaya," katanya.

Bahan pangan berbahaya yang paling banyak ditemukan adalah boraks dan formalin. "Tetapi pada 2022 sudah mulai berkurang khususnya di pasar. Harus ada edukasi terus menerus ke pelaku usaha dan konsumen terkait keamanan pangan," katanya. 

Baca juga: Ikuti Harga BBM, Pengusaha Kerupuk Ancang-ancang Naikkan Harga dan Upah Karyawan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

1 hari lalu

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.  Foto: Booking.com
8 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan, Harga Mulai 100 Ribuan

Jika Anda melancong di Yogyakarta, Anda bisa memilih menginap di hotel dekat Stasiun Lempuyangan yang murah. Ini rekomendasinya.


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

1 hari lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

1 hari lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

2 hari lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

2 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

2 hari lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

3 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

4 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

4 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.