Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Kekurangan Mikronutrien pada Anak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Ilustrasi bayi minum susu botol. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Data Badan Pangan Dunia (FAO) menyebutkan, sebanyak 2 miliar orang atau sekitar satu dari tiga orang mengalami kekurangan mikronutrien. Bahkan, kondisi ini sering mempengaruhi anak-anak, terutama dalam 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) atau hingga usia 2 tahun dan menyebabkan kematian lebih dari 1 juta anak di bawah 5 tahun setiap tahun akibat kekurangan mikronutrien.

Spesialis Anak Konsultan Nutrisi dan Penyakit Metabolik Cut Nurul Hafifah mengatakan kekurangan mikronutrien tertentu bisa menyebabkan masalah kesehatan, termasuk hidden hunger yang merupakan salah satu bentuk kurang gizi atau malnutrisi pada anak.

"Kondisi ini terjadi ketika anak tidak mendapat asupan vitamin dan mineral esensial yang sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Mikronutrien merupakan vitamin dan mineral yang berperan dalam proses tumbuh kembang serta membantu menjaga kesehatan anak, baik fisik maupun kognitif. Vitamin dan mineral ini antara lain zat besi, kalsium, atau vitamin A, B, C, atau D. Nurul menuturkan berbagai vitamin dan mineral ini memungkinkan tubuh memproduksi enzim, hormon, dan zat lain yang dibutuhkan tubuh untuk bertumbuh dan berkembang secara optimal.

Protein hewani
Oleh karena itu, bila kebutuhan mikronutrien tidak terpenuhi, anak menjadi lebih rentan terhadap penyakit serta memiliki perkembangan fisik dan kemampuan kognitif yang buruk. Ada banyak cara agar untuk memenuhi kebutuhan asupan mikronutrien anak. Misalnya untuk memenuhi kebutuhan zat besi bisa dengan memberikan asupan protein hewani. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Konsumsi protein hewani bisa sekaligus memenuhi kebutuhan zat besi anak sehingga bisa mencegah anemia, bahkan stunting. Adapun sumber makanan yang mengandung protein hewani dan zat besi dapat diperoleh dengan mudah, misalnya pada daging merah, ayam, hati, ikan, dan telur.

Kemudian, untuk membantu penyerapan yang maksimal dibutuhkan kombinasi yang tepat antara protein hewani, zat besi, dan vitamin C dalam menu makanan sehari-hari agar penyerapan nutrisi di dalam tubuh, terutama zat besi, bisa meningkat hingga dua kali lipat. Untuk itu, bisa dilengkapi juga dengan susu pertumbuhan yang difortifikasi dengan kombinasi zat besi dan vitamin C.

"Dengan penyerapan nutrisi yang maksimal bisa membantu anak meningkatkan pertumbuhan otak dan kemampuan belajar, pertumbuhan fisik, perkembangan motorik dan sensorik, serta daya tahan tubuh,” tegasnya.

Baca juga: Mikronutrien Dibutuhkan Tubuh, Apa Saja Kandungan Nutrisi dan Sumber Asupannya?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

32 hari lalu

Ilustrasi minum susu/Danone
Semangat Jalani Puasa, Jangan Lupa Penuhi Nutrisi dan Hidrasi di Bulan Ramadan

Kebutuhan protein hewani untuk penuhi nutrisi keluarga sangat penting. Penuhi nutrisi dan konsumsi air cukup untuk cegah dehidrasi di Bulan Ramadan.


4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

38 hari lalu

Batu ginjal.
4 Jenis Batu Ginjal dan Cara Terbentuknya

Dalam kebanyakan kasus, batu ginjal terbentuk karena penurunan volume urine atau peningkatan mineral pembentuk batu dalam urine.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

44 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

45 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

46 hari lalu

Ilustrasi telur. Sumber: iStock/foxnews.com
Saran Pakar Gizi untuk Lengkapi MPASI dengan Aneka Nutrisi Telur

Telur merupakan sumber protein hewani yang serbaguna untuk memenuhi kebutuhan gizi anak saat diolah menjadi MPASI.


Tips Merawat Kucing Anggora

51 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

54 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?


Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

8 Maret 2024

Ilustrasi minuman teh. TEMPO/ Nita Dian
Maag hingga Sakit Kepala, Inilah 5 Efek Samping Minum Teh Setiap Hari

Konsumsi teh yang berlebihan juga dapat berdampak buruk pada kesehatan.


Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

6 Maret 2024

Ilustrasi vitamin dan suplemen. TEMPO/Subekti
Gejala Keracunan Vitamin D dan Penanganan agar Tak Sampai Berujung Kematian

Kenali tanda dan gejala orang keracunan vitamin D agar tak sampai membahayakan kesehatan, bahkan menyebabkan kematian.


Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

1 Maret 2024

Ilustrasi hujan (pixabay.com)
Jaga Daya Tahan Tubuh di Musim Hujan, Ahli Gizi Ingatkan Pola Makan Sehat

Pakar menyarankan menerapkan pola makan sehat dengan gizi lengkap untuk menjaga ketahanan tubuh di musim hujan seperti sekarang.